worst than drugs = "the other side of her heart"

4.7K 368 5
                                    

-4-

  Naruto bersandar pada kursi mobilnya menunggu seseorang di depan gerbang sekolah.

"Ayo pergi" ajak sasuke dan mencoba membuat dirinya nyaman di mobil naruto.

"Kenapa kau tidak bawa mobilmu?" Tanya naruto sinis.

"Aku sengaja agar bisa merepotkanmu" jawab Sasuke enteng membuat Naruto memutar bola matanya malas "kau satu kelompok dengan hyuga hinata kan? Bukankah itu kesempatan buatmu?" Tanya sasuke.

Naruto terdiam,dia tidak mau bilang pada sasuke bahwa dia sudah menyerah soal taruhan bodoh itu tapi karena sasuke mungkin akan mengganggunya seharian dan mengatainya,jadi lebih baik naruto memberi taunya sebulan kemudian seakan dia kalah dengan terhormat.

sesuatu di genggaman sasuke menarik perhatianya "Apa itu di tanganmu?" Tanya naruto menunjuk bungkusan di tangan sasuke.

Sasuke tersenyum penuh arti lalu dengan cepat membuka bungkusan itu menunjukan sebuah botol hijau di tanganya meski tidak ada label apapun tapi naruto tau itu pasti sake.

"Darimana kau membelinya?" Tanya naruto mengetahui mereka masih di bawah umur dan tak mungkin ada orang yg menjual itu pada anak sma.

"Rahasia" jawab sasuke dengan senyuman "sudah,ayo jalan saja" ujar sasuke sambil meminum sakenya.

Naruto menginjak pedal gas nya "bagaimana rasanya?"tanya naruto sambil membelokan kemudinya menuju jalanan.

"Baunya kuat,dan agak aneh,tapi tidak buruk " jawab sasuke sambil mengecap-ngecapkan lidahnya "mau coba?"tawarnya sambil menyodorkan botol itu pada naruto.

Naruto menggeleng "tidak,aku mau alkohol pertamaku dengan ayahku" jawab naruto,dan begitu dia menoleh sasuke sudah dalam keadaan setengah sadar "what the....kenapa kau minum jika tak bisa menanganinya?!" Teriak naruto kesal tanganya merebut botol sake itu dan memasukanya ke dalam tas nya.

Sekarang tidak mungkin naruto bisa mengantar sasuke yg mabuk begitu saja bagaimana jika itachi ada di rumah dan mendapati adiknya dalam keadaan mabuk?.

Sasuke akan mati itu yang akan terjadi.

Jadi,alih-alih menuju rumah sasuke naruto memutuskan pergi ke apotek dan mencari obat penghilang rasa mabuk.beruntungnya naruto ingat ada apotek di jalanan dekat jembatan yg tak jauh dari sini.

Jembatan itu.

Sekilas ingatanya kembali pada hari itu,hari dimana hinata melompat ke sungai itu dan hari mana naruto melihat senyuman yang langka untuk dilihat dari seorang hinata.

Holy shit.

bagaimana bisa dia memiliki senyuman seperti itu.

Naruto memarkirkan mobilnya begitu dia tiba di depan sebuah apotek kecil tinggal beberapa langkah hingga naruto bisa membuka pintu apotek bertuliskan "buka" ketika kemudian naruto mendengar suara keributan.

Dan disanalah sasuke, sedang berjalan terhuyung-huyung menabrak beberapa pejalan kaki yg menghalangi jalananya.

"H-hey sasuke!"panggil naruto dan mencoba menyusul sasuke. "Uchiha!" Teriak naruto tapi tak cukup untuk menghentikan sasuke,tepat saat itu sasuke menabrak sekelompok pria bertubuh besar dengan jaket yang sama.

"Jaket mu bagus...boleh...hik...kubeli?" Tanya sasuke dengan cegukan.

"Apa?"tanya salah satu dari pria itu, dan sudah jelas beberapa orang itu mulai terganggu dengan tingkah orang mabuk yg datang tiba-tiba dan mengatakan ingin memiliki jaket mereka.

"Berikan saja lah...."dan seketika sasuke menggenggam kerah jaket pria itu dan menyandarkan kepalanya di dada pria itu membuat pria itu merasa tidak nyaman.

worst than drugs(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang