5.The Interview

69 7 2
                                    

Kenna POV

Aku terbangun dengan rasa sakit di bagian bahu kanan ku

"Ashhh, ini pasti karena aku terlalu lama mencuci kemarin" rintihku

Ku lirik jam diatas nakas menunjukkan pukul 06.00 pagi

"Kenna! Buka pintunya! Bukankah hari ini kau akan melamar pekerjaan? , cepat bangun kenna! "

Itu suara Nancy, hari ini dia libur jadi jangan heran, dia memang seperti itu

"Iya.. , sebentar" jawabku lesu

Dengan setengah hati kutinggalkan kasur ternyamanku itu

Aku sangat lelah, tapi mau bagaimana lagi , aku harus mendapatkan pekerjaan ini

Setelah selesai mandi, aku pun mengenakan baju kemeja berwarna putih dengan celana jeans, rambutku ku kuncir poni serta tak lupa ku oles sedikit make up ke wajahku

Aku menghelas napas menatap bayanganku di cermin

"Semoga hari ini tidak akan terjadi apapun padaku"

*************

Raydan POV

Hari ini aku datang ke kantor lebih pagi, mengapa pagi ini aku merasa cuaca lebih cerah dari hari sebelumnya?

"Selamat pagi Mr. Jefferson" Sapa Elle

"Apakah semua sudah siap? " Tanyaku tanpa membalas sapaannya

"Semua sudah siap tuan, sama seperti yang anda inginkan"

"Bagus, berapa lama lagi acaranya dimulai?"

"Semua akan dimulai pukul 09.00 tepat tuan"

"Baiklah, suruh Leah atur ulang jadwalku karena aku akan sedikit sibuk di sini"

"Baik tuan"

Sebentar lagi permainanku akan dimulai dan aku pun tak sabar menanti hal itu

*******

Kenna POV

Aku berjalan menyusuri kota New York ini, setelah perdebatan ku dengan Nancy akhirnya aku pun dapat terbebas dari pertanyaan - pertanyaan anehnya tentang kejadian kemarin

Hari ini aku tidak ingin mampir ke toko manapun, karena aku takut kejadian kemarin akan terulang lagi hari ini

"Kenna! Hei Kenna! "

Samar - samar aku mendengar ada yang memanggil namaku

Akhirnya ku tengokkan kepalaku ke belakang dan menemukan seseorang disana

Seseorang yang tampak familiar di mataku

*******

Dominic POV

Pagi ini aku mendapat telepon dari teman lamaku di kota New York

Dia memintaku untuk memeriksa keadaan anaknya yang katanya sedang mengalami demam parah dan belum turun sejak kemarin

Akupun bergegas berangkat menuju rumah temanku itu

Langkah kaki orang berlarian menjadi pengiring kepergianku

Nampaknya hari ini sangat sibuk, namun bukankah setiap hari memang seperti itu?

Tak ingin membuat temanku menunggu aku pun ikut berlari bersama orang - orang itu

Aku menyusuri jalan melewati salah satu perempatan di kota besar ini

Tiba - tiba sekelebat bayangan kembali menghantuiku, kenangan 6 Bulan lalu bersama seseorang yang tak akan ku lupa namanya

My Name is Love (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang