party [bagian 4]

16.3K 548 90
                                    

Abaikan model di atas ok....
*****
Setelah terbang hampir dua jam atau lebih akhirnya kami sampai. pesawat yang kami tumpangi mendarat dengan selamat di bandara ngurah rai,bali.

Turun dari pesawat kami keluar dari pintu ke datang tidak ada percakapan di antara kami berdua. setelah acara berpelukan di atas pesawat tadi di karnakan aku memiliki sedikit phobia dengan pesawat lepas landas.itu alasanya aku rela di peluk william dan william mengetahuinya. sesampainya di pintu kedatangan,
Ternyata sudah ada seseorang yang menunggu kami memegang selembar kertas bertuliskan mr mclister.

Orang itu berjalan kearah kami"permisi tuan  mr.mclister saya supir yang akan mengantarkan anda menuju hotel anda"suara orang itu  menyapa william sambil membungkuk hormat,william hanya mengangukan kepalanya tampa berbicara, akupun tersenyum ramah dan di balas dengan senyum ramahnya juga.

Sekarang kami berada di atas mobil menuju hotel tempat kami menginap. Aku heran dengan sahabatku satu ini tidak biasanya dia mau menaiki pesawat penumpang biasa sejauh yang aku tau jika dia ingin berpergian pasti dia akan menggunakan jet pribadi nya kemanapun dia pergi,atau jangan jangaaan dia??aku teringat satu hal

"William!!! apa kau menjual pesawat jet mu itu?"aku berteriak menatap william horor " ke...kenapa kau menaiki pesawat penumpang itu bukan dirimu kau tau itu!"

"Ak..." suara william.

"Apa pesawat jet itu hilang! "Pertanyaan bodohnya kepada william

"Tid..."suara william ku potong lagi

"Atau jangan jangan kau menjual jet mu karna kehabisan uang!!!"

William hanya berekspresi datar.

"Ohh apa yang akan dilakukan om dan tante jika tau dengan hal ini" sambil meremas rambutku dengan kedua tanganku di atas kepala bergerak gelisah kesan kemari di dalam mobil,aku khawatir dengan william,walaupun dia menyebalkan tapi dia sahabatku.katakan aku sangat berlebihan.

"Omg....ke...kenapa kau bisa bangkrut seperti ini apakan om dan tante mengetahui hal ini" aku bertanya dengan gelisah dan mengguncang tubuh william.

" Apa kau bangkrut secepat ini!" Tanyaku lagi

" da...n,dan ke..." jari telunjuk william menyentuh bibirku

" ssssttt...."

" diam lah bodoh...ini bukan seperti apa yang kau pikirkan eniy!" Suara william lembut menatapku dengan kedua tangan ya menangkap wajahku.

" maksudmu?" Tanyaku dengan sedikit memiringkan kepalaku.

"Ya...aku ingin merasakan hidup seperti orang biasa  hidup,aku ingin menjalaninya sama sepertinmu eniy! Kau sudah melakukannya terlebih dahulu" Kata william dengan sringayan di wajahnya dan penuh kesombongan.

Aku menghela napas lega. "terserah mu sajalah will aku tidak akan pernah mengerti dengan jalan pikiranmu" Kataku malas bagai mana mungkin dia mengatakan hal ini dengan sangat santai di saat dia memiliki segalanya.aku tidak habis pikir dengan jalan pikiran william dan bagaimana mungkin dia bersikap biasa saja!.

~~~
Perjalanan kami tidak membutuhkan waktu lama hanya 20 menit dari bandara menuju hotel di kawasan ubud,bali.

~~~ Perjalanan kami tidak membutuhkan waktu lama hanya 20 menit dari bandara menuju hotel di kawasan ubud,bali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 28, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Billionaire With Crazy GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang