PERFECT MIXING ( CHAPTER 1 )

4.2K 247 17
                                    


Cast      : Taeny
Genre   : Find
OC         : Find
Author : Blue Berry

Chapter 01





Tikk took tikk tokk…

Kembali ku lihat jam yang menggantung di dinding kamarku dengan berbaring. Masih sama seperti 2 jam yang lalu. Tidak pindah posisi. Masih sama.

Hampir pukul 3 pagi, dan aku sama sekali belum bisa menutup mata. Sebenarnya bisa jika hanya menutupnya. Tapi untuk jatuh tertidur rasanya sangat susah.

Ku mencoba beberapa cara yang ada di internet. Sebenarnya internet cukup membantu. Dimana mereka bisa membantuku menemukan jalan, membantuku mengerti sesuatu dan masih banyak lagi. Tapi kenapa dalam satu hal mereka tidak bisa membantuku. Membuatku tertidur.

Musik. Kata temanku. Jika kau mendengarkan musik yang lembut, itu bisa membantumu memasuki alam mimpi. Tapi apa buktinya. Itu tidak memberi efek apapun terhadapku. Aku sudah merepeat nya hampir 10 kali tapi tetap saja.

Mengonsumsi obat tidur. Haahh… itu hal yang kuno menurutku. Menurutku. Tapi kadang aku menggunakannya. Tapi untuk saat ini tidak. Aku menyimpannya di kamar ibuku. Jadi aku tidak mungkin meminumnya sekarang. Dan aku menyimpannya di bawah kasurnya. Tidak mungkin juga jika aku mengambilnya.

Aku mencoba cara lain. Seperti sekarang. Aku menahan nafas selama kurang lebih 30 detik. Lalu membuangnya. Kuulangi lagi beberapa kali. Sampai aku capek, rasanya seperti baru saja melakukan lomba lari. Omong – omong, aku membaca cara tersebut di internet beberapa waktu lalu. Semoga saja berhasil.

Kim Taeyeon. 25 tahun. Composer

 


*****

 

Aku sedang melihat – lihat akun instagramku, mengutak – atiknya. Menghapus foto – foto lama yang menurutku tidak berguna.

Kuambil lagi handphone lain di atas meja kerjaku. Ku login ke situs anak asuhku. Aku seperti babysister yang selalu mengurus mereka ber-6.

Memanage mereka ber-6 tak sesulit itu. Yang tersulit itu memanage atasanku. Entah kenapa aku fikir orang itu terlalu sadis. Pemarah. Dan tidak bisa diajak kompromi. Dalam artian seperti Pemaksa.

Hampir pagi. Aku melihat jadwal yang harus kulaksanakan hari ini. Meeting. Recording. Rehelsal. Walaupun bukan aku yang melakukan itu semua, tapi aku adalah yang memanage semua artisnya.

Kumasukkan foto saat mereka ber-6 rekaman tadi sore. Mereka cukup cantik dan imut. Umurnya berkisar antara 20 – 24 tahun. Tidak terlampau jauh denganku.

Selain 6 gadis itu, aku juga memegang penuh beberapa artis lain. Jika dijumlah mungkin ada sekitar 44 orang lagi.

 

Tiffany Hwang. 25 tahun. CEO sekaligus Manager Artis

 


*****

 


“Bagaimana bisa terjadi hal seperti itu ? Pihak kami sudah mengonfirmasi tanggal terbitnya? Apa kau gila ? Bagaimana ia bisa keluar negeri saat ada kontrak yang ia setujui ?” Tiffany merapatkan ponsel ke telinganya. Mendengarkan dengan cermat apa yang anak buahnya bicarakan. Ia mendengus geram, semakin mencengkeram erat ponselnya.

 

“Stop !. Aku tidak butuh orang itu lagi. Batalkan semua kontrak kita dengan mereka. Minta ganti rugi. Jika tidak mau. Ambil jalur hukum !” Ucap Tiffany penuh dengan penekanan dan langsung mengakhiri panggilannya.

“Kita membutuhkan composer baru yang bisa diajak bekerja sama. Secepatnya. 6-LUS harus comeback dalam 9 hari kedepan. Harusnya mereka sudah melakukan recording. Tapi composer itu selalu mengundurnya. Dan bahkan sekarang ia meninggalkan kantornya dan  terbang keluar negeri. Kita sudah lost contact.” Jelas Tiffany di ruang rapat.

 

“Apakah kau mengenal seseorang yang bisa menghandle masalah ini dalam kurun waktu kurang dari 9 hari Direktur ?” Tanya Tiffany kepada atasannya.

“Ini akan menjadi scandal besar jika sampai 6-LUS batal comeback. Pihak kita bahkan sudah menandatangani promotion stage dan jumpa pers minggu ini. Tidak mungkin kita membatalkannya dan menunggu sampai composer itu kembali ke Korea. Itu akan membuat perusahaan ini rugi besar”. Tambah Tiffany yang disetujui beberapa orang yang mengikuti rapat.

Direktur tersebut tampak berfikir. Ia mengetuk – etukan bolpoin ke meja rapat. Satu kebiasaannya saat ia sedang menganalisis suatu masalah. Semuanya ikut hening. Dalam beberapa menit, Direktur tersebut menghentikan ketukan bolpoinnya dan memandang kedepan dengan pandangan kosong.

“Kim Taeyeon. Cari dimana keberadaannya sekarang. Dia akan membantu” Jawabnya kepada Tiffany.
Tiffany yang belum mengerti siapa yang dimaksud Direkturnya hanya bisa mengerutkan dahi. Siapa Kim Taeyeon. Apakah Kim Taeyeon itu seorang laki-laki ? atau seorang perempuan ?. Dan dimana ia harus mencarinya. Ia bahkan tidak tau seperti apa wajahnya.

 


TBC

Repost. Wp yang dulu dihapus sama empunya. Makanya tak post lagi. Sayang kalau dibuang...

- Blue Berry

Perfect Mixing Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang