[1] My Step Brother

Chap 16

Typo bertebaran seperti bunga sakura
.
.
.
Happy Reading....
jangan lupa vomentnya ya chingu
.
.
.  

"Seperti pepatah mengatakan jika cinta tak selamanya harus memiliki, ketika cinta kita hanya bertepuk sebelah tangan disaat itu lah kita harus merelakannya untuk bahagia dengan orang lain, tetapi disaat dua orang saling mencintai tapi tidak ditakdirkan untuk bersama disaat itu pula lah kita harus banyak bersabar, kata orang banyak sabar itu disayang Tuhan, hahahahah (serius amat woy)" -by Iching

#Thor : masih gw liatin lu ya ching, masih gw liatin😾

"Thit, kenapa lay hyung ada di thini thi ?"
"Lah kenapa lu jadi cadel hun ?"
"Oiya kenapa ya ? Thollll kenapa aku jadi cadel ?? Aku gak telima !!!"

"Makanya jangan suka muncul sembarangan, sudah-sudah siap-siap sana kita mau mulai ceritanya lagi neh"
"Tapi aku jangan dibuat cadel ya tholll"
"Arrasoe"
"Athiiiiik, gomawo tholl, salanghae😘"
"Iiih jangan cium-cium nanti my baby soo marah"

"Hey authornim yang terhormat, kyungsoo itu hanya milikku, jadi jangan coba-coba ya"

"Ha-ha-ha, Ne in ajja biar palli"

"Jangan gitu yeol, nanti kalau authornya marah aku jadi pisahin sama kamu, kalau aku jadinya dipair sama sehun kamu mau ?"

"Mwo ?? Andweee, authornim aku minta maaf authornim, plisss jangan pair kyungsoo sama si albino itu"

"Hahaaha, lathain chan hyung, makanya jangan nakal, yehet"

"SEHUuuuun"
"Ye ye, aku diam tholl"

®®®®®

Suasana yang ceria dan hangat selalu menghiasi rumah kediaman park selama keluarga mereka berkumpul. Kalimat-kalimat lucu yang saling dilontarkan membuat keluarga itu tak hentinya tertawa. Tak terkecuali dengan kyungsoo yang selalu tertawa oleh candaan chanyeol, tanpa disadari keduanya sudah saling dekat dan berpegangan tangan, tak luput dengan mata chanyeol yang selalu memandang kyungsoo dengan lembut.

'Aku bahagia melihatmu tertawa seperti ini kyung' batinnya dalam hati sambil memandang wajah kyungsoo dan mengusak pucuk kepalanya

"Oh iya kyungie sayang, bagaimana dengan hubunganmu dengan nak sehun ? Apa semuanya baik-baik saja?" Nyonya park yang melihat  interaksi mereka berdua pun akhirnya angkat bicara

"Nde ?? Ah iya eomma, aku dan sehun baik-baik saja" jawab kyungsoo gugup mendengar pertanyaan eommanya

"Ah syukurlah, sekali-sekali ajaklah dia kerumah sayang, eomma juga ingin melihatnya, kapan rencana kalian akan ke tahap selanjutnya ?" Tanya nyonya park lagi dan lagi-lagi membuat kyungsoo kebingungan

"Ekheeem eomma, sebaiknya jangan terlalu buru-buru, kyungsoo dan sehun juga belum lama kenal, tidak baik sesuatu yang terlalu dipaksakan" kali ini bukan kyungsoo yang menjawab, itu chanyeol yang sedari tadi tidak menyukai topik pembicaraan yang diambil eommanya

"Eoh, arraseo eomma tidak akan memaksa sayang, ah cham channie bagaimana dengan kekasihmu hmm baekhyun bukan ? Kenapa kamu membatalkan niatmu untuk bertunangan dengannya ? Kalian baik-baik saja kan ?" Cecar nyonya park pada chanyeol yang mengganggu moment bertanyanya pada kyungsoo

"

Eoh ?? Eomma kenapa eomma malah menyerangku ? Aku dan baekhyun baik-baik saja, tidak ada hal apa-apa yang membuatku membatalkan niatku, aku hanya berpikir itu terlalu cepat, aku hanya ingin memastikan hatiku lagi eomma" sahut chanyeol yang memalingkan wajahnya melihat gadis yang disebelah diakhir kalimatnya