Perfect Mixing

PERFECT MIXING ( CHAPTER 11 )

By : Blue Berry

Chapter 11

Waktu telah berganti, Tiffany kembali dengan kesibukannya menjadi CEO. Hari ini ia mulai dengan menghadiri rapat pegawai yang membahas tentang kinerja tiap departemen.

Kemarin ia dan Taeyeon baru saja sampai di Korea dan langsung pulang ke apartemen mereka masing-masing.

Satu hal yang mengganggu pikiran Tiffany sejak mereka menginjakkan kaki di bandara internasional Seoul, hp Taeyeon terus berdering menampilkan nama Dir. Hyunsik disana. Dan Taeyeon tak satu pun membalas telfon yang masuk.

Dan sekarang, Dir. Hyunsik pun sedang tidak ada dalam ruangannya. Bahkan kata sekretaris nya, dia sedang ada urusan diluar kantor.

Urusan apakah ?. Bukanya tak ada jadwal sama sekali hari ini menurut asisten pribadinya.

*****

Taeyeon memasuki rumah yang begitu ia kenal sejak kecil. Rumah yang menjadi kunci masa lalu nya. Rumah yang tak berubah disetiap arsitektur nya.

Taeyeon memasuki pekarangan depan. Mengingat kembali disitulah dia menghabiskan waktunya dulu dengan pengasuhnya.

Lalu berlanjut ke pintu samping. Ia membukanya, melangkah masuk ke rumah itu. Luarnya memang tampak sebagai bangunan tua, tapi kalau sudah masuk ke dalam rumah maka yang akan ditemukan adalah kebalikannya, semua furniture yang ada adalah barang-barang canggih dan masa kini. Sangat kontras dengan tampilan luarnya.

Tanpa menunggu waktu lama, Taeyeon langsung menuju ke ruang belakang, tempat biasa orang paruh baya yang akan ia temui itu menghabiskan waktu untuk minum teh.

Taeyeon terus memantapkan langkahnya. Tapi diujung pintu ia menemukan pemandangan lain disana. Ia menemukan satu sosok lagi yang sangat ia kenal. Orang itu adalah ibu nya.

Kenapa ibunya ada di sini ?

"Ehem" Taeyeon berdehem dan mengagetkan dua orang yang sedang duduk bersama itu.

"Kau sudah datang ? Duduklah." Hyunsik menyuruh Taeyeon untuk duduk di depan mereka

"Ada apa ini, kenapa kalian bisa berada di rumah ini bersama-sama. Dan ada apa dengan pakaian ibu ? Ibu memakai pakaian rumahan ? Ibu tinggal disini ?" Tanya Taeyeon bertubi-tubi setelah mengetahui bahwa ibunya tidak berpenampilan kantor seperti biasa. Ia memakai pakaian rumahan dengan tanpa make up dan hanya menggunakan sandal lantai.

"Pelan-pelan Tae" ucap pria paruh baya di samping ibunya.

"Ibumu sudah tinggal disini sejak satu minggu yang lalu." Ucap pria tersebut

"Tinggal disini ?" Tanya Taeyeon lagi

Taeyeon terbelalak kaget memandang mereka berdua. Memandang ibunya yang hanya bisa memandangnya tanpa berkata-kata.

Klek..

Terdengar seseorang membuka pintu. Dan mereka bertiga otomatis mengalihkan pandangannya ke pintu.

Munculah Jiwoong dan Hyunjoong. Mereka langsung memasuki rumah dan menuju ke balkon belakang menghampiri Taeyeon, Hyunsik, dan Tae He.

Taeyeon hanya terdiam, semakin bingung akan situasi saat ini. Kenapa mereka semua berkumpul disini ? Ada apa ini ?

Drrt..drtt...

Drrtt...drttt

Tiba-tiba hp Taeyeon berdering. Memecahkan keheningan yang sempat melanda mereka semua.

Taeyeon mengambil hp di kantong jas nya. Tertera nama Tiffany di layar hp. Taeyeon tak mengangkat panggilannya. Dan malah mematikan hp nya.

"Kalian duduklah" ucap Hyunjoong dengan tersenyum.