worst than drugs = "don't threaten me with that smile"

3.9K 345 51
                                    

-14-

"Ummmm..." hinata meminum soda nya untuk membasahi tenggorokanya yg mulai mengering,matanya melirik sosok naruto yg duduk disebelahnya dengan canggung.

Ini sudah sejam sejak naruto memberanikan diri untuk mencium hinata,dan sekarang naruto bingung apa yg harus dia katakan.

'Ada banyak yg sedang terjadi, dan kau malah menambah masalah dengan melakukan hal bodoh,wow jeniusnya dirimu naruto' batin naruto dalam hati,naruto memang sudah berniat menyatakan perasaanya namun tidak secepat ini.

Hinata sedang diliputi masalah,dan naruto tidak ingin membuatnya terlihat seperti terburu-buru dan menambah beban.

Tapi bagaimana lagi?tadi itu bukan sesuatu yg bisa dikendalikan .

"Aku.."

Ujar mereka bersamaan membuat suasana lebih awkward.

"Kau duluan.." gumam hinata.

"Tadi itu maksudku.."ujar naruto mencoba merangkai kata meski dia tidak tau persis apa yg harus dia katakan.

"Aku mengerti" ujar hinata.

"Apanya yg mengerti?" tanya naruto.

Hinata menggaruk kepalanya yg tidak gatal untuk mengurasi kecanggungan dirinya."maksudku,kau melakukanya tanpa sengaja..jadi aku akan menganggap ini tidak terjadi".

Naruto mendelik,"apa katamu?"tanya naruto dengan suara yg sedikit meninggi.

"Apa?" hinata balik bertanya balik.

"Apanya yg apa,apa kau benar-benar tidak mengerti maksudnya?" tanya naruto setengah menggerutu.

Hinata menatap mata safir naruto , lalu dengan polosnya menggeleng.

Melihat reaksi hinata, Naruto mengacak rambutnya frustasi membuat gadis di sebelahnya kebingungan.

Naruto menghela nafas panjang sebelum akhirnya memutar tubuhnya untuk bisa berhadapan dengan hinata "baiklah,dengar hinata.." naruto menatap iris keunguan milik hinata sekilas.naruto tau ini bukan waktu yg tepat,tapi dia tidak ingin membuat hinata terus salah paham dengan apapun yg dia lakukan.

"Aku.."

"Kau apa?"

"Tunggu,aku belum selesai".

"Umm..ok"

"Jadi aku,.."

"Kau menyukaiku"

"Maaf,apa?!" tanya naruto mendengar 2 kata yg keluar dari mulut hinata,dan gadis di depanya hanya menatapnya sambil cekikikan.

Kedua pipi hinata sedikit memerah " apa ini pertama kalinya kau menyatakan perasaan?"tanya Hinata dengan nada mengejek.

Dan tawa hinata semakin meledak melihat pria di depanya yg duduk kaku dengan muka merah padam.

"Kau membuatku terlihat seperti orang bodoh" gumam naruto dengan suara yg nyaris mencicit.

Hinata terkekeh lalu kemudian tawanya menghilang . "tapi,naruto..aku adalah seorang hyuga hinata dan kau adalah uzumaki naruto"

"Apa yg kau coba ungkapkan?" tanya naruto tidak mengerti dengan maksud perkataan hinata.

"Lihatlah betapa berantakanya aku,demi tuhan naruto..apa yg kau lihat?aku bahkan akan di keluarkan besok" jawab hinata getir.

Naruto menghela nafas "entah ya, sekarang ini hanya satu yg kupikirkan"

"Apa itu ?"

"Perasaanmu padaku" jawab naruto sambil menatap langit.

worst than drugs(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang