Suasana di rumah keluarga Angara tengah begitu ramai
Ada keluarga Vika yg sedang berkunjung sekaligus untuk membicarakan hari pernikahan
Rishab berdiri di ruang atas melihat setiap senyuman yg terhias di wajah mereka
Senyuman yg sangat manis dari wajah Vika,wanita yg pernah ada di hatinya begitu terpancar
Rishab terlihat benci dengan senyuman itu
" Rishab , ayo ke bawah " ucap Alia
" tidak ! " jawab nya singkat
" untuk apa kamu melihat dari sini,aku memperhatikanmu tadi dari bawah,ayo lah ikut bergabung "
Rishab justru masuk ke kamar dan Alia mengikuti nya
" aku masih belum percaya dengan rencana pernikahan ini " ucap Rishab
Sekarang Ia duduk di ranjang begitu pula dengan Alia
" kenapa kamu begitu terlihat khawatir pada pernikahan mereka ? "
Rishab menatap Alia
" aku khawatir padamu,aku takut pernikahan mereka akan mempengaruhi hubungan kita "
Alia menyentuh kedua pipi Rishab dan menatap nya dengan penuh cinta
" kita akan baik2 saja,pernikahan mereka adalah hal yang baik,percayalah padaku "
Rishab menyentuh dan meraih tangan Alia yg sedang memegang pipinya
di cium nya kulit lembut tangan Alia lalu ia peluk tubuh Alia
***
Sementara di ruang keluarga ...
" baiklah kita sudah putuskan bahwa pernikahan akan di langsungkan minggu depan " ucap Abhi
" itu cepat sekali " sahut Vika
" apa kau sudah tidak tahan Abhi" gurau Tn.Dodi ayah nya Vika
" siapa yg akan tahan menunggu lama untuk gadis secantik Vika " lanjut Tn.Ray
Abhi hanya tersenyum begitu pula dengan Vika
Kemudian Abhi berdiri dan tangan nya meraih tangan Vika
" aku ingin bicara dengan calon istriku kalian teruskanlah berbincang " ucap Abhi lalu membawa Vika ke taman belakang
Mereka duduk di dekat lapangan basket
" kenapa secepat itu,bukankah kamu bilng bulan depan " ucap Vika
Abhi membuka semua kancing kemeja nya dan menunjukan luka di perut nya
" kamu lihat ini " ucap Abhi
" apa masih sakit ? " tanya Vika
" perasaan Rishab yang sakit "
" apa maksud mu Abhi ? "
" Rishab yg melakukan ini,dia telah mengetahui kalau aku mencintai Alia "
" tidak mungkin Abhi,Rishab bukan orang yang anarkis bagaimana bisa dia melakukan ini apalagi kamu adalah kakak nya "
" karena cinta semua bisa saja terjadi,itu alasanya kenapa aku mempercepat hari pernikahan kita agar Rishab tak lagi khawatir soal perasaanku pada Alia dan tentu nya lebih cepat menikah akan lebih cepat juga kamu akan membuatku move on dari Alia "
Vika terdiam menunduk
" kenapa ? Apa kamu berubah pikiran ? " tanya Abhi
" dari sekian banyak teman wanita mu kenapa kamu memilih aku ? di luar sana bahkan banyak wanita yang menyukaimu"
