Acara Tahun baru

10 1 0
                                    

Aku mengambil tikar yang berada di dalam bis dan kugelar tikar itu di rerumputan taman Arominggo. Pemandu sibuk dengan urusan acara apa saja yang telah di setujui.

" Alice! Kamu ambil makanan yang ada di dalam bis lalu bawa ke sini ya. Biar aku yang menggelar tikar ini." Kata Keans. Aku mengangguk lalu aku berlari kedalam bis. " Astaganagaa!!... " Aku berteriak kaget. Makanan itu menggunung dikursi belakang. Yaampun Keans, makanan sebanyak ini kamu yang bawa? Ck, ck, ck,

Dengan dibantu Vera dan Kien, aku membawa makanan itu dan kuberikan ke Keans. Lalu aku pun duduk di tikar itu. Hmmm... Alam ini terasa sejuk nan indah.

" Hey, ayo kita ke sana. Pak pemandu ingin menyampaikan sesuatu. Ayo!" Aku kaget. Dibelakangku tampak Seko mengulurkan tangan nya ke arahku.  Lalu aku membalas tangan nya itu. Aku bardiri dan berkumpul di aula taman Arominggo yang terdapat di tengah taman.

Jadi, aku dan kelompok baruku Juju, Cessy, Henyka, Kien, dan aku harus menyusuri labirin. Ya, labirin salah satu permainan di taman Arominggo. Jika menyerah, kami telah diberi pistol. Kita tembakkan saja pistol itu ke arah langit dan kita akan dijemput kembali. Dan itu di sebut gagal\Telah keluar dari permainan.

Ya, permainan nya agak menantang juga sih, aku tidak ingin kelompokku gagal atau keluar dari permainan. Itu dianggap sangat pengecut bagiku. Setidak nya mencoba dulu. Kataku dalam hati. Lalu aku telah berada di bagian awal labirin. Kami bersiap-siap dahulu.

" Sudah siap?" Tanya pemandu memandang kelompok kami.

" Siap pak!" Lalu kelompok kami masuk kedalam labirin. Hmm... Tidak mungkin juga kami memanjat dinding rerumput hijau itu. Soal nya tinggi sih.

Lalu kami terhenti di bagian pertigaan. Kamu bingung. Kedepan, kekiri, kekanan. Mana yang harus kami lewati? Lalu tampak Kien membuka tas nya mengambil sesuatu dari tas itu. PETA! Aku melihat peta yang ada di tangan nya. Bukankah itu perbuatan curang?

" Ngg,, Kien, kok kamu bisa dapat peta sih?  Dari siapa?" Tanyaku ragu. Aku sambil menunjuk-nunjuk peta itu.

" Dulu aku pernah kesini sama Seko. Kami mendapatkan peta ini karena papaku orang yang punya tempat ini. Karena papaku takut kami tersesat ya, kami diberikan ini." Aku tersenyum senang. Yes, malaikat datang!

#Maaf jika saya typo atau cerita ini sangat tidak nyaman bagi anda sekalian. Jangan lupa ya, kritik,komentar dan saran kalian ya. Mungkin, saya hanya bisa up hari sabtu&minggu. terimakasih yang telah mendukung saya sekalian. Thanks*

3 GrilsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang