* titik cahaya dari ketenangan hati*

29 1 0
                                    

Part 3
     Namun tiba-tiba seruan hati kedua sahabatnya ,masuk menjalar menggerogoti otaknya, dengan pikiran yang melayang-layang dengan air mata yang masih setia mengalir dipipinya, dari seruan-seruan para sahabatnya itu akhirnya perlahan Naya mulai tenang tidak memberontak lagi,dan amarahnya yang tadinya seperti gunung es , seakan sudah meleleh sedikit demi sedikit , dengan mendengar petuah terahir dari Fina sahabatnya, " jodoh itu sudah ditentukan Allah SWT nay mulai kita berumur 40 hari di dalam kandungan itu sudah tertulis dilauful  Mahfudh, klau memang dia jodoh kamu pasti dia akan kembali pada kamu dengan hal yang baik dan sesuatu yang baru nay. Yakinlah itu.
     Suasana pun berubah , dari keheningan yang berlangsung beberapa menit ,seakan berubah dengan kicauan burung dengan perbincangan mereka bertiga,itulah mereka,sejenak kesedihan datang kegembiraan baru lagi menyapanya, dengan jalinan persahabatan mereka . Senja pun mulai menyapa mereka bertiga,akhirnya mereka pun bergegas meninggalkan tempat pertemuan mereka,
     Beberapa malam berikutnya, tepat pukul 22:00 ,diwaktu itu,  malam dimana hari bertambahnya umur Naya, sahabat dan teman-teman kampus Naya memberikan kejutan berupa kebahagiaan'di malam itu' malam yang penuh kebahagiaan ,tepat diumur yang ke 26 umur Naya, malam itu pun dirayakan dengan penuh kebahagiaan. Namun seketika kebahagiaan itu buram dan menjadi hilang, saat Naya mendengar kabar angin dari teman kampusnya, kalau kekasihnya yang bernama ikhsan akan menikah, dan akan menempuh hidup baru dengan wanita lain. Sesak hati Naya seakan tertusuk pisau mendengar kabar itu, kesedihan,kekecewaan, dan penderitaan zaman yang ingin dia kikis kini mulai muncul kembali dan memberikan bayangan baru dalam dirinya, dengan diam tanpa kata dan suara, Naya pun akhirnya meninggalkan tempat di mana acara ulang tahunnya dirayakan dengan mengendarai sepeda motor, ditengah malam yang gelap di penuhi rintik-rintik hujan yang melekat ditubuhnya, mimpi yang dulu ia impikan seketika hilang dengan kepedihan,tak lama kemudian terdengar suara ponsel dari saku, salah satu dari kerabat Naya dimalam itu, hallo... Terdengar dari balik telpon suara tengah terbata-bata, maaf kak ol, Oia benar dengan keluarga Naya, begini Naya kecelakaan di sekitar jalan menuju kampus di kajuara , sekarang dia ada di rumah sakit , terdiam dan kaget mendengar berita itu, dia berada di rumah sakit Ara menuju rumahnya ikhsan, ada apa lagi dengan Naya..! ? Telpon pun tertutup dan keluarga Naya bergegas meninggalkan acara itu dan berangkat ke rumah sakit.  3 hari berlalu dimana Naya dirawat dan tersadar dari komanya, dari kejauhan pandangan , air  mata itu masih tergenang di kelopak mata Naya, mungkin dia masih teringat kabar itu. Akhirnya kedua sahabatnya pun datang menemani ketergantungan Naya ditempat tidur berselang selang infus. Dengan secara bersamaan sahabat Naya berbicara nay..aku sudah tau semua, apa yang menyebabkan kamu seperti ini, pasti ikhsan" suara lembut keluar dari Fina nay ....aku cuman sahabat kamu, yang hanya memberitahukan dan menolong kamu semampu yang kami bisa , iyakan Din... Iiiya dengan jawaban terbatas diikuti sahabatnya pula dengan suara slownya..ya..itulah Rudy..! Suara yang penuh dengan petuah , akhirnya nasehat itupun berlanjut,, tapi""" saya juga sangat sedih dan kecewa melihat keadaan dan kelakuan kamu seperti ini nay, nay...." Kenapa kamu seperti ini, nay kamu harus sadar dan bangkit dari masalah ini,kalau bukan kamu siapa lagi yang mampu, kami sebagai sahabat hanya bisa memberi saran yang baik untukmu, bantuan kami hanya sebatas itu nay...  Karena kehidupan ini kamu yang jalani,kalau kamu tidak berusaha melawan kekecewaan itu, kamu tidak bisa keluar dari lembah itu nay....bahkan kamu akan lebih masuk ke dalam jurang yang lebih dalam lagi, jadi cobalah untuk sedikit demi sedikit sadar nay, kami semua paham akan keadaan kamu, tapi iu sudah diatur dan tidak ada yang dapat mengubah selain kehendak sang ilahi nay jadi , sabar, tawakkal dan berikhtiar semua ini pasti bisa kamu lalui , yakin dan percaya pasti ada hikma dibalik semua ini, dan yakinlah kamu akan mendapatkan jodoh yang terbaik yang sudah digariskan oleh allah , kata-kata yang begitu panjang ,penuh nada lemah lembut yang keluar dari mulut Fina untuk sahabatnya.
     Kelopak mata Naya bercucuran air mata mendengar ucapan sahabatnya yang penuh dengan nasehat di tempat pembaringan nya, sedikit demi sedikit pikiran Naya mulai terbuka dan sadar , bahwa apa yang disampaikan sahabatnya itu memang benar adanya" meskipun begitu besar keinginan , mimpi , dan harapan kita kalau sang penguasa alam tidak menghendaki , semua itu tidak akan bisa terjadi ,namun meskipun gunung yang besar yang begitu tinggi mampu ia musnahkan seketika bila dia menghendaki nya "" suara dari lubuk hati Naya di temani guyuran air mata yang semakin derasnya, dengan penyesalannya itu. Akhirnya Naya berusaha bangun ditempat penjaringannya dan memeluk semua sahabatnya dengan ucapan terimakasih sahabat, aku akan mencoba,berusaha dan belajar keluar dari jurang yang dangkal ini agar aku tidak terjebak lagi dan masuk lagi di jurang yang lebih dalam lagi....

mimpi tersingkir takdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang