Part IX - Masalalu

2 0 0
                                    

Suasana pagi yang cerah, langit yang biru begitu indah. Anak-anak kecil mulai berangkat sekolah ditemanin oleh ibunya. Sedangkan anak-anak yang sebaya denganku mulai melangkahkan kakinya untuk berangkat sekolah.

Sedangkan aku masih berkutat dibalik selimut, pagi ini terasa dingin sekali. Kepalaku masih terasa sakit sekali. Ingin rasanya aku ijin sehari untuk tidak masuk sekolah.

Ku panggil ibuku dari dalam kamarku, aku tidak kuat untuk bangun dari kasurku.

Bu..."panggilku

Buu.."panggilku untuk yang kedua kalinya.

Tidak lama saat panggil ibuku, ibuku datang ke kamarku.

Masih sakit kamu?"ucap ibu sembari mengecek kondisi badanku yang sudah tidak panas lagi.

Badan april udah agak mendingan bu, tapi kepala april sakit banget bu. April ga kuat buat sekolah"ucapku dengan nada yang lemas.

Yaudah nanti ibu buatin surat ijinnya dulu, kalau ga ibu telepon bu desi wali kelas kamu kalau kamu gabisa sekolah ya hari ini"ucap ibu

Iya bu"ucapku.

Yaudah ibu buatin krim sup makaroni favorit kamu dulu ya biar badan kamu seger nanti"ucap ibu yang mengusap jidatku.

Iya, makasih ya bu"ucapku senyum kepada ibu.

---

Andini dan ferly sudah berada disekolah, saat melewati kelas ku andini melihat mejaku kosong tidak ada tas sekolah yang biasa aku bawa.

"Fer si april kemana?"ucap andini

"Gatau deh, dia sih ga sms gue hari ini. Tumben banget tuh anak ga kabarin kita"ucap ferly.

"Biasanya hp gue rame sama sms dia pagi-pagi buat berangkat bareng"ucap andini yang sudah memasuki kelasnya.

"Yaudah nanti pulang sekolah kita kerumahnya aja"ucap ferly sembari meletakan tasnya diatas meja.

Selesai memasakan makanan favoriteku, ibu beranjak ke ruang tamu ternyata ada tamu yang datang kerumahku. Dan ternyata yang datang adalah willy entah kontak batin darimana tau kalau aku tidak sekolah hari ini.

Assalamualaikum."ucap willy sembari mengetuk pintu rumahku

Wa'alaikumssalam. Siapa ya?"ucap ibu sembari membukakan pintu untuk willy

Aku tan willy"ucap willy.

Ohh willy, aprilnya lagi sakit wil. Duduk wil?"ucap ibu kepada willy.

Iya tan"ucap willy.

Kamu mau minum apa?"ucap ibu yang menuju ke dapur untuk membuatkan minum untuk willy.

Gausah repot-repot tan aku mau sampein pesan dari pakde kalau arisan bulanan diadain dirumah pakde lagi, katanya ada yang mau diomongin disana. Sakit apa tante april?"ucap willy yang cemas

Lah?kan bisa pakde biasa sms atau ga telp om kalau ga tante. Dia demam, katanya sekarang kepalanya sakit banget buat diajak jalan susah"ucap ibu yang melihat willy kuatir.

Gatau deh pakde tan,hehe. Terus aprilnya udah dibawah kerumah sakit? Ucap willy

Ada-ada aja pakde kamu mah. Belum nanti tunggu bapaknya april pulang kerja dulu baru kerumah sakit"ucap ibu.

Kamu mau liat april?daritadi kamu kayanya cemas banget"ucap ibu yang mengajak willy ke kamarku

Engga deh ga enak"ucap willy

Gapapa nanti ditemanin sama tante, kamu ga berduaan lah dikamarnya"ucap ibu yang meledek willy.

Ibu dan willy menuju ke kamarku, saat ingin masuk kekamarku ibu dan willy melihat aku sedang tidur terlelap. Tidak enak untuk membangunkanku willy langsung menggelengkan kepala kepada ibu. Lalu willy dan ibu menuju ke ruang tamu kembali

KARMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang