mimpi tersingkir takdir

*drama kehidupan*

    #part 1
     Suara kendaraan yang membangunkan dia dari lelap tidurnya,"berisik amat sih..ngak lama aku pindah saja dari sini( dengan kesal dan nada marah)".terdengar suara nyaring dari balik pintu kamar  naya,nay.... Nay ... Bangun nay , bangun nak hari sudah  pagi , waktunya kamu ke kampus, iya ma.... Iya aku sudah bangun.
     Pukul 8:00 Naya tiba di kampus dengan sepeda motornya, dengan suasana seperti biasanya dalam perkuliahan,b bertemu teman-temannya,bercanda bersama sambil menikmati makanan ringan yang ada di kantin dekat ruangannya,terdengar panggilan dari dalam ruangannya nay' apa kabar ?'dengan melambaikan tangan' tumben banget sepagi ini sudah ada di kampus, biasanya dosen sudah ada  kamu baru datang' ada apa ? Tidak Fin lagi rajin bangun pagi saja , dalam hati Naya bergumam.. hemm andaikan suara kendaraan tidak berisik , mungkin aku belum ada di kampus bahkan mungkin belum bangun sama Skali.  langkah kaki yang berbunyi' tak..tak.. dari belakang naya ,setelah berbalik  "sentak dikagetkan oleh sahabatnya dengan tepukan" Hay..tumben kamu ,biasanya kan...kan..ratu terlambat ,hahahaha dapat candaan dari sahabatnnya.
     Hari berganti hari , berlalu dalam suasana perkuliahan, terjalinlah persahabatan yang begitu aman baik diantara Naya,fina,dina dan Rudi, setiap hari perkuliahan mereka lalui dengan berbagai aktifitas, yang biasanya dikerjakan oleh anak perkuliahan pada umumnya.suatu ketika di hari menjelang senja Fina dan Naya bercerita tentang Lika liku hidup mereka,'' mulailah Fina bercerita tentang perjalanan hidupnya selama ini, nay dulu sebelum saya kuliah saya mencari pekerjaan untuk mencari pengalaman  sambil saya belajar, begitu banyak pengalaman hidup yang saya dapatkan nay dari proses hidup ini, jujur nay ... Saya hidup dalam keluarga yang sangat sederhana namun semua itu saya syukuri pemberian sang ilahi, " sambil Naya mendengarkan dalam anggukan tanda mendengar" trus Fin...." Saya juga berusaha selalu agar kelak saya bisa lanjutkan pendidikan yang saya impikan namun takdir berkata lain nay.. saya diarahkan menuju kampus ini akhirnya saya lanjutkan pendidikanku disini, dengan niat semoga bisa membuat bahagia orang tua dan kelak mendapatkan kesuksesan... Amin, sahut Naya. Namun nay dalam perjalanan hidup ini betul-betul penuh duri yang perlu kita lalui, bila kita sudah lalui itu, kita mampu mengimbangi diri kita ini nay, dan melangkah dengan hati-hati. Oh..begitu ya' 😃😃 . Ditengah cerita perjalanan hidup Fina, Naya merenung dan tiba-tiba diam dengan tatapan kosong,fina yang menyadari hal itu langsung,menegur Naya.nay... Ada apa ? Knpa kamu murung dan sepertinya tatapan kamu tadi kosong seakan-akan kamu memikirkan sesuatu yang diluar nalar pikir kamu, Naya mulai meneteskan air mata terlihat dia menahan kesedihan yang dialaminya, kenapa nay ? Tanya sahabatnya' dengan air mata yang masih mengalir di pipinya, Naya berusaha membuka lembaran demi lembar cerita dalam hidupnya. Fin sebenarnya aku punya kekasih namanya ikhsan, dulu dia sangat sayang sama aku,penurut, dan apapun yang aku inginkan pasti dia penuhi, Fin terkadang aku bermimpi , berangan-angan dan berharap akan hidup bersama dengan dia selamanya." Oh ia semoga insya allah." nada suara Fina keluar dengan tenangnya, lanjut naya' ia ...Fin , dengan nada kerasnya, tapi....semenjak saya kuliah,hal yang dulu baik,perhatian,penurut sudah sangat jauh berbeda, tidak seperti biasanya. Sabar ya nay.., sambil mengelus pundak sahabatnya, semua sudah diatur nay ' apa yang kita lakukan di dunia ini itu sudah ditentukan bergantung dari manusianya mau menghindari ata menjalaninya,terkecuali itu adalah takdir kita nay, jadi sabar dan berdoa, dan berusaha nay.. terdiam dalam keheningan yang ditemani detak jam dinding.tak lama kemudian muncul pertanyaan baru dibenak Fina,oia nay.. maaf nih..sebelumnya kamu sudah lama yah, menjalin hubungan dengan dia ? Pertanyaan itu pun dijawab dengan singkatnya oleh Naya , '' ya"  tiba-tiba perbincangan mereka berdua  dialihkan oleh suasana langit yang sudah agak kemerah-merahan. Oia klau begitu Fin.. aku pulang dlu ya ' sambil berjalan Naya melambaikan tangan.
    

                                                Lanjut_