Red Balloons

i love you more than brother

Hari demi hari terus berlalu, semenjak kejadian hyori mendekati yuri..ryosuke semakin bingung dengan dirinya sendiri , ia tak tau mengapa dirinya begitu marah saat yuri berdekatan dengan hyori dan mengapa dirinya begitu senang saat yuri menolak hyori ..

#malam hari

Yuri baru saja tertidur , ryosuke dengan mata sayu memandang yuri yang terlelap disebelahnya ..

" Apa aku terlalu protektif sebagai kakak ? Tapi ... Ahhh ..kenapa perasaan ini rasanya aneh " ucapnya dalam hati terus memandangi yuri .

Perlahan yamada mengelus pipi yuri lembut, terus mengelus sampai tangan itu beralih keleher jenjang yuri .. yuri pun mulai menggeliat menarasakan seseorang menyentuhnya dengan sangat lembut.

" Kenapa aku semakin menginginkannya " ucap ryosuke penuh desah . Seakan lepas kontrol .. yamada mulai menciumi yuri, dimulai dari pipi kemudian turun ke leher .

Yuri mulai mendesah pelan dalam tidurnya , mendengar desahan itu ryosuke semakin lepas kendali ia mulai menciumi bibir yuri . Perlahan tangan yuri mulai memegang kepala ryosuke mengikuti irama . Permainan pun semakin panas sampai tiba tiba yuri membuka matanya .

" Ryo ...ryosuke !!! Apa yang kamu lakukan !" Ucap yuri menjauh menegang seluruh pipi dan lehernya yang kini basah karena ciuman panas dari ryosuke .

" A aku ..aku tidak tau " ucap ryosuke bingung .

" Ba baiklah , mungkin kita hanya melindur " ucap yuri mulai mendekat ingin kembali tidur .

" Yuri ! Aku tidak tahan lagi ! Aku menginginkanmu !" Ucap ryosuke cepat menarik yuri lalu menciumi bibirnya tanpa ampun , yuri beberapa kali berusaha melepaskan diri namun percuma saja melawan karena ryosuke lebih kuat darinya . Perlahan yuri menyerah , diam sambil menangis .

Ryosuke yang menyadari perlawanan yuri terhenti kini melepaskan ciumannya .

" Maafkan aku yuri ..tapi aku benar benar menginginkanmu ..aku mencintaimu " ucapnya memegang kedua pipi yuri lembut mengusap airmatanya .

" Ini sebuah kesalahan ryosuke " ucap yuri masih menangis.

" Ke kenapa ? Kamu tidak mencintaiku ?"

" Aku mencintaimu ..tapi hanya sebagai kakak dan orang paling berarti dalam hidupku ryosuke !"

"Kalau kamu mencintaiku .. Bukankah berarti itu sudah cukup untuk kita bersama ?!" Ucap ryosuke meninggi .

" Ryosuke. . kita ini sama sama laki laki ! Sadar !"

" Kenapa ?! Apa salahnya seorang laki laki mencintai laki laki juga ?! Aku mencintaimu , kamu mencintaiku ! Itu sudah cukup !"

" Tapi , Kita ini kakak adik ! " Balas yuri ikut meninggi .

" Tapi kita bukan kandung !"

" Tapi .. aku benar benar hanya menganggapmu sebagai kakakku. ryosuke !.. hubungan ini selamanya hanya akan seperti ini ! Aku tidak ingin menbuat papa mama kecewa terhadap kita !"

" Mereka akan menerima hubungan kita yuri ! Akan ! Pasti ! Aku akan buat mereka menerima kita .. " ryosuke mulai menegang kencang tangan yuri.

" Sakit ryosuke ! Berhentilah memaksa ! Aku hanya menyayangimu sebagai kakak !!! "

" ................. Ba baiklah ..maafkan aku ..anggap saja malam ini tak pernah ada , oyasumi "
Ryosuke pun tidur dengan membelakangi yuri .

" Ryosuke ....." Ucap yuri lirih .

Malam panjang penuh drama itu merubah segalanya , bagai disambar petir. Hubungan ryosuke dan yuri benar benar berubah .

Tak ada lagi ryosuke yang selalu mengoleskan selai diroti sarapan yuri.. tak ada lagi ryosuke yang menunggu yuri selesai sarapan karena yuri mengunyah sangat lama .. tak ada lagi ryosuke yang membawakan tas ketika berangkat dan pulang sekolah .. tak ada lagi ryosuke yang membukakan sumpit ketika makan dikantin ..tak ada lagi ryosuke yang bawel dan manja disamping yuri ..tak ada lagi ryosuke yang selalu melemparkan handuk menyuruhnya mandi sore ..tak ada lagi ryosuke yang manja meminta dibuatkan susu stroberry .

Beberapa kali yuri mencoba mengajak ryosuke berbicara ,namun ryosuke hanya menjawab seadanya .. bahkan ia tak akan menjawab sama sekali jika yuri menanyakan apakah ia marah kepadanya atau tidak .

" Apa yang harus aku lakukan " ucap yuri dalam hati memandangi ryosuke yang tertidur.

Yuri menutupi tubuh ryosuke dengan selimut yang biasa digunakannya berdua , namun tiba tiba tangan ryosuke menepis .. ternyata ia belum tidur .

" Aku tidak butuh " jawabnya dingin .

Keesokan harinya yamada mulai tersenyum , ia mulai bersikap seperti biasa ..hal ini membuat yuri sedikit legah .

" Ini sarapanmu " ucap ryosuke menyodorkan sebuag roti yang sudah diolesi selai .

" Arigatou" jawab yuri tersenyum kaku .

"Ryo.." sambung yuri ingin mengatakan sesuatu .

" Oia yuri ..mulai hari ini kita pulang masing masing ya , aku akan pulang dengan kekasihku " ucap ryosuke beranjak dari kursinya meninggalkan yuri sendiri, Kedua nya memang selalu sarapan hanya berdua karena ayah dan ibu mereka pagi pagi sudah berangkat kerja .

" Tu tunggu ..." Ucap yuri spontan membuat ryosuke berhenti .

" Ada apa ?!" Tanya ryosuke dingin .

" Omedetou ..aku ikut bahagia , tapi apakah kita tidak lagi bisa berangkat bersama ?" Tanya yuri lemas .

" Apakah kau sudah menyelesaikan sarapan mu ?" Tanya ryosuke balik .

" Belum .." jawabnya singkat .

" Bagaimana kita bisa berangkat bersama kalau sarapan mu belum selesai ?"

" Tapi kau biasanya selalu menunggu ku .." ucap yuri pelan .

" Itu dulu yuri ..semua orang bisa berubah ..kamu aku atau siapapun bisa berubah " jawab ryosuke berbalik membelakangi yuri .

" Uun .. kau benar .. kalau begitu ayo berangkat sekarang " ucap yuri beranjak dari mejanya .

" HABISKAN MAKANANMU YURI !" bentak ryosuke tiba tiba berbalik .

" Ta tapi .." yuri tak bisa menjawab ,betapa kagetnya ia ..sejak kecil hingga sekarang tak pernah sekalipun ryosuke membentaknya apalagi menunjukan ekspresi wajah seperti itu .

" KUBILANG HABISKAN ! BISAKAH KAU MENDENGARKAN APA KATA KAKAKMU !" bentak ryosuke semakin keras .

" bisakah kau menungguku" jawab yuri mulai menangis . " Bisakah kau kembali menjadi ryosuke yang selalu lembut padaku " ucap semakin lirih diiringi air mata yang semakin deras.

" Cepatlah aku menunggumu diluar" jawabnya dingin langsung beranjak menghilang dari pandangan yuri .

Dengan air mata yang terus mengalir yuri menghabiskan makanannya , berharap bubur kembali menjadi nasi mungkin adalah hal mustahil.. tapi yuri tetap berharap bahwa ryosuke bisa kembali menjadi ryosuke kesayangan dan kebanggaanya, ryosuke yang selalu bersikap baik dan manis kepada dirinya , ryosuke yang selalu melindunginya bukan malah membentaknya .

Tbc .