Captivated.
Disclaimer: Naruto milik masashi kishimoto. but, this story is mine!
Warn! fiksi. BL! boyxboy! SemexUke! Homo!
Pair! Sasunaru
Rate: T semi M.
.
.
.
Part 3
.
.
.
Mereka mulai berpacaran saat duduk dikelas 3 smp.
Sasuke yang memang dari awal sudah mencintai Naruto pun akhirnya mengungkapkan perasaanya dihalaman belakang sekolahan mereka.
Hanya kalimat "Aku mencintaimu dan kau mutlak milikku" lah yang merubah status mereka dari teman hingga sepasang kekasih sampai saat ini. Terhitung sudah 3 tahun mereka menjadi sepasang kekasih.Pertengkaran dan umpatan tak luput meramaikan hubungan dikeduanya dan akan berakhir Naruto yang mendesah dibawah Sasuke.
Sasuke selalau menerapkan prinsip hukuman jika Naruto tidak mau menurut denganya. Dan Naruto sendiri tidak akan jera jika diberi hukuman seperti itu, meski rasa nyeri dibokongnyalah yang ia terima setelah sesi hukuman dari Sasuke.
Well, mereka pasangan gila dari yang tergila.Sasuke tahu, amat teramat tahu jika kekasih dobe nya itu terkenal bad boy dan sulit diatur. Meski demikian—tak pernah sekalipun terlintas dalam pikiranya jika Naruto akan mengonsumsi obat-obatan seperti ini. Tak pernah sekalipun, senakal-nakalnya Naruto. Sasuke yakin jika si mungil kesayanagnya itu tidak akan berbuat sejauh ini.
Bahakan—saat guru Kakaahi yang notabeneya adalah guru kedisiplinan menemukan botol yang berisi obat-obatanan di dalam tas Naruto, Sasuke masih tidak percaya akan hal itu. Dalam hatinya meyakini jika Narutonya tidak akan berani berbuat sejauh itu.
Namun—setelah mendapat anggukan dari Naruto dan dengan jelas mengakui bahwa obat-obatan itu miliknya—kepercayaan Sasuke gugur seketika. Layaknya daun kering yang berguguran dari dahan pohonya akibat hembusan angin yang kencang.
"Hai sensei. Itu adalah obatku." Kalimat fakta yang sangat tidak ingin Sasuke percayai, tapi—mau dikata apa? Jika kebenaranya memang begitu?
Sekeras apapun ia menyangkal—itu tidak akan bisa merubah kenyataan bukan?
Lantas—sesegera mungkin, tangan putih itu meraih pergelangan Naruto dan menyeretnya keluar dari ruangan bp. Guna meminta penjelasan lebih dari Naruto secara pribadi.
Bahkan Sasuke menulikan pendengaranya saat seruan dari Kakashi yang memintanya kembali. Saat ini—Sasuke hanya ingin menuntut penjelasan Naruto, karena ia yakin ada alasan dibalik ini semua. Tidak mungkin kekasihnya melakukan tindakan bodoh seperti ini tanpa disertai alasan yang jelas. Ya tidak mungkin..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Brakk!!
Pintu atap itu terbuka dengan kasar, lantas segera ia lepaskan cengkraman dari pergelangan Naruto sesaat setelah memasuki area atap itu.
Kedua mata onyx itu menatapa tajam kearah Naruto yang hanya terdiam. Kedua tangan putih miliknya terkepal erat, menggantung di sisi kanan kiri tubuhnya.
