Ryosuke terus berlari mencari yuri ,akhirnya ia pun melihat yuri yang sedang berjalan cepat dipinggir sebuah jembatan yang ramai mobil juga motor berlalu lalang.
Ryosuke menarik yuri kedalam pelukannya .
" Yuri ! Kumohon jangan tinggalkan aku ! Kamu sudah berjanji tak akan meninggalkan aku ! Kumohon ! Aku tak akan bisa hidup tanpamu" ryosuke kini menangis .
" Lepas ryosuke.. ku mohon , aku tak bisa menyakiti orang yang telah merawatku dengan tulus selama ini ..lagi pula mereka benar , hubungan ini salah"
" Salah dimana yuri ! Aku sangat mencintaimu ! Begitu juga kamu ! Lalu salah dimana hubungan kita ?! "
" Aaarghhh !!! Jangan membuatku semakin berat ryosuke ! Pergilah !!! Aku ingin hidup sendiri sebagaimana seharusnya kalau orang tua mu tak mengangkat ku sebagai anak ! Dari awal ..pertemuan kita sudah menjadi kesalahan besar! " Bentak yuri .
" Tapi aku tak bisa hidup tanpa mu yuri !"
" Ahhh ! Persetan ryosuke ! Semua orang yang putus cinta mengatakan hal yang sama. .Tapi saat mereka menemukan pasangan lain nyatanya mereka jauh lebih bahagia ! Aku yakin kamu bisa menemukan wanita yang jauh lebih baik dariku dan bisa memberikan anak untukmu !"
" Aku tidak mau orang lain yuri !!! Aku hanya mau kamu ! Kalau kamu terus memaksa , akan aku buktikan semua ucapanku. .karena aku benar benar tak mau hidup tanpamu !" Ucap ryosuke terdengar mengancam .
" Terserah ! Kumohon berhentilah mengikuti ku , kembalilah kekehidupan mu seharusnya "
" Aku tak pernah main main yuri " suara ryosuke terdengar lebih jauh dari jarak seharus.. yuri pun menoleh bertepatan dengan ryosuke yang terhantam sebuah mobil sedan dengan kecepatan tinggi dijalan .
" RYOSUKE !!!!!!!!!!!!!!!!"
................
Bau obat obatan dimana mana , suara tangis terdengar diseluruh ruangan .. ryosuke kini berbaring diruang gawat darurat dengan beberapa alat pacu jantung ditubuhnya , kaki kirinya luka parah .. apapun yang terjadi didalam yuri hanya bisa menangis diluar .
" Yuri !!!!! Apa yang terjadi pada ryosuke !!!" Jerit sang ibu saat tiba dirumah sakit.
" Aku tidak tau mah kalau ryosuke begitu nekat , aku menyuruhnya pulang .. aku sudah berusaha menolaknya ..tapi ia malah mengancam , aku tak menyangka ia akan menabrakan diri kemobil itu " jelas yuri menangis kencang , tangis kepedihan menatap orang yang paling berarti didalam hidupnya .
" Kenapa kamu biarkan semua ini terjadi yuri !!! Kenapa ! Kenapa !!!"
" Mah udah mah , gak ada satu pun dari kita mau ryosuke terluka ! Lihat yuri ! Dia sama seperti kita ..dia juga hancur melihat ryosuke seperti itu ! Sudah mah lebih baik kita menunggu hasil pemeriksaan dokter" ucap sang ayah memapah tubuh yuri yang hampir terjatuh dan berusaha tegar .
" Kamu harus pergi .." ucap sang ibu dingin .. " KAMU HARUS PERGI YURI !!! " bentak sang ibu histeris .
" Ma maaaah,, yuri mohon mah ..yuri mau disini nemenin ryosuke , yuri mohon mah " rengek yuri memohon .
" Pergi !!! Sebelum ryosuke semakin menghancurkan dirinya !!! Andai saja dulu kami tidak memungut mu !!! SALAH MAMA APA YURI SAMA KAMU ! MAMA SALAH APA !!! MAMA SELALU MENYAYANGIMU SEPERTI MAMA MENYAYANGI RYOSUKE !!! KENAPA KAMU MENGHANCURKAN KEHIDUPAN RYOSUKE SEKARANG !!!" histeris sang ibu .
"Maafin yuri mah , yuri akan pergi ..tapi, sampai dokter mengatakan bahwa ryosuke baik baik saja mah , yuri janji ..yuri akan menghilang dari kehidupan ryosuke"
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Balloons
Fanfictionauthor : chinen devi /devi arioka (serah elu dep ) main cast : yamachii summary : kaki kaki kecil berlari kesana dan kesini menanti masa depan yang cerah . cinta .. air mata ... semua pasti ada saatnya..