Chapter 10

5.1K 338 64
                                    

Haiii... I'm back! 😂
Happy Reading....😊


Sinar matahari menyinari setiap sudut kota Seoul, seperti menggambarkan sebuah kebahagiaan. Disalah satu apartemen di kota itu, terlihat sosok yang tengah sibuk mempersiapkan sarapan pagi. Ya, dia adalah kim taeyeon. Yang sedang menikmati menjadi seorang suami siaga untuk istrinya yang tengah mengandung anak pertamanya.

"good morning, boo" ucap Tiffany sembari memeluk taeyeon dari belakang.

"morning, sayang" ucap taeyeon sembari membalikkan tubuhnya dan mengecup bibir tiffany.

"morning kiss, dan... " ucapan taeyeon terpotong lalu ia berlutut dan mengecup perut tiffany.

"dan ini morning kiss buat taeyeon junior" ucap taeyeon yang membuat Tiffany terkekeh.

Kini mereka tengah menikmati sarapan pagi buatan taeyeon itu. Namun nafsu makan Tiffany sedang tidak baik karena ia mengalami morning sickness, gejala yang sering terjadi saat hamil muda seperti ibu hamil lainnya.

"sayang, gwenchana? Apa kita perlu kedokter?" panik taeyeon saat melihat tiffany mual dan muntah setelah tiffany memakan beberapa sendok.

"ne, gwenchana. ini gejala yang wajar ketika hamil muda. Boo"

"oh...ah iya aku lupa memberi tahu mu. Daddy sedang dalam perjalanan ke korea."

"mwo? Kau sudah memberitahu daddy?"

"aniyo, daddy hanya mengkhawatirkan keadaanmu setelah pernikahan kita terungkap, aku belum sempat memberitahunya daddy sudah menutup teleponnya"

"oh, begitu. Lalu appa dan umma sudah kamu beritahu?"

"ah, iya belum."

"kalo begitu nanti kita beritahu lewat telepon saja"

"jangan, kita undang saja mereka kemari dan kita undang juga sahabat kita buat syukuran kecil-kecilan bagaimana?"

"baiklah"

"oke, nanti aku telepon umma"

Kini mereka telah selesai sarapan dan sedang bersantai diruang keluarga. Taeyeon mengambil ponselnya dikamar lalu menelepon umma nya.

"hallo"

"umma, hari ini umma dan appa bisa datang ke seoul? Ada hal penting yang ingin kami bicarakan, daddy juga datang hari ini"

"Mr. Hwang datang? Ada hal penting apa taeyeon?"

"ne, daddy akan tiba dibandara
sekitar 2 jam lagi. Nanti aku beritahu, yang penting umma dan appa sekarang keseoul"

"baiklah, umma akan segera bersiap"

"terimakasih, umma"

Taeyeon menutup teleponnya lalu berganti menelepon sahabatnya sooyoung.

"hallo"

"woi, soo. Nanti malam bisakah kamu dan sunny datang keapartemen tiffany? Kami ingin mengadakan syukuran sederhana untuk kehamilan Tiffany"

"siap, Mr. Kim"

Telepon keduanya pun sudah berakhir, kini taeyeon duduk disebelah Tiffany.

"sayang, ada yang ingin kamu undang lagi?" tanya Taeyeon

"sepertinya tidak, boo. Sahabat dekatku hanya sunny"

"oh, oke. Emmm... Sebaiknya kita sekarang bersiap untuk jemput daddy dan membeli keperluan untuk nanti malam"

"bagaimana dengan para wartawan itu?"

"itu sudah aku bereskan semalam, kita bisa hidup tenang tanpa ada wartawan lagi"

My Secret Romance {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang