Chapter 1: Bertemu Saat Hujan

1.1K 61 29
                                    

Pada suatu hari yang sangat panas dan cerah ada seorang gadis sedang bersantai di pondok taman rumahnya. Ia ingin mencari angin sejuk karena di dalam walaupun ada ac tapi masih sangat panas.

Ia melihat kolam ikan yang ada di depannya sembari melemparkan makanan ikan. Ia sangat suka melihat ikan ikan yang saling berebut mengambil makanan yang ada di permukaan.

"Hahaha"tawanya melihat ikan ikan itu.

"Jangan berebut makanan dong, semuanya kebagian kok"katanya lalu melemparkan kembali makanan ikan tersebut.

Setelah 10 menit berselang ia akhirnya beranjak dari tempat itu dan memasuki rumahnya. Rumahnya tidaklah terlalu besar. Ia suka dengan rumahnya karena walaupun tidak besar tapi di dalamnya sangat minimalis dan cocok dengan konsep kesukaan nya.Ia juga sangat suka dengan rumahnya karena banyak kenangan di dalamnya.

"Elantine tolong belikan sabun mandi!"kata ibunya dari dapur

"Aku sedang sibuk ma!"elaknya karena sebenarnya dia hanya malas keluar rumah karena panas

"Mama tahu kamu sedang tidak ada kerjaan"kata ibunya menghampiri elantine

"Kan angel bisa beli ma, kenapa harus aku!"katanya tidak terima

"Angel sedang pergi keluar"

"Huft, baiklah kalau begitu. Aku hanya beli sabun mandi kan?"tanyaku memastikan

"Oh iya, beli pasta gigi juga dan shampoo"kata ibunya menambahkan daftar belanjaan

"Ih, kok nambah sih!"keluhku

"Lebih baik kamu pergi sekarang, nah uangnya"kata ibu yang tidak mengindahkan keluhanku

"Aku mau ambil sweater dulu"kataku lalu berjalan ke kamar untuk mengambil sweater tentunya

"Jangan lama lama!"

Setelah 5 menit berlalu aku pun keluar kamar dan pastinya sudah memakai sweater. Aku takut kulitku jadi hitam...hehehe

"Ma! aku pergi dulu"kataku sudah di luar rumah

"Hati hati, ingat jangan lama lama"kata ibu

"Iya ma"kataku lalu menutup pintu

"Dasar mama, aku kan sedang ingin malas malasan di rumah"keluhku

"Tapi, nggak apa apalah, aku juga ingin membeli es krim"kataku seraya berkhayal

"Pasti enak, apalagi hari ini panas!"kataku tersenyum

Membayangkannya saja membuatku tidak tahan, apalagi jika aku sudah memakan es krimnya. Semoga ada rasa lemon harapku dalam hati karena aku sangat menyukai rasa lemon.

"Hm, angel mau es krim nggak ya?"tanyaku dalam hati

"Nggak usah saja deh, lagipula aku malas membawa banyak belanjaan"

Akhirnya sampai juga kataku dalam hati. Tapi kok tiba tiba cuaca berubah sih gumam ku seraya melihat ke langit yang tiba tiba gelap. Aku harus cepat, atau aku akan terjebak hujan nanti kataku dalam hati dan langsung memasuki supermarket.

Pada akhirnya aku tidak jadi membeli es krim karena terlalu berburu buru tadi. Aku juga bingung karena belanjaan yang mama titip aku ingat padahal aku ogah-ogahan membelinya tapi keinginan yang dari tadi ingin dibeli dilupakan olehku begitu saja.

Setelah setengah perjalanan menuju rumah tiba tiba hujan turun dengan derasnya. Aku yang kaget bercampur bingung dengan cuaca yang sangat drastis berubah. Aku dengan cepat menuju halte bus untuk berteduh.

"Dasar, kacau sudah hari ini!"teriak ku di tempatku berteduh

Gadis yang duduk disampingku menatapku dengan keheranan. Setelah menyadari bahwa bukan hanya aku yang berada disini membuatku malu setengah mati. Aku sangat merasa malu...seharusnya aku tidak bersikap seperti anak kecil tadi.

I Am Here [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang