Sekamar

52 2 0
                                    

" Baik, kak pemandu akan membagi kamar untuk peristirahatan kalian. " Kata pak pemandu. " Ok, kamar nomor 175. Anggota nya Alice, Vera, Keans, Seko, dan Kien. "

Apa?! Aku sekelompok dengan Seko?! amazing! Aku suka deh, semakin deket aja kita. Tapi, aku deg-deg an. Seko anak nya baik atau ngak ya?  Tapi, kemungkinan dia baik sihh...

Tapi, aku ngak bisa bebas sama Seko gara gara... Ada temen yang lain! Oh may goodd!!  Kenapa sih harus ada mereka. Tapi, kalau ngak ada mereka aku kenapa-kenapa gimana?. Yasudah deh, pasrah. Toh nanti ada penolong kalau misal nya aku sakit.

" Alice! Seko itu anak yang kamu samperin tadi? " Tanya Vera.

" Iya, kenapa Ver? Pengen kukenalin. Tenang aja. "

" Ngak, dia cocokan sama kamu. Cakep deh... " Apa?! Vera juga gitu. Aduh, Seko emang cakep. Tapi jangan bilang cocok dong, aduh!

Blush! Waktu kata Vera kalau aku cocok sama Seko, aku deg-deg an. Gimana nih? Tapi, apa bisa kami dan Seko dikelompokkan?  Idiihhh... Alice! Sadar, kamu ini sangat tidak cocok dengan Seko. Dia lebih tampan dan cakep! Dari pada kamu Alice... Aku menampar pipiku sendiri agar aku bisa sadar.

Aku segera mengangkuti barangku memasuki hotel dan mencari kamar nomor 175. Aku mencoba ke lantai tiga. Ketemu! Didepan ada Seko, Kien, Keans, dan Vera. Aduhhh aku lupa! Kunci nya ada di aku! Aku segera mencari kunci di sakuku.

Ketemu! Aku memasukkan ujung kunci ke bolongan kunci. Dan....

Ckrek!

Akhir nya terbuka pintu kamar nya. Widihhh lihat deh! Bantal super empuk, lantai mengilap, tv, wifi, lemari yang antik,  tapi bagus. Kayak hotel bintang 5 aja . Tapi mana mungkin deh.

" Kata pemandu kita harus menjaga kamar ini karena ini hotel bintang 5!" Aku terkejut. Bagaimana bisa? Seko mengatakan nya dengan lansung. Hatiku percaya, tapi disisi lain aku tidak percaya. Sama sekali ngak percaya!

#Sebagai penulis saya mengucapkan terimakasih pada pembaca. Jika ada kata yang tidak berkenan silahkan disampaikan*

3 GrilsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang