Ending.

1.8K 51 2
                                    

hai maaf baru nongol oke ini ending dari semuanyaa nih haha maaf mungkin cerbung aku gak seperfect cerbung yang lain dan aku makasih buat kalian yang masih mau baca ini walauoun acak adul gini ceritanya i love you!!! aku bakal bikin prolognya juga walaupun diawal gak ada monolog(?) haha makasih buat kalian yaa ditunggu vomennt nyaa mwaah ♥
---------------------------------------

"Sayang cepetan deh turunnya kakak mu udah panik tuh daritadi kamu gak turun-turun lama banget" mama datang dengan gaun putih hingga mata kakinya yang sangat cantik. Begitupun dengan tella yang memakai gaun putih pula hingga mata kaki namun bedanya sang mama memakai gaun berlengan panjang tidak dengan tella yang hanya ditutupi hingga lengan saja.

"Okeoke maa. Kak romi ngeselin banget orang tinggal resepsi aja kenapa ribet banget" ucap tella sembari menata rambut yang ia biarkan terurai indah hingga bahunya itu.

Ya hari ini adalah hari special untuk kak romi karena akhirnya ia mendapatkan gadis yang selama ini ia cari. Dia telah menemukan jodohnya bernama kak roselina nama yang cantik bukan? Sama seperti orangnya. Cantik sekali begitu pula hatinya sungguh kak romi tidak salah pilih untuk melabuhkan cintanya kepada kak lina itu. mereka sudah berhubungan sejak kak romi bekerja dikota semarang itu dan bertemu dengan jodohnya disebuah restoran tanpa sengaja.

"Cukup" tella tersenyum dengan penampilannya saat ini didepan cermin. Ia pun langsung berjalan menuju arah sang mama yang menunggunya di depan pintu ruang riasnya.

"Cantik sekali kamu. Tinggal cari gandengan aja nih sepertinya" goda mamanya

"Mahh plis dehh aku masih 23 tahun mamm"

"Heyy itu cukup mateng sayang bahkan cewek itu maksimalnya itu bagus nikahnya di usia 25tahun"

'Huuhh mama sekarang kan yang ngeggoda aku mulu. Untung saja aku udah lepas dari kiki'  batin tella yang sedang menggerutu akibat desakan sang mama.

Tella dan kiki telah mengakhiri hubungan mereka semenjak beberapa bulan yang lalu. Memang hubungan mereka sudah hampir 3 tahun namun sungguh tella tidak bisa melanjutkannya lagi. Pria itu juga sepertinya menyetujui hubungannya berakhir karena ia memang merasa semuanya sudah cukup jelas atas semua perlakuan tella padanya itu bukan perlakuan untuk kekasih melainkan hanya sebagai kakak. Cukup dia menyakiti hatinya maupun hati kiki.

Hatinya sudah berlabuh untuk yang jauh disana walaupun yang jauh disana telah menyakitinya dan mengabaikannya.

"Hey kenapa kamu melamun? Ah iya kata papa dia nanti mau ngenalin kamu sama anak partner kerjanya lho" lagi. mama mencoba menggoda tella

'Tuh kan kalo gini bisa dijodohin! Tuhan tolong aku anak mu ini' umpat tella sambil mendengus kesal. Setiap kali ada acara pasti mama papanya membawanya untuk diperkenalkan oleh anak rekan kerjanya menyebalkan sekali seharusnya ia memilih jodohnya sendiri tapi ini malah selalu begini.

"Mahh aku udah dewasa dan aku sudah bisa milih jadi plis biarin aku mencari sendiri mama papa cukup merestui hubunganku nanti saja"

"Hmm mama tau pasti kamu menunggu aldi yakan?"

Tella langsung diam tidak berkutik bagaimana sang mama bisa tahu dengan yang ia pikirkan saat ini. Rasanya mendengar nama itu disebutkan hatinya tidak karuan.

"Hari ini dia ada disini lho kejar dia kalo kamu cinta sama dia"

"Mah aku cewek ngapain ngejar dia gak elit banget deh lagipula dia kan udah ada winda. Lagian mama kok tau sih dia disini kan dia di singapura plis deh maah"

"Eits sejak kapan kamu kudet gitu? Hey papanya kan rekan kerja papamu dan orang tua aldi memang akrab kan dama keluarga kita. dan kamu tau? aldi juga udah pulang sejak beberapa bulan yang lalu mama juga tau dari orang tuanya aldi. Jadi jangan ngelak selesaiin urusan kalian. Nah kita udah sampe di acara resepsi kakak kamu mama mau nemenin papamu disana" kata mama sambil menunjuk kursi didepan mata tella.

Cinta Datang TerlambatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang