------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
AROC'S POV.
Fyuh... aku lelah sekali setelah menggunakan kekuatan ilusi, aku harus segera kembali ke guild. untuk menyelesaikan pekerjaanku. Saat sedang berjalan ke guild, aku mengkhawatirkan Nala dan temannya yang sedang berada dirumahku, biarlah... lagi pula tidak ada barang yang begitu penting di rumahku.
Saat tiba di guild, hampir semua orang langsung menghampiriku.
"hey.. hey.. ada apa ini? sana jangan dekat - dekat!"
"Aroc.., ceritakanlah tentang pertarungan yang kau lakukan tadi, apa ini peraturan baru? aku belum pernah dengar ada test untuk masuk guild ini," tanya orang - orang di guild.
Sebenarnya aku hanya mengarang soal test kemampuan itu.
"Hmm.. tidak ada yang menarik, hanya pertarungan biasa, menurutku mereka semua berbakat"
"Ku dengar akhirnya kau membunuh mereka semua dengan kejam, kupikir kau sudah menghentikan kebiasaan lama mu itu?" tanya seseorang yang sedang duduk membaca buku.
"Aku tidak membunuh mereka!, siapa yang memberitahumu tentang ini?."
"Danu yang telah memberitahukan kabar ini pada kita semua, dia mengatakan kau masih kejam seperti dulu" jawab pria itu.
Aku sedikit terkejut mendengarnya dan langsung terdiam. Aku tidak menyadarinya, ternyata ada seseorang yang melihat pertarungan tadi, apa yang harus kujelaskan pada mereka?
Brakk...
"Itu semua bohong, berita itu tidak benar!" aku segera melangkah keluar dari guild.
"Sudahlah mungkin dia sedang dalam masalah, kita harus membiarkannya menenangkan diri, dia mudah melupakan masalah"
***
AUTHOR'S NALA.
Ah.. pemandangan dari atas langit benar - benar menakjubkan dibandingkan di bawah sana, sayang sekali teman - temanku tidak bisa melihat semua keindahan ini.
Setelah burung besar tadi menurunkan kami di rumah Aroc, ia langsung terbang pergi begitu saja.
"Kenapa aku bisa berada disini? Bukankah kita tadi berada di guild? " Yazid terlihat kebingung.
"Entahlah.. saat kita mengikuti Aroc, tiba - tiba saja aku merasa ngantuk sekali" Alexa masih terlihat mengantuk.
"Aku juga mengalami hal yang sama, tapi sepertinya hanya Nala yang tidak mengalaminya" Amar melihat ke arahku.
Semua temanku telah terbangun, tapi... apa mereka tidak mengingat kejadian tadi?, mungkin sebaiknya aku tidak memberitahukannya.
"Sebenarnya saat kalian tertidur Aroc membawa kalian semua ke rumahnya ini"
teman- temanku terus melihat seolah tak percaya, rumah Aroc sangat besar seperti kastil kuno, tapi dengan ukuran yang lebih kecil.
"Lalu sekarang dimana Aroc?" tanya yazid"
"Dia sedang ada urusan di guild, kalau begitu ayo tunggu dia di dalam saja, dia sudah mengizinkan kita masuk"
Melihat kami masuk ke rumah Aroc, semua orang langusng memperhatikan kami, pandangan mereka semua seperti melihat ketakutan yang terdalam, entah kenapa aku juga tidak mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
NaLa : The Perfect World
Fantasy[Slow Update] [Jangan copas] [Just read it, mungkin kalian akan suka :v] NegeriAwan tempat yang penuh keajaiban. Di Negeri tersebut semua orang bisa menggunakan kekuatan sesuai dengan pilihannya *** Aku adalah seorang gadis yang mengiginkan sebuah...