Yunjae : Netflix & Chill (Completed)

Prolog

Holla.....

Gue tahu banyak hutang, tapi gue publish Fanfic ini karena suka aja. Hehehe, dibaca yo. Kalau gak, it's okay juga

Happy reading...

.

.

.

Hi guys ~ namaku Kim Jaejoong. Orang-orang biasa memanggil ku Jaejoong, Jae, atau Joongie. Panggilan terakhir khusus untuk orang terdekatku. Biasanya ibu dan Junsu memanggilku Boo

Aku senang dengan nama itu. Sangat manis dan lucu. Kadang membuatku tersipu malu

"Hei Majin Boo"

Selain nama panggilan diatas, murid-murid disekolah memanggil ku dengan sebutan lain. Biasanya yang meneriakkan Majin Boo adalah Shim Changmin dan teman-temannya

"Please Changmin jangan ganggu aku" Aku menghela napas didepan pintu loker ku yang terbuka. Di belakang tubuhku ada jerapah jantan yang sibuk menjahili ku

Changmin dan teman-temannya sangat menyebalkan. Aku benci mereka. Changmin selalu berusaha membuatku terlihat bodoh. Mereka selalu membully ku, khususnya pria tinggi itu

"Majin Boo hari ini kau tidak berniat menghancurkan seisi dunia? Sana pergi cari Goku dan kalahkan dia" Changmin menarik beberapa helai rambut ku. Ia tidak menarik dengan keras, hanya saja aku benci saat ia melakukan itu. Aku benci disentuh olehnya

"Changmin hentikan ini. Aku tidak pernah berurusan dengan mu sebelumnya. Mengapa kau selalu menjahili ku?" aku menutup pintu loker dan berbalik

Aku benar-benar tidak tahan jika setiap hari harus makan hati dengan kelakuan pria ini. Changmin sangat kekanakan dan dia tidak pernah absen untuk selalu mengganggu ku

"Majin Boo kau mulai berani ya" Changmin mendekatkan wajahnya pada wajah ku. Aku bisa merasakan napas hangatnya dari jarak sedekat ini

Aku memukul wajahnya dengan buku yang ku pegang. Selanjutnya Changmin mengumpat dan kesempatan ku untuk kabur hanya persekian detik

Aku mencoba berlari secepat mungkin tetapi jangkauan tangan Changmin yang panjang langsung menangkap tubuhku

Ia memelukku dari belakang

"Kyaa lepaskan aku" aku meronta dan mencoba mengerahkan seluruh kekuatan tubuhku untuk melepaskan diri

Jurus terakhir ku lancarkan. Aku menggigit keras lengannya hingga terdapat cetakan gigiku disana

"Kim Jaejoong brengsek"

Sebelum Changmin menangkap ku kembali, aku sudah berlari dengan kekuatan penuh. Namun aku tidak sadar apa yang selanjutnya menjadi penghalang didepan. Sebelum aku berhasil mengembalikan pandangan lurus ke depan, seseorang berjalan dari arah samping

Aku tidak dapat menghentikan laju ku

"Awas" teriak ku

Ku kira kami akan saling bertabrakan dan jatuh bersama. Tetapi tidak. Hanya tubuhku yang terpental. Pria ini benar-benar punya tubuh yang kuat dan besar. Tubuhnya sama sekali tidak bergeming. Malah ia hanya melongo melihatku terkapar dilantai

"Kau baik-baik saja?"

Aku ingin sekali memaki dan membalasnya dengan kata-kata kasar. Bagaimana bisa ia menanyakan hal yang tidak perlu lagi jawabannya

Aku tidak baik-baik saja! Aku terluka dan sepertinya ada lecet di dengkul ku. Aku malu dan selanjutnya Changmin bisa saja menangkap dan membully ku lebih parah dari ini