Chap 6

2K 215 7
                                    

Jangan lupa vote & commentnya ya chinggu...

Typo bertebaran seperti bunga sakura

.

.

.

Happy Reading....

.

.

.

Author Pov

"channie... apa kamu mencintaiku chan ?" tanya seorang gadis yang kini berada dihadapaan chanyeol

"hmmm...."sahut chanyeol yang masih setia dengan handphonenya

"channieeee..... kamu dengar aku tidak sih ?" tanya gadis itu kembali dengan sedikit meninggikan suaranya membuat chanyeol mendongakkan kepalanya dan meletakkan handphonenya

"tentu saja aku mencintaimu baekki, apakah kamu meragukanku sekarang hmm ?" sahut chanyeol dengan sedikit mengeritkan dahinya

"bukan begitu channie, aku hanya merasa perhatian dan waktumu berkurang kepadaku sekarang, apalagi setelah appamu menikah" jawab baekhyun denga mempoutkan bibirnya

"maafkan aku baek, aku hanya terlalu sibuk mengambil ahli pekerjaan yang diberikan appa kepadaku, kamu taukan cepat atau lambat aku akan meneruskan perusahaan appa" ucap chanyeol berusaha memberikan penjelasan kepada kekasihnya.

"mmmm.... Maafkan aku chan, aku hanya takut kehilangan seseorang yang aku sayang lagi chan"sahut baekhyun seraya menundukkan wajahnya

"kamu tidak akan kehilangan aku baekki-ya"ucap chanyeol berusaha menghibur kekasihnya sambil mengusap kepalanya

Mendengar itu ada sedikit kelegaan yang dirasakan baekhyun sehingga terukir senyuman tipis dibibrnya "kalau begitu chan kapan aku bisa ketemu orangtua kamu, aku ingin hubungan kita lebih serius chan"

Chanyeol yang mendengar perkataan baekhyun tertegun sebentar dan segera menyadarkan dirinya sendiri 'hubungan serius ?' batin chanyeol yang masih belum tersadar rupanya

"tidak sekarang baek, aku masih sibuk dengan masalah perusahaan belum lagi sebentar lagi perusahaan akan mengadakan perayaan ulang tahun perusahaan dan itu juga aku yang tangani, jadi jangan sekarang ya sayang"

"nah bagaimana kalau aku ikut denganmu diperayaan itu ajja sayang ?"

It's goes slow down baby

It's goes slow down baby

"ne eomma" tiba-tiba handphone chanyeol berbunyi dan memperlihatkan nama pemanggilnya dan itu tidak lain adalah eommanya, seorang wanita paruh baya yang mengisi hidupnya dan hidup appanya

"channie sayang.... Eomma minta tolong kamu jemput kyungie ya sayang, tadi eomma pergi belanja dengannya tiba-tiba eomma ada urusan jadi mau tidak mau kyungie harus eomma tinggal"

"ooh, dimana kyungsoo sekarang eomma?'

"kyungie sekarang ada di EXO-Planetmart cahnnie"

"oke baiklah aku segera kesana eomma, eomma tenang saja ne"

Mendengar nama kyungsoo baekhyun mengeritkan dahinya dan memesang muka tidak sukanya, entah kenapa semenjak kejadian yang ia lihat dicafe kemaren membuat baekhyun tidak nyaman dengan kehadiran kyungsoo walaupun dia tau kyungsoo adalah adik tirinya chanyeol.

"maafkan aku baekki aku ada urusan sebentar" ucap cahnyeol seraya berdiri dan mengambil kunci mobilnya

grep

"channie kita sedang berbicara dan aku belum selesai chan" sahut baekhyun menggenggam tangan tangan chanyeol saat hendak meninggalkan apartement baekhyun.

"apanya yang belum selesai baek, aku harus pergi"

"kamu mau kemana, dan bagaimana dengan pertanyaan aku yang tadi ?

"jangan sekarang ya baek, aku buru-buru aku harus menjemput kyungsoo kasihan nanti dia kelamaan nunggu"

"Chan, kyungsoo bukan anak kecil lagi chan dia seorang gadis yang bisa pulang sendiri" sahut baekhyun sedikit meninggikan suaranya seakan muak mendengar nama kyungsoo yang berada ditengah pembicaraan mereka

"ada apa denganmu baek ? aku hanya ingin menjemput adikku sendiri, kenapa kamu malah marah-marah ?"

"kamu yang ada apa chan ? setiap kali yang berhubungan dengan kyungsoo kamu langsung sigap sampai kamu rela mengacuhkan bahkan meninggalkanku, kamu yakin kamu hanyaa menganggapnya adik chan ? tidak lebih ?" tanya baekhyun dengan nada yang tidak kalah tinggi dari sebelumnya yang semakin tersulut emosinya mendengar kata adik dari mulut chanyeol

"sudahlah baek aku sedang tidak ingin bertengkar denganmu, aku pergi dulu" sahut chanyeol yang tidak mampu menjawab semua pertanyaan kekasihnya yang memang benar dia abaikan belakangan ini karena seeorang yang bernama kyungsoo. Begitu tangannya terlepas chanyeol segera keluar dari apartement baekhyun dan melajukan mobilnya menjemput kyungsoo.

Chanyeol Pov

"aaaarrrrrghhh...." Teriakku dalam mobil mengingat pertengakaranku dengan baekhyun tadi

'ada apa denganku, sadarlah park chanyeol dia adikmu, kyungsoo adalah ADIKmu PARK CHANYEOL' ucapku dalam hati menekan kata demi kata agar menyadarkanku

Kulihat sesosok gadis mungil itu keluar dari pusat perbelanjaan dengan kantong belanja yang penuh ditangannya. Dengan wajah yang begitu polos dia celingak-celinguk melihat sekitar yang berarti sedang menunggu seseorang dan apakah kalian tau ekspresi itu sungguh sangat menggemaskan membuat jantungku kembali menggila. Kulangkahkan kakiku turun dari mobil menemuinya yang disambut dengan senyuman termanisnya yang aku anggap hanya dia yang mempunyai senyuman manis seperti itu didunia ini (ck, lebay lu yeol). Berlari ku sedikit menemuinya seakan takut jika tiba-tiba saja seseorang menculik penguin kecilku ini karena dengan senyumannya bisa membuat semua orang terpesona dan ingin menculiknya seperti yang aku rasakan saat ini (etdah, lebaynya gak ketulungan lu yeol). Kuambil alih semua belanjaan yang ada tangannya sembari memperlihatkan senyuman bodohku.

"ah gomawo chanyeol-ssi, maaf merepotkanmu"

"tidak apa-apa kyung, kajja kita pulang" ucapku seraya mengusap rambutnya dengan gemas

"hentikan chan, bisa rusak rambut aku"

"hehehehe.... Mian"

Memang aku dan kyungsoo sudah semakin dekat semenjak aksi curhat-mencurhat kami beberapa hari yang lalu, aku juga senang dia mulai terbuka dan mulai banyak bicara kepadaku. Terkadang dia juga sedikit manja kepadaku sampai-sampai kadang membuat aku hampir tidak bisa menahan diriku untuk memeluknya, kyungsoo yang awalnya terkejut mulai terbiasa dengan kebiasaanku itu.

Chanyeol Pov end

Kyungsoo Pov

"haaaaaah..... lelahnya" kuhela nafasku sambil menjatuhkan diriku ketempat tidur. Bahagia rasanya beberapa hari ini kurasakan. Entah kenapa berada dekat chanyeol sangat nyaman apalagi perhatiannya yang kadang menurutku melebihi seorang kakak kepada adiknya apalagi status mereka hanya sebagai saudara tiri. Mengingat semua perhatian, perlakuan bahkan tatapan chanyeol kepadaku seakan-akan aku ini adalah kekasihnya.

Tatapan yang tidak bisa aku elakkan seakan-akan menarikku untuk selalu ingin berada didekatnya. Aku tidak tau perasaan apa ini dan aku tidak ingin mengetahuimya karena aku tau jika aku mencoba mencari tau rasa ini pada akhirnya aku yang akan kecewa nantinya, jadi biarlah rasa ini terus terpendam dan menghilang seiring berjalannya waktu.   

hay chinggudeul.... maafkan author yang terlalu lama updatenya dan bertele-tele. sesungguhnya authornya juga lagi pusing mikirin skripsi yang gak kelar-kelar. semoga tidak pada bosan ya baca tulisan author. doain ajja skripsi authornya cepat kelar jadi authornya bisa cepat2 update ceritanya

gamsahamida and saranghaeyo chinggudeul...... 

[1] My Step BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang