Chap 8

1.4K 198 33
                                    

Typo bertebaran seperti bunga sakura

.

.

.

Happy Reading....

.

.

.

Author Pov

"sssshh,,,, sudahlah baek, jangan menangis lagi"

"hiks, hiks maafkan aku channie hiks..."

"kenapa kamu minta maaf hmm ? kamu tidak ada salah apa-apa sayang" sahut laki-laki tinggi itu sambil mengusap surai milik kekasihnya.

"sudah mendingan ?, kamu aku antar pulang ya" ucap chanyeol lagi merasa kekasihnya sudah mulai tenang.

"tidak chan, aku tidak mau pulang. Aku tidak enak dengan eomma dan appa mu, aku sudah tidak apa-apa chan"

"kamu yakin tidak apa-apa ?" Tanya chanyeol memastikan lagi

"ne, nan gwenchana channie-ya"

"arasseo, sekarang kita masuk ya" ajak chanyeol menggandeng tangan kekasinya itu

Kyungsoo yang melihat mereka berdua memasuki ruangan itu dengan tangan yang terpaut, kembali dia merasakan sesak didadanya, menghela nafas dia memalingkan wajahnya kembali kearah laki-laki yang berkulit pucat yang ada dihadapannya 'ya bisa dibilang dia cukup tampan' batin kyungsoo berusaha menghibur dirinya sendiri.

"channie kamu kemana ajja sayang ?" Tanya yoona yang sedari tadi mencari anak sulungnya itu

"mianhae eomma, tadi ada urusan sebentar diluar" jawab chanyeol melangkah mendekati tempat appa dan eommanya.

"jangan menghilang seperti tadi ya sayang, eomma mencarimu dari tadi"

"ne eomma"

"yasudah sekarang duduklah, nak baekki tidak apa-apa kan ikut gabung dengan kami ?" Tanya yoona khawatir akan ketidaknyamanan kekasih anaknya itu.

"ne eommeonim gwaenchana" sahut baekhyun dengan senyuman yang terbaik yang dia paksakan.

"boy kenalkan ini Mr. Oh kyunhyun dan istrinya, sahabat sekaligus partner kerja appa." Ucap Mr. Park memperkenalkan sahabatnya kepada anaknya

"annyeonghaseo Park Chanyeol-imnida" sahut chanyeol menundukkan badannya

"aigoo.. ternyata channie udah tumbuh dewasa ya park, dulu kamu sangat kecil sekali chan paman tidak menyangka kamu bakal tumbuh setinggi ini sampai-sampai mengalahkan tinggi paman hahahaha" sapa kyunhyun yang sudah mengenal chanyeol dari kecil, dia sangat menyayangi chanyeol layaknya anaknya sendiri ya karna saat itu dia belum menikah, karena alasan pekerjaan maka kyunhyun terpaksa harus meninggalkan sahabatnya dan chanyeol pergi keluar negri

"hahahaha dia tidak mengingatmu Oh, dia masih sangat kecil dulu" sahut Mr. Park melihat putranya mengeritkan kedua alisnya

"jeoseonghamida samchon" sahut chanyeol dengan wajah memelas

"hahahah tidak apa-apa channie, santai saja eoh"

Merasa cukup lama berbincang-bincang dengan teman lama akhirnya Mr. Park bangkit dari tempat duduknya dan memulai acara pesta tersebut, selang beberapa waktu menyampaikan pidatonya Mr. Park memanggil anak sulungnya untuk berdiri disampingnya dan mengumumkannya sebagai presdir baru yang akan mengelola Park Corp. Tentu hal itu sudah diketahuinya dan dengan wibawa chanyeol pun menyampaikan pidatonya yang diakhiri dengan tepuk tangan para tamu.

Setelah acara resmi sudah selesai chanyeol dan appanya pun kembali bergabung dengan keluarganya.

"nah sekarang kamu sudah menjadi seorang presdir boy dan beban kamu sekarang bertambah besar, kamu harus lebih dewasa dan berhati-hatilah dalam mengambil keputusan kalau ada yang tidak kamu pahami jangan sungkan-sungkan bertanya kepada appa ne" ucap kibum merasa bangga kepada anak sulungnya ini

"ne appa, appa tenang saja aku tidak akan mengecewakan appa eoh" sahut chanyeol mengelus puggung appanya

"kyungie sayang ada yang appa dan eomma bicarakan, eomma tidak tau seperti apa tanggapan kamu nanti, tapi eomma harap kamu tidak marah eoh" ucap yoona behati-hati

"waeyo eomma ?"

"begini sayang, eomma dan appa berencana menjodohkan mu dengan sehun,"

"MWO ?" sahut kyungsoo, chanyeol dan baekhyun bersamaan mendengar perkataan Ny. Park

"eomma tidak memaksamu kyungie" sahut yoona cepat takut anak gadisnya itu akan kecewa kepadanya

"kamu tidak menyukaiku nona Do kyungsoo?" Tanya laki-laki yang dibicarakan yoona tiba-tiba membuat semua mata memandang tak terkecuali kyungsoo dengan tatapan O.O nya

"ani... bukan seperti itu sehun-ssi.. " sahut kyungsoo sambil menggerak-gerakkan tangannya

"lalu ?" Tanya sehun lagi dingin dengan tatapan datarnya

"mianheyo tapi...."

"tapi ?? apakah kamu sudah mempunyai kekasih ?" Tanya sehun lagi menekankan suaranya

"mwo.... Aniyo aku belum punya kekasih "

"jadi apa yang jadi masalahnya ?, aku Tanya sekali lagi apa kamu tidak menyukaiku kyungsoo-ssi ?"

"......."

"baiklah karena kamu diam aku anggap kamu setuju dengan perjodohan ini" ucap sehun sambil mengangguk-anggukkan kepalanya tanpa melirik baekhyun yang melihatnya dengan tatapan terkejut dan penuh dengan emosi.

Disisi lain kyungsoo hanya bisa membulatkan matanya tak percaya apa yang dikatakan sehun barusan. Sementara itu kedua orangtua mereka hanya bisa tersenyum mendengar percakapan mereka. Dan tidak lupa dengan chanyeol yang sedari tadi hanya melihat dan mendengar percakapan itu pun ikut terkejut mendengar keputusan sehun, ada perasaan tidak suka dengan perkataan sehun barusan. Chanyeol hanya bisa melihat sehun dengan tatapan dinginnya seakan mengintimidasi sehun. Ya tidak bisa dipungkiri hatinya kini sudah terisi dengan sesosok wanita mungil yang biasa dipanggil dengan kyungie sedikit demi sedikit tapi dia kembali dihadapkan pada pilihan bahwa dia tidak bisa meninggalkan baekhyun kekasihnya. Mungkin akan terdengar egois tapi itu lah chanyeol dimana dia masih memiliki kekasih dan masih mencintainya tetapi dengan mudahnya dia mengisi sisi lain hatinya dengan seorang wanita yang kini menjadi adik tirinya.

'Do Kyungsoo, haruskah aku menyerahkanmu kepadanya' batin cahnyeolmengingat situasinya 

semakin tidak jelas ceritanya hahahah, mohon bersabar ini ujian buat para readers,maafken author ya....hahahahah

anyeong chinggudeul lama tidak bersuo.... ada yang kangen tidak ya ??? hehehe (kepedean tingkat tinggi) ditunggu vote and commentnya ya chinggu biar authornya tambah semangat lanjutin ceritanya

gamsahamnida.....

[1] My Step BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang