dimaafkan

775 32 2
                                    

Diva pov

Diva terus berjalan menyelusuri koridor sekolah karna letak kelas mereka sangat jauh diujung,dan saat diva sedang berjalan diva melihat naya dan jua,diva ingin berusaha menyapa naya tapi mulutnya serasa tidak mau terbuka dan saat mereka berlewatan naya menatap sinis diva seolah-olah berkata"aku sangat membencimu diva"dan sesampainya dikelas diva terus saja menangis tapi dia merasakan ada sebuah tangan yg memegang pundaknya dan saat dia berbalik dia menemukan sesosok...

"genta?lo ngapain disini"tanya diva dan mengelap airmatanya

" katanya lo berantem ya sama naya?"

"iya gen,gara"dia liatin gue yg dibonceng sama lu kemarin"

"ohh,nggak usah kawatir,klo gitu mah santai"

"gue udah mau bersikap santai,tapi lama-lama gue juga nggak tahan tau"

"udahlah serahin aja semuanya kegua"

"oke,tapi awas aja yah kalo naya nggak maafin gue,gue tabok lu"

"tenang aja"

Keesokan harinya di taman...

"hai naya"

"eh genta,lo kok bisa disini"

"emang kenapa nggak boleh?"

"ehh boleh kok boleh"sambil tersipu malu

"hmm..katanya lo lagi berantem yah sama diva?sambil melirik naya

Kelihatan dari wajahnya,naya terlihat sangat marah

"kenapa genta malah nanyain diva sih"batin naya

"loh kok nggak jawab pertanyaan gue sih?"

"lo kenapa sih nayain diva?lo suka sama diva?"berdiri di depan genta

"eh nggak kok"

"klo lo suka sama diva bilang aja"

"nggak gue nggak suka sama dia gue sukanya sama.."tiba"genta terdiam

"suka sama siapa?sama diva kan?ternyata semua cowo itu sama yah"berjalan meninggalkan genta

Tapi genta terlebih dahulu mencekal tangan naya

"lepasin"

"denger dulu nay"

"denger apaan lagi?semua udah jelaskan?"

"nay..nay..sebenarnya gue itu.."

"apaan?"

"gue itu..."

"to the point aja lah genta"

"eh iyiy..sebenarnya gue itu......gue itu suka sama lo"

"ha?"kaget

"iya nay gue suka sama lo,lo mau nggak jadi pacar gue?"

"ehh gimana yah?trus kemaren lu sama diva?"

"lo cuma salah paham aja kok,sebenarnya...."genta menceritakan semua kejadian kemaren.

Setelah genta selesai menceritakannya sontak naya langsung memeluk genta dan genta pun membalasnya

"gue mau kok jadi pacar lo"

"beneran?"melepaskan pelukan

"iya"

---

Terlihat diva sedang terduduk binggung di dalam kelas

"duh genta berhasil nggak yah bujuk naya biar nggak marah lagi sama gue"

"diva"

"eh naya"

"div gue minta maaf yah"

"iya,gue udah maafin lo kok"

"makasih div"memeluk naya

"cie-cie yg udah baikan"sambil ketawa jail

"genta.."teriak naya dan diva

"kompak amat mbak"

cinta para muserTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang