Part VI - Masalalu

4 0 0
                                    

-Seminggu kemudian-

Pagi yang cerah, dedaunan yang dibasahi air hujan. Bau khas hujan semalam masih terasa, matahari bersinar sangat indah. Anak-anak kecil sudah siap untuk bersekolah ditemani bersama ibunya. Sedangkan orang dewasanya sudah bersiap-siap untuk berangkat kerja. Seperti biasa aku sudah bangun pukul 06.00 pagi, bergegas untuk menyiapkan peralatan sekolah yang aku bawa.

"Pril sarapannya udah siap nih?" ucap ibu memanggilku dari meja makan.

"Iya bu bentar"ucapku

"Cepat sarapan dulu pril"ucap bapak yang menyuruhku untuk sarapan.

"Iya ini april udah selsai ko"ucap april yang menuju meja makan.

"Kamu hari ini Ujian?"ucap bapakku.

"Iya pak"ucapku.

"Kamu belajar yang benar, dikit lagi kamu mau keluar dari SMA. Kamu mau kerja apa kuliah?"ucap bapak yang serius biacara denganku.

"Iya pak, april belum tau mau kuliah apa kerja dulu. Lulus aja dulu pak nanti april pikirin lagi"ucapku yang menyelesaikan makanku.

"Pak, Bu. April berangkat sekolah dulu ya. April berangkat sama dini aja gausah dianterin."ucapku kepada ibu dan bapak.

"Yaudah kamu hati-hati"ucap ibu.

"Iya, hati-hati kamu"ucap bapak.

"Assalamualaikum"ucapku.

"Walaikumsalam"-bapak dan ibu membalas salamku.

Aku menunju kerumah andini, dan andini sudah menungguku. Aku dan andini menuju kesekolah, aku dan andini tidak mau telat karena hari ini pertama kami UAS.

Sesampai sekolah aku bertemu dengan ferly, ferly ternyata baru sampai setelah kami datang.

"Gimana nih? Sudah siap belum?"ucapku kepada andini dan ferly.

"Duhh gue deg-degan nih"ucap andini.

"Tenang kan kita udah belajar dari jauh-jauh hari" ucap ferly yang memberi semangat kepada kami berdua.

"Udah Bismilah aja"gurauku.

"Iya Bismilah aja"ucapn andini.

Kami bertiga menelusuri lorong kelas dan kami melihat nomor ujian kami dan ruang untuk kami bertiga ujian.

Tidak memakan waktu yang lama kita masing-masing menemukan ruang ujian dan tempat duduk kita masing-masing.

Bel masuk berbunyi, murid-murid berhamburan masuk kekelas.

Ujian Akhir Sekolah akan dimulai. Suasana dilorong sepi dan suasan menjadi begitu tegang, hanya guru-guru pengawas saja yang berjalan dilorong kelas.

Diruang ujian april suasana begitu tenang, dan sepi. Kelas andini dan ferly pun juga sama begitu tenang dan sepi.

Jam menujukan pukul 10.00 bel istirahat berbunyi, murid-murid berlarian untuk menuju ke kantin dan sebagian murid ada yang dikelas untuk tidak istirahat hanya untuk belajar.

Sedangkan april, andini, dan ferly menuju kekantin seperti biasa mereka melakukan tugas yang sudah mereka punya.

"Ehh gimana ujiannya tadi?"ucapku yang penasaran.

"Yahh gitu deh"ucap andini yang sedang menghela nafas.

"Udah ahh lagi ga mood banget bahas ujian"ucap ferly yang tidak semangat membahas pertanyaan aku.

"Yaah... Gimana selesai ujiann kita nonton? Ada film bagus nih dibioskop, kita ambil yang nomat* aja ya? (nomat = nonton hemat dan itu adanya hanya hari senin) ucapku menghibur andini dan ferly.

KARMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang