Hurt

2K 33 4
                                    

"Lo berdua ini deket tapi kok gak jadian sih?"

'MAMPUS' ucapan bayu adik tella membuat aldi bingung.

Apa maksudnya? Aldi bingung jika terkadang harus memilih antara tella atau winda.

'BAYU! GILA UNTUNG LO ADIK GUE' ucapan itu jelas-jelas berada dibatin tella yang kesal dengan kelakuan adiknya yang gila ini.

"Lo ngomong apaansih bay? Dia si playboy sm gue? Ogah!" Ucap tella santai.

.....

'Kemana gadis itu' seseorang kini sedang bingung sekarang melanda pria yang baru saja berkenalan dengan gadis manis yang berbeda fakultas dengannya.

Satu jam......

Dua jam.......

.......

"Ngapain sih ngajak ke sungai ini? Bikin flashback orang tau gak sih" tella kesal ternyata aldi membawanya ketempat yang ia benci.

Ya di sungai yang tidak begitu jauh dari rumahnya. Sungai ini menorehkan luka hingga hati tella sekarang tidak bisa menutup benci pada seorang laki-laki yang ia cintai dulu.

Iya dulu sang mantan.

Tella memergokinya dia dengan wanita lain sedang selingkuh ditempat dimana cowok itu menyatakan cintanya juga ditempat ini.

"Jangan ngungkit masa lalu tel ini tempat indah ngapain lo salahin tempat ini?"

Benar kata aldi tempat ini tidak salah hanya mantannya saja yang salah membuat tella trauma dengan tempat ini.

Kini mereka berdua duduk dibangku panjang yang terdapat di pinggir sungai.

"Lo pernah mikir gak kalo sahabat itu adalah orang terdekat kita buat gampang sayang sm kita"

"Hmm pernah sihh tapi....."

Yang pada awalnya tatapan aldi lurus sekarang menatap kearah tella yang menggantungkan kata-kata itu.

"Tapi terkadang sahabat juga orang terdekat untuk menyakiti kita"

Ucapan tella benar membuat aldi diam dan hening dalam beberapa menit.

"Kenapa lo ngomong gitu?" Tella memecah keheningannya.

"Gakpapa gue pengen tahu pendapat lo aja sih" aldi tersenyum tipis.

Laki-laki ini memang sudah lama ia kenal namun entah kenapa saat ini tella merasakan sesuatu mengganjal pada dirinya.

Entah apa itu dan tella tidak bisa mendeskripsikannya

Terkadang aldi memang selalu berbuat manis dengannya tapi tella tahu itu hanya bercandaan dia.

Aldi selalu begitu dengan gadis lain juga bukan hanya tella saja.

Jadi tella menganggap ini hanya bagian dia untuk menenangkan dirinya yang tak kunjung mendapatkan winda.

"Biarkan gue ada disamping lo saat ini dan sampai kapanpun tel" kini aldi menyandarkan kepalanya dibahu kiri tella.

Gadis itu terkejut dengan aldi dia tidak mengeluarkan sepatah katapun. Ia memperbolehkan bahunya ini sebagai tempat kenyamanan sahabatnya yang sedang kalut itu.

......

"gue balik dulu yaa"

"Ati-ati jangan galao ahh jelek lo kalo galao" senyuman tella termanis itu ia berikan pada aldi yang masih stay diatas motornya itu.

Aldi hanya senyum tidak memberanikan diri menatap gadis itu karena senyumannya itu bisa mematikan proses aliran darah didalam tubuhnya.

Setelah aldi sudah pulang kini tella menaiki anak tangga satu persatu. Jam sudah hampir menunjukan pukul 10 malam.

Cinta Datang TerlambatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang