Krekk...
Karine baru saja menganti piamanya dengan pakaian maid yang di belikan tuan Alex semalam.
Begitu ia keluar...
"Wah,pakaian itu memang cocok padamu Karine, kamu terlihat lebih kawaii dari sebelumnya!" puji Freida setelah melihat Karine dengan baju kemeja pendek putih, rok hitam dan pita pink diatas.
Kring..kringg....(bunyi bel, tandanya perkerjaan hari ini dimulai).
"Yosh, hari ini kita mulai lagi! Karine sebaiknya sekarang kau bergegas ke kamar tuan Alex" instruksi Freida.
"Baik!".
Dengan cepat ia mendatangi ruang bos/tuan Alex.Karine membuka gorden serta jendela.meyiapkan pakaiannya dan menghidupkan kran air panas di bak mandi tuan Alex.
Tak seperti biasanya, Alex bangun sendiri tanpa di bangunkan terlebih dahulu. Dia mulai mengamati setiap gerak gerik Karine yang lincah.
Karena sadar bahwa tuannya itu telah bangun, Karine langsung membungkukkan badan dan berkata," selamat pagi, tuan Alex".
Tapi Alex tetap diam,tampaknya dia tak suka bicara pagi pagi (emang sih setiap hari dia jarang ngomong).
Tanpa kehilangan akal Karine melanjutkan kata katanya dengan bergairah,"hari ini tuan Alex mau sarapan apa?".
Alex diam untuk sesaat, dan sekarang dia mulai membuka mulutnya."tch,terserah kau saja pokoknya sarapanku tidak boleh ada ikan, nasi, sereal, kedelai, daging sapi, saus, tomat, wortel, timun, apel, pir, blueberry, Blackberry, dan susu.oke? Kalau salah satu dari itu ada kau harus membuat sesuatu lagi".
"Ba..baik tuan", Karinepun segera kabur dari kamar Alex.
Saat dalam perjalanan ke dapur, Karine mengerutu sendiri.
" huft, tidak boleh ada keju, susu, sereal, kedelai,emangnya dia mau makan apa, hah!. Dia mau makan plastik! Menyebalkan sekali"ketus Karine."Bos itu emang begitu, jadi kamu harus sabar menangapinya"ujar seseorang yang sedang berjalan berdampingan bersamanya.
" eh,kamu???".
"Namaku Sonny, Sonny Kuroba. aku wakil chef di rumah ini" jawabnya sebelum Karine sempat bertanya.
"Oh, hai maaf soal tadi, aku cuma sedikit kesal".
" jangan khawatir, kita semua disini pernah kesal sama bos" ucapnya santai.
Karine hanya bisa tersenyum menangapi hal itu.
Tanpan sadar mereka sudah sampai di depan dapur. Disana ada seorang pria berpostur tinggi mengenakan pakaian chef dengan rapi.
Pria itu pun menyapa Karine dan Sonny."Ah, Sonny. Cepat bantu aku membereskan dapur dulu.dan kau pasti dik Karine kan, datang untuk mengambil sarapan tuan Alex kan?".
"Iya".
Kemudian Chef itu memberikan Karine semangkuk jangung rebus dengan susu dan keju yang disebut " jasuke (jangung, susu, keju)".
"Bawa ini ya, pelan pelan nanti bisa jatuh.ngomong ngomong namaku Edward, panggil saja pak Edward".
" baik saya mengerti, trima kasih pak Edward, kau juga Sonny".
Dengan semangat Karine melangkahkan kakinya dengan cepat.
Brukkkk...
Prangggg...."Ah sarapannya bos!".
"Eh, aku minta maaf ya.tadi aku nggak liat kamu lagi melintas dan sekarang makanan bos habis berantakan di lantai" ucapnya.Rupanya yang menabrak ku tadi hanya gadis sebayaku. Dia membawa buku banyak sekali sampai menutupi wajahnya. "aduh gimana ini pasti bos marah besar,nanti gajiku di potong sama dia..." histerisnya.
Karine sendiri merasa iba kepadanya.dan memberanikan dirinya untuk berkata,"Tidak, ini bukan salahmu, seharusnya aku tidak berlari di koridor seperti itu".
"Karna ini kesalahanku aku yang akan bertanggung jawab" lalu Karine pergi meningalkan gadis itu.
Dek..dek...dek....
Jantung Karine rasanya berdetak sangat kencang.dia bertanya tanya sendiri di benaknya.'apa tuan akan menghukumku,atau tuan akan memotong gajiku?.*ia mengelengkan kepalanya* jangan berfikir negatif dulu, pokonya sekarang aku harus jujur kepadanya kalau aku yang bersalah bukan gadis tadi.
Kreekkk.....
"Masuk".
"Eh, tuan Alex. Tadi....." Karine tak sangup memberi tau yang sebenarnya kakinya mulai gemetaran tak karuan.rasanya dia ingin pergi dari ruangan itu secepatnya dan sejauh jauhnya mungkin Jupiter boleh juga.
"Dimana sarapanku?".
"Itu...". 'Arg!',rasanya tidak tahan sekali berdiri tanpa kuberi tahu mengapa sarapannya tidak sampai juga.
"Egh!,TADI AKU SENGAJA TIDAK SENGAJA MENABRAK SEORANG GADIS SAAT MELEWATI KORIDOR, LALU SARAPANNYA JATUH BERSERAKAN DILANTAI.DAPUR TERLETAK SANGAT JAUH DARI SINI JADI TIDAK AKAN MUNGKIN AKU BOLAK BALIK UNTUK KEDUA KALINYA! hah hah".
'Ups, aku mengatakannya terlalu kencang.....'.
Wajah bos terlihat datar seperti biasanya. Tidak ada tanda tanda bahwa dia akan marah besar kepadaku.
"Tch, seharusnya kau lebih berhati hati kalau berjalan,dan...JANGAN NGOMONG DI HADAPANKU DENGAN KENCANG, DASAR CEROBOH!!".
Kata kata itu membuat telingaku rasanya mau pecah saja. Antara suara berat dan lantang membuat tuan Alex terlihat lebih keren saja.
Jam 20.15 malam
"Bagaimana dengan hari pertamamu berkerja?" tanya Freida penasaran.
Dia duduk disampingku dengan tatapan yang kepo.
"Hahh, tidak seperti yang kuharapkan. Tadi pagi bos langsung memarahiku karena tidak sengaja menumpahkan sarapan paginya.
"Yah, sepertinya hari ini bukalah hari keberuntunganmu ya,hhhh" kata Freida sambil sedikit cekikikan.
"Ah,Freida!".
"Hahahahahaha".
Kami menghabiskan malam itu penuh ceria dengan tawa dengan riang.
To be continue....
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Us
FantasyKarine Albert, terpaksa menjadi seorang pelayan sementara di sebuah rumah mewah.rumah itu ditinggali oleh dua orang kakak beradik dan 6 orang pelayan lainnya. Dan rupanya si tuan wajah datar itu adalah seekor manusia setengah naga, Lho!!! What...