Copas waLLOOHU a'lam.
(Baca pelan2 agak panjang, tapi menggugah hati kita)
Mhn luangkan 1 menit utk baca ini.. smoga cara pikir, gerak, kerja dan semangat anda bisa berubah
*"Tragedi Andalusia"*
Runtuhnya kekuasaan khilafah atas spanyol,
Pemurtadan, Pembantaian dan Pengusiran Muslim massal dr tanah Spanyol dan Eropa mengajarkan kita utk tdk bermegah2, cinta dunia dan Lalai, sehingga masjid kosong dan umat meninggalkan kerja Dakwah.*"Tragedi Irak, Lybia"*
Mengajarkan kita untuk mengutamakan Musyawarah, tdk menjadi penguasa zalim dan waspada atas bahaya penghianatan.*"Tragedi Singapore"*
Runtuhnya kesultanan Tumasik dan tergusurnya kaum melayu mayoritas menjadi minoritas mengajarkan kita utk tdk memilih pemimpin kafir. Akhirnya kini Singapore dipenuhi 80% etnis cina yg di impor massal dr Tiongkok scr bertahap.*"Tragedi Africa"*
Murtadnya separuh muslim di benua africa mengajarkan ttg pentingnya silahturahim mengunjungi sdr kita utk dakwahkan pentingnya iman dan peduli umat.*Tragedi Philipina"*
Murtadnya hampir 90% muslim di kesultanan Fii aMANILA oleh Spanyol mengajarkan kita untuk waspada tipu daya musuh lewat perdagangan yg akhirnya menjajah dan merampas tanah air kita.*"Tragedi Afganistan"*
Saling membunuhnya pejuang2 muslim tangguh, mengajarkan kita untuk tdk mudah diadu domba. Pdhl saat bersatu mrk mampu mengusir Uni Sovyet / Rusia dgn hina.*Tragedi Mesir* mengajarkan kita untuk peduli dan hikmah saat berkuasa, pentingnya mengutamakan persatuan dgn sikap mahabbah.
*Tragedi Suriah* meinspirasi kita untuk tdk lengah atas paham sesat dan pentingnya mujahadah dlm perjuangkan agama.
*Tragedi Rohingya* membuat kita sadar, bahwa menjadi minoritas sangat mungkin kita tertindas.
Belum lagi tragedi2 punahnya muslim suku2 indian Amerika oleh koboi2 brengsek, tragedi runtuhnya ottoman, tragedi Penjajahan Nusantara oleh sekelompok kecil penjajah licik, dan segudang tragedi lainnya.
Setiap tragedi yang menimpa umat ini seharusnya memberi pelajaran berarti.
*"Dakwah harus dikawal dengan Sprit Mahabbah, Mujahadah, ukuwah dan jihad*.
Karena ketika dakwah berjalan sendiri, maka dia akan rawan mendapat halangan, disitulah jihad berperan.
Tragedi-tragedi ini juga menyadarkan kita bahwa *setiap nyawa muslim harus dibela*. Meski dengan keterbatasan yang kita punya.
*Para ibu harus sadar hal ini*. Sehingga menyiapkan anak-anak yang peka pada zamannya.
Agama modern melihat kekerasan tak perlu terjadi. *Mereka lupa bahwa kapitalis & imperialis selalu menebar teror di dunia ini*.
*Para akhwat muslimah harus sadar politik*. Dunia tak hanya sekedar memilih motif pakaian. Tetapi pertempuran idiologi iman.
*Para pemuda harus tahu tantangan zamannya*. Jangan terlalu larut pada urusan cinta. Karena nyawa muslimin dalam bahaya.
*Perlu halaqah-halaqah politik, disamping halaqah ilmu dien*. Memandang pertarungan dari sisi yang lebih benar.
*Politik umat ini* bukan hanya sekedar duduk di kursi DPR. Tetapi *tahu mana haq & bathil & harus berdiri disisi mana*.
Umat ini harus tahu bahwa musuh itu ada. Tiap detik berpikir soal bagaimana menghancurkan kita.
*Mereka hanya akan berhenti saat kita mengikuti millah mereka*. Dan bumi ini hanya akan diatur oleh aturan mereka.
*Urusan umat ini* lebih besar daripada hanya sekedar menjadi pemenang X Factor atau Master Chef.
*Urusan umat ini* lebih penting daripada sekedar mengoleksi foto penyanyi K-POP & menangisi foto mereka.
*Urusan umat ini* lebih penting daripada berdebat soal perbedaan pendapat harakah kita.
*Mereka sepakat memusuhi kita*, sedangkan kita berpecah belah dalam memerangi mereka.
Kita bersungut-sungut hanya karena takbiratul ikram yang berbeda gerakannya, sementara kristenisasi kita diam saja.
*Musuh menyediakan taman bermain untuk membuat kita lupa* mengasah pedang-pedang kita. Musuh menyediakan tayangan yang tak ada ending diakhirnya, agar kita sibuk berpikir tentangnya.
*Musuh mengajarkan konsep cinta dunia*, hingga urusan meraih pahala saja harus dihitung-hitung dengan dunia kita.
Musuh telah menebar duta-duta cantiknya, *menyeru pada kemaksiatan & kita pun masuk dalam perangkapnya.*
Sehingga tersemat dikepala umat ini, berjuang untuk agamanya tidak lebih mulia daripada berjuang demi alamnya.
*Musuh mengajak kita tertawa, agar lupa genangan darah saudara-saudara kita*. Musuh mengajak kita menikmati dunia dengan cara mereka.
Dan mereka menolak cara-cara kita. Musuh mengajak kita makan makanan mereka, dengan cara & gaya mereka.
Maka memalukan bila kita menolak pikiran & gerakan musuh, tetapi kita bangga memakan makanan mereka dengan gaya mereka.
Musuh menyajikan tayangan setiap hari untuk *membuat kering airmata kita & kerasnya hati kita.*
Musuh tidak akan memberi kesempatan pada kita berpikir menegakan agama. Berpikirlah terus tentang dunia.
*Musuh tahu bagaimana mengadu domba.* Dan kita selalu mau menjadi domba baik hati yang menuruti mereka.
*Musuh tahu bagaimana membuat kita cakar-cakaran sendiri sesama saudara*. Hanya karena beda sedikit saja.
Musuh tahu bagaimana menciptakan kesibukan dalam internal kita. *Agar kita tidak sempat berpikir melawan mereka.*
Tidak ada cara lain... mari ikuti hidup Generasi yg telah sukses dunia dan akherat.
Kembali perjuangkan dan perbaiki *"Iman, Amal sholeh, Ahlak dan Dakwah"*
KAMU SEDANG MEMBACA
Belajar Islam
EspiritualKumpulan artikel dan cerita islami yang Insya Allah dapat memotivasi untuk selalu mengingat sang pencipta serta tujuan Kita diciptakan. Dikutip dari beberapa sumber yang InsyaAllah Shahih.