Abhi lupa jika ini adalah waktu nya menjemput VikaIa sedang asik bermain basket di taman belakang
Sementara ponsel nya sudah berdering beberapa kaliAlia pun tak sengaja melihat Abhi yang tengah bermain basket dengan telanjang dada
Otot-otot Abhi begitu nyata terlihat di pandangan AliaAlia menyandar di tiang penyangga sambil memperhatikan laki-laki yang menjadi ipar nya sedang asik bermain basket seorangan
Setelah beberapa lama Akhirnya Abhi menyadari kehadiran Alia
Ia segera mengambil t-sirt nya dan mencoba menutupi tubuh nya sambil melangkah menghampiri Alia" dari tadi kau memperhatikanku ya " ucap Abhi masih menutup tubuh nya dengan t-sirt tanpa mengunakanya
Seolah olah tak ingin di lihat oleh Alia" sudah lah .. aku tidak akan tertarik melihat nya" ucap Alia
Abhi tertawa kecil
" ya aku lupa jika Rishab lebih sexy di bandingkan aku " ucap nya lalu memakai t-sirt nya
" apa Rishab sudah pulang ? " tanya Abhi
" ya,dia sedang beristirahat "
" baguslah kalau begitu,apa kau bisa main basket ?"
Alia menggeleng
" sayang sekali,jika bisa aku akan mengajakmu bertanding "
Abhi benar-bebar melupakan tugas nya menjemput Vika yang akhirnya harus pulang dengan menggunakan ojek online
Vika berjalan pelan memasuki rumah lalu kamar nya
Ia melihat ponsel Abhi yang tergeletak di meja
Kaki nya melangkah membuka pintu kamar mandi dan tidak menemukan Abhi
Vika kembali ke luar berjalan menuju dapur dan ia mendapati bayangan Alia dan Abhi dari kaca jendela kecil yang ada di dapur
Mata Vika menatap sinis dari kejauhan
Ia melihat Abhi begitu dekat dengan Alia
Entah apa yang di obrolkan mereka berdua sehingga tawa menghiasi wajah merekaVika melangkah keluar menuju taman belakang
Ia berdiri tepat di depan mereka dengan wajah yang tidak baik
Tidak ada senyum dari wajah cantik VikaAbhi dan Alia terdian menghentikan obrolanya
" emm.. kau jangan khawatir tetaplah berfikir positif " ucap Alia pada Vika yang kini ada di antara mereka
Vika mengangguk dengan senyum kecil
Alia pun tersenyum dan lalu pergi dari mereka
" kau sudah pulang ? " tanya Abhi basa basi
" tentu,untuk apa juga aku lama-lama di rumah sakit,apa biar kau leluasa mendekati Alia " ucap Vika
" kau itu bicara apa,seperti yang di ucapkan Alia tetaplah berfikir positif "
" bagaimana bisa aku berfikir positif melihat kedekatan kalian ! " Vika mulai meninggikan suara nya
Di lain sisi Alia masih berada tak jauh dari posisi Abhi dan Vika
Ia berdiri di balik tembok mendengarkan perdebatan kecil antara Vika dan Abhi
" kau sedang apa ? " suara pelan terdengar di telinga Alia dan membuat nya menengok
Rishab telah ada di samping Alia
Mata Rishab melirik pada Abhi dan Vika yang ada di teras taman kemudian di arahkan lirikanya itu ke wajah Alia