Heal Your Heart | BBH - COMPLETE

3 - Rahasianya

I don't trust nobody, and nobody trust me.

🍁🍁🍁🍁

Baekhyun mengedarkan pandangannya ke sekitar dan menghela nafas bosan. Saat ini dia sedang berada di sebuah pesta pernikahan teman Ayahnya.

Pria tua yang sudah mengaku-ngaku sebagai Ayahnya sejak Baekhyun lahir itu, menyuruhnya datang sebagai pendamping.

Dia bilang, "Ayahmu ini sudah tua, kau sebagai penerus-" Dan blablabla.

Intinya, Beliau ingin Baekhyun untuk datang ke pesta dengan kedok itu. Padahal Baekhyun tahu jika alasan sesungguhnya adalah perjodohan.

"Dia Kim Nana," ujar Ayah nya sambil menggerakan dagu pada sesosok perempuan cantik bergaun panjang di tengah ruangan.

Baekhyun menggeleng, "bukan tipeku."

"Arah jam 3, Jung Semi. Dia punya Brand Fashion sendiri," kata Ayah nya lagi.

Lagi, Baekhyun kembali menggeleng,
"Terlalu banyak permak di wajahnya."

Byun Baekho-nama ayah Baekhyun-mendengus kecil sebelum menyenggol pelan bahu Baekhyun dan menunjuk seorang perempuan lagi.

Perempuan itu berdiri tidak jauh dari tempat Baekhyun dan Baekho berdiri. Baru saja Baekhyun mau bertanya, Ayahnya sudah terlebih dahulu berbisik, "Jin Sihyeon, putri Perdana Mentri Zhang."

Detik itu juga, Sihyeon yang tadinya berdiri memunggungi Baekhyun memutar tubuhnya dan langsung menatap ke arah Baekhyun.

"Kalian saling mengenal?" tanya Ayahnya.

Baekhyun tidak perlu repot-repot menjawab pertanyaan Ayahnya karena Sihyeon sudah terlebih dahulu menghampiri mereka.

"Sedang apa kau disini?"

Sopan sekali.

"Clubbing," jawab Baekhyun acuh.

"Jin Sihyeon-ssi," sapa Baekho.

Sihyeon menoleh dan tersenyum canggung, seolah baru menyadari kehadiran pria tua itu.

"Dia Ayahku."

"Hah? Ah, maaf. Lama tidak bertemu Byun Ahjussi..."

Baekho tertawa, "kau tidak banyak berubah, ngomong-ngomong dimana Ayahmu?"

"Dia ada di dalam hall."

Baekho menganggukkan kepalanya sebelum melenggang pergi dari hadapan Baekhyun dan Sihyeon dengan senyum penuh arti

"Apa?"

Baekhyun menghela nafas, "kau tidak sedang mengikutiku bukan?"

"Cukup, berhentilah bersikap seolah-olah aku ini adalah stalkermu."

"Kau, kan memang stalker."

"Berisik!" Sihyeon berlalu meninggalkan Baekhyun sambil menghentakkan kakinya kesal.

Kenapa dia harus menghadiri acara tidak penting seperti ini? Tidak ada yang bisa dia lakukan disini kecuali diam seperti orang bodoh sendirian.

Pada akhirnya, Baekhyun memutuskan untuk menyusul Sihyeon ke dalam hall karena tidak ada satupun orang yang dia kenal kecuali perempuan itu dan Ayahnya.
Baekhyun menyusuri hall itu sambil mengedarkan pandangannya dan menemukan Jin Sihyeon sedang duduk sendirian di sudut ruangan.

Tanpa banyak bicara lagi. Pria itu berjalan menghampiri Sihyeon dan mendaratkan pantatnya di samping perempuan itu.

"Kau stalker'ku ya?" tanya Sihyeon dengan nada sinisnya.