Malam ini tak lagi terdengar suara senapan yang memekakkan telinga.
Tak ada lagi jeritan yang memilukan.
Bukan berarti bebas memeluk kita dalam hening.
Perjalanan ini masih menyeret luka tapi dia tersenyum sambil meneriakkan kata merdeka.
Mereka berseru dalam balutan merahnya darah.
Mati untuk membebaskan segala penderitaan saudara-saudarinya.
Tidak, bukan hanya sebatas saudara-saudarinya tapi untuk bangsanya.
Berkat senyum dan teriakannya, mereka kembali dalam membaranya perjuangan.
Untuk kembali mempertahankan hak milik.
Untuk bangkit dalam kegelapan yang terjajah.
Untuk bangkit kembali dari keterpurukan yang lama.
Bawakan kemerdekaan yang sebenarnya.
Pegang erat dan teruskan perjuangan.
Pahlawan, untuk bangkit kembali di tangan bangsa.
KAMU SEDANG MEMBACA
NPC untuk Nusantara
Short StoryDari kami warga Nusantara Pen Circle untuk dirimu wahai Nusantara yang kami cinta Maaf mungkin terlambat untuk dikumandangkan sekarang, tapi tak ada kata terlambat untuk menyatakan cinta yang terpendam, bukan? Thank you covernya! @Sky-Nari