Chap 10

1.1K 196 25
                                    

Typo bertebaran seperti bunga sakura
.
.
.
Happy Reading....
.
.
.
Kyungsoo dan chanyeol berada dimeja makan bersama dengan kedua orangtuanya, keduanya saling menundukkan kepalanya tidak berani menatap satu sama lain

"Kyungie sayang ada apa dengan kalian berdua ? Kenapa kepalanya ditundukin gitu dari tadi ??" Tanya ny.park heran melihat kedua anaknya yang tadi sedang bercanda tiba-tiba balik kedapur dengan kedua kepala ditundukkan.

"Aaa... Tidak ada apa-apa eomma, ya kan oppa" sahut kyungsoo sambil menyenggol tangan chanyeol

"Ah ne tidak ada apa-apa eomma" balas chanyeol membantu membenarkan jawaban kyungsoo

Kepala yang tadi tertunduk akhirnya terangkat dan tatapan mereka kembali bertemu yang akhirnya membuat pipi kyungsoo merona mengingat kejadian yang baru saja terjadi dikamarnya

Flashback on
Tautan bibir mereka terlepas begitu terdengar suara ny.park
Masih dengan nafas yabg tersenggal-senggal chanyeol menempelkan dahinya ke dahi kyungsoo menatap manik mata wanita itu yang mana selalu membuatnya nyaman

"Chanyeol-ssi..." Panggil kyungsoo yang kembali menatap manik mata pria yang dihadapannya

"Hmm... Biarkan seperti ini dulu kyungsoo" sahut chanyeol yang enggan melepaskan kyungsoo

"Apa yang sebenarnya kita lakukan chanyeol-ssi?" Tanya kyungsoo lagi meminta jawaban dari pria yang baru saja berciuman dengannya yang bestatus sebagai kakak tirinya

"......." Chanyeol tidak menjawab, karna sesungguh dia juga tidak tau apa yang baru saja dia lakukan

Chanyeol memejamkan matanya sambil menghela nafasnya dalam sebelum akhirnya dikecupnya kembali bibir pulm milik kyungsoo- hanya sekilas

"Sebaiknya kita turun, eomma sudah memanggil kita" ajak chanyeol menggandeng tangan kyungsoo

Kyungsoo merasakan kembali debaran dan kehangatan yang diberikan chanyeol melalui gengaman tangannya tak disadari dia kembali mengangkat bibirnya tersenyum tipis mendapat perlakuan dari chanyeol

Flashback off

"Sayang eomma dan appa tidak bisa tinggal lama disini menemanimu, eomma minta maaf sayang" ucap ny.park membuyarkan lamunan kyungsoo

"Eomma mau pulang kerumah appa ?" Tanya kyungsoo tidak mengerti maksud perkataan ny.park

"Tidak sayang, eomma dan apa harus berangkat ke china malam ini, ada beberapa masalah di perusahaan appa yang dichina sayang"

"Loh kenapa tidak chanyeol oppa saja yang kesana?"

"Akh benar juga kamu sayang, kenapa tidak terpikir sama eomma?"

Merasa namanya disebutkan chanyeol mendongakkan kepalanya

"Aku tidak bisa pergi kesana kyungsoo, kliennya hanya mau bertemu dengan appa, aku juga sudah mencoba membujuknya tapi dia tetap bersikeras agar appa yang menemuinya ke china" jelas chanyeol

"Benar yang dikatakan chanyeol yeobo, aku tidak bisa mengutis chanyeol kechina, mr.zhang bukanlah klien yang mudah dihadapi, maafkan appa sayang appa dan eomma memang harus berangkat malam ini" sahut tn.park

"Hmmm... Baiklah kalau begitu" jawab kyungsoo lemas

"Tenang saja sayang, appa sudah menyuruh chanyeol untuk tinggal disini menemani kamu kalau kamu merasa kesepian hmm" ucap tn.park melihat putrinya berwajah murung

Kyungsoo menatap appanya tidak percaya dengan yang diucapkan appanya, sementara chanyeol hanya tersenyum dalam acara makannya

"Tidak perlu appa, kyungie tidak apa tinggal sendiri, dan lagi chanyeol oppa pasti sibuk dengan kerjaannya" tolak kyungsoo

[1] My Step BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang