Hari ini masih sama, reny terbangun karna jam wekernya, bukan karena goyangan lembut tanggan mama yang membangunkan nya.
hanya saja, mengigat rencana yang ada dipikiran reny, dia jadi lebih semagat pagi ini.
Dari semalam reny memikirkan rencana itu, reny hanya ingin rencana nya berjalan mulus, reny juga memikirkan semua resikonya,makanya reny harus bergerak hati-hati dalam menjalankan rencana itu.
Pagi ini mama masih tertidur dikamarnya, tidak seperti kemarin sudah berada dimeja makan, ya setidaknya tidak ada yang membuat reny kesal pagi ini.
***
Reny mulai melangkah menuju kelasnya, tapi tentu saja, geng risky nongkrong di arena koridor, reny berpikir kalau mereka akan meganggunya, dan ternyata benar. Salah satu dari teman risky yang bernama aldo menghampirinya.
"Kalo diliat-liat lo cantik juga" katanya, tanggan nya memegang pipi reny. Dengan cepat reny menaparnya, sangat keras.
Orang-orang disana termaksut risky sangat terkejut, tidak menyangka kalau reny akan melakukan nya.
"Dijaga ya kelakuan lo, bejat banget si jadi cowo!" Gentak reny.
"Lo berani sama gue? Songgong ya lo!" Aldo mengentak balik, mendorong tubuh reny hingga ke dinding.
"Songgong? Semua orang disini liat kelakuan siapa yang songgong!" Reny tidak tinggal diam, bahkan saat itu dia juga terbawa emosi.
"Estt udah bro, dia cewe bro, ga bakal kelar berantem ama cewe" risky memisahkan, menarik tubuh aldo untuk menjauhkan dari reny.
"Jangan mentang-mentang lo cewe ya! Jangan main-main sama gue, gue bisa abisin lo kapan aja!" Aldo mencoba menahan emosi di hadapan teman-teman nya, tapi dia juga ga mau terlihat pengecut.
"Gue cewe pun ga pernah takut sama lo, inget tuh" kata reny sinis, reny memilih pergi dari tempat itu. Pagi ini terlalu cerah buat dihabiskan dengan bertengkar dengan orang seperti dia, pikir reny.
Reny melangkah cepat menuju kelasnya, dia tidak mau lagi ada yang meganggunya tapi tiba-tiba ada yang memanggilnya.
"Ren!! Renyy!!" Teriak orang itu, tadinya reny ingin tetap melangkah tapi dia seperti mengenal suara itu. Suara adam.
"Ren lo ga papa kan?" Tanya adam, suaranya sangat kawatir.
"Gakpapa ka, cuman masih emosi aja"
"Tuh orang emang perlu dikasih pelajaran ren, gue suka aksi lo tadi yang nampar dia, tapi gue juga takut karna hal tadi nanti lo bakal kenapa-napa"
"Ga ko ka, lo tenang aja. Kan gue bilang gue bisa jaga diri gue sebaik mungkin, lagian ga mungkin gue diem aja garagara perlakuan nya tadi"
"Iya juga si, gue cuman takut lo kenapa-napa aja si"
"Slow ko, oh ya kapan ada rapat osis?"
"oh iya, sekarang si ren, lo izin dulu aja sama guru pelajaran lo pagi ini. Gue ngadain kumpul buat perkenalan elo sama buat planing 17an sekolah kita. Gue cabut ya, nanti ketemu di ruang osis lantai 2"
"Oke ka"
****
"Aduhh ka mana lagi orangnya? Lo udah infoin semuanya buat kumpul sekarang kan? Masa cuman 5 orang doang si yang dateng, ga disiplin deh" gerutu reny.
Semua orang diruangan itu tertawa, termaksut adam.
"Lo reny kan? Anak yang tadi nampar aldo? Lo tuh harus tau seluk beluk sekolah ini dulu, baru daftar jadi osis" ucap anggota lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
NO (PERFECT) LOVE
RomanceBagi kebanyakan orang mungkin masa SMA adalah masa yang paling menyenangkan, paling berkesan, bahkan paling tidak mau berakhir. berbeda dengan reny yang membenci masa SMA nya, karna bukan percintaan romantis yang kebanyakan anak SMA merasakan nya, b...