cemburu kah?

2.3K 34 1
                                    

Saatnya tella pulang, namun hari ini dia tidak membawa mobilnya karena dia malas.

Akhirnya tadi pagi dia diantar dengan pak seno supirnya. Tapi saat pulang dia bingung karena pak seno tidak bisa menjemputnya.

"Belum pulang?" Suara itu.... lagi-lagi membuat tella menoleh kearah suara itu.

"Ehh belum nihh mau nyari taksi soalnya gak ada yang jemput" ucap gadis itu sembari merogoh handphone didalam tas gadis itu.

"Eh gausah gue anter aja yuuk sekalian ini sebagai tanda perkenalan kita gimana?"

"Enggak ki , ahh gue gamau ngerepotin lo kok" ki? Kiki? Ya pria yang baru saja ia kenal beberapa jam yang lalu sudah ingin berkenalan lebih dalam dengan tella.

"Enggak lah selow aja yukk" ucap kiki sopan.

Ternyata kiki membawa mobil yang ia parkiran tidak jauh dari tempat futsal dan kampus mereka.

Didalam mobil kiki memutar beberapa lagu dewa 19.

Dan tepat terputar lagu dewa 19 - Roman Picisan (?)

"Suka lagu dewa ki?" Tanya tella sambil sesekali melirik kiki yang sedang menyetir mobilnya.

"Iyaa gue suka aja sama karya-karya mereka kenapa emang?" Jawab lelaki itu yang masih menatap lurus jalan.

"Sama dong kaya gue"

"Oya? Lo suka lagu yang apa?"

"Gue sih sukanya lagu pupus... galao banget dah tuh lagu tp mewakili hati banget" ucap tella santai

Kiki hanya tertawa kecil membuat tella bingung

"Kenapa?" Tanyanya sambil mengeryitkan keningnya.

"Yahh gakpapa gue kaget aja ternyata cewek yang kayanya kuat disamping gue ternyata bisa galao juga" ucap dia sembari melepas tawanya.

"Yaampun haha ngeledek banget yakan manusia pasti lah ada dimana kita merasakan suka dan duka"

"Yap bener banget. Ini kemana nih?"

"Itu perempatan belok kanan ki"

kini tella memberikan arah pada kiki untuk sampai dirumahnya

...........

"Gak mampir dulu?" Tanyanya masih didalam mobil pria itu

"Enggak gue langsung aja gue udah lusut gini"

Tella tertawa kecil

"Yaudah gue duluan."

Hampir tella membuka pintu mobil itu namun ditahan oleh lelaki itu.

"Boleh minta nomer lo gak?" Gadis itu menggangguk yang artinya mengiyakan dan memberikan senyum kepada kiki.

Setelah memberikan nomernya kini gadis itu keluar dari mobil itu dan dengan segera mobil itu menghilang dipertigaan.

"Siapa teh?" Tanya anak SMA yang sekarang duduk dikelas 3 SMA.

"Temen teteh bayy" bay? Tella memiliki adik laki-laki yang umurnya tidak beda jauh dengannya dan nama adiknya itu adalah bayu.

Tella anak ke dua dari 3 bersaudara

dia memiliki kakak laki-laki yang yang umurnya kurang lebih 2th darinya dan kakanya itu duduk dibangku kuliah juga namun tidak satu universitas dengannya yang bernama romi.

"Tadi kak aldi kesini"

"Ha? Ngapain dia?" Tanya tella sambil jalan menuju kulkasnya untuk meneguk minuman dari tempat itu.

"Gatau katanya nanti dia bakal dateng lagi jam 7an gitu deh"

Tella hanya menggangguk saja.

...........

Baru ia merebahkan diri disofa kamarnya sambil menyalakan televisi kini ada notifications dari gadgetnya. Ada message dari nomer yg tak dikenal ia pun membuka mesaage itu ternyata kenalan barunya tadi yaitu kiki.

...............

Sampai rumah kiki langsung naik kekamarnya dan merebahkan diri. Lelah. lelah yang ia rasakan namun senang karena dapat nomer gadis itu.

Iya pun mencoba sms gadis itu dan tak lama mereka sudah saling berinteraksi dalam gadget mereka masing2.

Saat tella sedang sibuk dengan gadgetnya ia lupa bawa jam 7 aldi akan kerumahnya lagi. Sedangkan ia? Ia masih asik dengan chatnya hingga pukul 18.57

'Mampus kalo gue belum mandi waktu aldi kesini bisa diledek gue' batin tella.

Tella pun bergegas mandi tanpa pamit dengan kiki.

Benar saja jam 19.00 aldi sudah datang.

"Bayy teteh lo mana?" Tanya aldi yang jalan menuju ke ruang tamu.

"Lagi mandi dia kak"

"Ha? Baru mandi? Pulang jam berapa emang? Sama siapa?" aldi mulai duduk dikursi tamu yg tersedia dirumah tella.

"Tanyanya ya jangan kaya ngeintrogasi gue kek"

"Oke maaf deh bayy"

"Eh dii" ucap seseorang laki-laki dari dapur sambil membawa minum lalu menaruh minuman itu pada meja diruang tamu.

"Ini diminum dulu" ternyata kak romi. Kakanya tella.

"Oh iya kak makasih"

"Jadi gue jawab gak nih?" Kini bayu mengalihkan pembicaraan aldi dan kakanya itu.

"Jadilah cepetan"

"Jadi gini tadi jam 6an gitu deh dianter sm orang bukan pak seno soalnya pak seno nganter mama papa ke airport"

"Sama cewek atau cowok?" Tanya aldi dengan mimik muka yang sangat kepo(?)

"Kayanya sih cowok" ucap bayu santai

WHAT?! siapa lagi nih? Kenapa tiap gue denger tella deket sm cowok hati gue gakaruan sih! Padahal jelas-jelas winda yang selalu gue kejar.

"Lo berdua ngapain? Pasti ngomongin gue yak?" Gadis yang dibicarakan mereka berdua pun sudah datang dan sedang menuruni anak tangga.

"Pede banget lo teh" bayu dengan tella memang sering bertengkar dan saling ledek. Mereka akur ketika sang teteh atau sang adik sedang sakit hati. Berbeda dengan kak romi , tella dan kak romi tidak pernah bertengkar ketika mereka dewasa ini.walapun ketika kecil mereka sering bertengkar namun sekarang tidak

"Lo gue pites juga bay" kini gadis itu sudah ada disamping aldi.

"Wangi banget neng.... mandi kok jam segini sih ntar masuk angin lho" aldi lagi-lagi laki2 ini dengan seenaknya seperti mengganggap tella pacarnya.

"Apasih risih gue di" tella mencoba melepaskan rangkulan aldi dari bahunya itu.

"Lo berdua ini deket tapi kok gak jadian sih? kasian amat"

hai maaf ya sebelumnya kalo cerita ini jelek atau gimana pun. soalnya cerita ini iseng buatnya hehe thanks yg udah baca ditunggu vote sm commentnya ya.

jumat malam aku gak bisa post cerbung dulu karna mau prepare Ujian Nasional buat hari senin-rabu besok doain ya hehe terimakasih :-)

Cinta Datang TerlambatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang