TwentyFive-The Last?

1.7K 105 3
                                    

lisa tak berhenti menangis. bahkan tangisannya semakin kuat hingga tiba-tiba pintu terbuka dan terdengar sebuah suara yang familiar ditelinganya...

"lisa sayang tenang ini mama"

"sayanggg, ini papa!! tenang lah"

"adekk.. abang mohon berhentilah menangis seperti. aku sangat tersiksa melihat mu seperti ini. jebbal!" kata jhope geram melihat adiknya yang tak kunjung menghentikan tangisannya.

lisa yang mendengar jhope berkata seperti itu langsung menatap nya dengan tajam.

"apa kau bilang? enteng sekali mulut mu itu berbicara menyuruh ku untuk tetap tenang sementara yoongi.. hikss.. hiksss..."

"tenang lah sayang. mama mengerti perasaan mu, kami semua pun ingin yang terbaik untuk yoongi. dokter di dalam sana juga sedang berusaha dengan keras untuk menyelamatkan kondisi yoongi. daripada kamu menangis dan membuang tenaga lebih baik kamu berdoa" ujar mama menenangkan lisa.

tak lama setelah itu dokter yang bertugas menangani yoongi pun keluar dari ruangan dan berkata...

"puji Tuhan kondisinya sudah stabil kembali walaupun pasien yoongi masih dalam keadaan koma, kami tetap akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. sebagai dokter yang menangani pasien saya berharap kalian lebih banyak berdoa karena hanya mujizat yang dapat memulihkan keadaanya" kata dokter yang bermarga park itu.

"terima kasih banyak dokter park" kata ibu yoongi sambil tersenyum.

"baiklah, saya permisi dulu" balas dokter park.

*******

terhitung sudah hingga hari ini tiba. 3 bulan lamanya yoongi masih terjaga dalam tidurnya. entah apa yang membuatnya sangat menyukai kegiatan tidurnya itu. apa dia tidak merindukan ku? tidak merindukan keluarganya? tidak merindukan anak-anak bangtan? apa sebegitu sukanya kah dia dengan kasur rumah sakit?

sepulangnya dari sekolah lisa melajukan mobilnya menuju rumah sakit hendak menemui kekasihnya yoongi. tak lupa dia membeli sebuket bunga yang sudah 3 bulan belakangan ini sellau menemani kunjungannya kerumah sakit.

setibanya dirumah sakit lisa bergegas melangkahkan kakinya menuju ruangan dimana yoongi berada. dengan gerakan cepat dan tak sabar dia membuka pintu kamar itu dan betapa terkejutnya lisa melihat isi ruangan yang sudah kosong. tanpa sadar lisa tertegun dan menjatuhkan buket bunga yang dibelinya sebelum pergi kerumah sakit.

"engghh, permisi suster. apa anda melihat pasien yang menginap dikamar ini?"

"siapa namanya nona?"

"suga. eh maksud saya pasien bernama min yoongi"

"baiklah tunggu sebentar nona, saya akan memeriksanya"

"ndee.."

setelah hampir 5 menit menunggu perawat tersebut pun memberi informasi..

"maaf nona, saya sudah mencari pasien bernama min yoongi 3x tetapi memang pasien tersebut tidak terdaftar di RS ini. sekali lg saya mohon maaf"

"benarkah? baiklah, terima kasih suster"

dengan lemas lisa berjalan menuju taman yang ada di rumah sakit itu. lisa tak habis pikir bagaimana bisa min yoongi tiba2 menghilang begitu saja. baru semalam dia mengunjungi pria yang dicintainya itu tapi sekarang?

tes..... tes....

air mata yang sedaritadi ditahannya pun akhirnya lolos begitu saja, tak dapat dibendungnya lagi rasa sakit yang begitu mendalam. rasa pilu yang memohok hatinya selama ini tak dapat ditanggung nya lagi. sudah begitu lama dia mencoba untuk tetap tegar dan sabar tapi kini dia tak bisa menahannya lagi.. seolah tahu bagaimana kacaunya perasaan lisa, hujan pun ikut turun dan mulai membasahi tubuhnya.

"ck! dasar wanita cengeng" seru seseorang dari belakang

seakan mendengar suara pria yang dia rindukan, lisa berpikir dirinya mulai gila. kehilangan logika dan akal sehat. dia menangis dalam hujan sambil tersenyum pahit meratapi nasibnya.

"mau sampai kapan kau menangis wanita cengeng?" kata orang itu lagi.

DEG.

"ahhhhh, aku rasa aku akan gila jika terus berlama2 disini. dan apa skrg? seolah aku mendengar suara yoongi hiks.. hikss.." tangisnya lagi disela2 ucapannya.

"maafkan aku min yoongi... maafkan aku.. hikss hikss"

"aku merindukan mu..."

"aku mencintaimu. sungguh..."

"ku mohon, kembalilah kesisi ku..." lanjutnya lagi sambil terisak

"aku juga merindukan mu, aku begitu mencintaimu hingga tak bisa pergi kemanapu lisa" sahut seseorang

lisa yang mendengar ucapan itu dengan gerakan pelan menoleh dan terkejut. sangat terkejut melihat apa yang ada di hadapannya sekarang. ya, semua orang yang dicintainya berada disana sambil tersenyum tulus. orang tuanya, sahabat-sahabatnya, terutama pria yang sudah memenuhi seluruh hati&jiwanya selama ini. min yoongi. berdiri tepat didepannya sambil memaerkan senyum indahnya.

"apa kau benar min yoongi? apa kau sungguh-sungguh yoongi? apa kau nyata?" tanya lisa sambil memegang kedua pria tersebut.

"iya. aku. min yoongi. pria yang mencintai mu sekaligus pria yang kau cintai lisa"

"aku merindukan mu. sangat merindukan mu" 

"lagipula aku tak akan pernah pergi dari sisimu. karena kau akan menjadi wanita pertama & terakhir di hidupku" lanjutnya

tanpa membalas perkataan yoongi, lisa segera memeluk pria itu dengan erat dan enggan melepaskan pelukan itu tak memperdulikan orang-orang yang memandangi mereka. tak jauh dari situ, orang tua bahkan sahabat-sahabatnya pun turut berbahagia karenanya.

akhirnya penantian itu tidak sia-sia. tak ada usaha yang mengkhianati hasilnya. begitu bukan?

*******

THE ENDDDDD.......


































H3H3H33H3HH3 GAK DENG CANDA. BELOM END KELEUZ.....

to be continue...

----budayakan vomments---

loves, author.

DNA [Min Yoongi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang