Love, Life, Death

Epilog

Setelah membacanya, ku akan bertanya pada kalian. Dapatkah kalian melihat hubungan antara ketiganya?

Kalau belum, biar aku jelaskan kembali.

Cinta melahirkan kehidupan.

Kehidupan selalu berakhir dengan kematian.

Dan kematian yang menyakitkan, kadang tercipta karena cinta.

Tapi jangan takut. Tidak semua cinta akan berujung pada kematian yang menyakitkan. Karena hanya cinta yang dinodai pengkhianatan, cinta dengan keegoisan, dan segelintir cinta tak berbalas yang akan mengalami hal itu. Banyak pula yang berujung pada kebahagiaan. Meski pada akhirnya akan kembali bertemu pada kematian. Tapi itu takkan merubah segalanya. Cinta tetap ada. Melintasi dimensi ruang dan waktu.

Cinta juga membuat kehidupan jadi nyata. Menyatukan dua insan. Melanjutkan keturunan yang akan terus menjadi saksi cinta yang lahir dari rahimnya. Kembali memberikan kisah cinta baru yang akan terus menghiasi kehidupan.

Kehidupan juga akan terhenti oleh kematian. Tapi itu bukan akhir dari segalanya. Kematian hanyalah pintu untuk menuju kehidupan yang selanjutnya. Dimana akan ada cinta yagn menunggu di sana.

Sekarang kau sudah melihat benang merah dari tiga makhluk tak kasat mata itu bukan?

Sekarang kau tidak ragu lagi mengenai hubungan- hubungan diantara mereka bukan?

Jika masih belum mempercayainya, cobalah kau tengok sekelilingmu. Lihat, dan perhatikan. Kau akan melihatnya dengan lebih nyata. Buktikanlah sekarang.