Cast : Taeny
Genre : Find
OC : Find
Author : Blue Berry
Chapter 6
Tiffany membuka pintu apartement nya. Ia memberi jalan kepada gadis lain dibelakangnya. Gadis tersebut tampak sedikit pucat. Dia memaksakan kakinya untuk memasuki apartement Tiffany. Setelah kejadian di ruangannya tadi. Taeyeon tiba-tiba drop. Dan dengan itu Tiffany memaksa gadis itu untuk menginap di apartemennya meski dengan sedikit adu mulut dengan Taeyeon yang keras kepala.
Flashback
Ruangan Tiffany
“Lama tak berjumpa Erika. Bagaimana kabarmu ?” Andre memecah keheningan setelah mereka duduk di ruangan Tiffany. Andre dan Taeyeon duduk berhadapan, sedang Tiffany hanya duduk diam di samping mereka. Tidak mau ikut campur dalam urusan kedua composer di depannya saat ini.
“Apa setelah kau menghancurkan project besar di Amerika dan akhirnya kau kabur ke Korea Oppa ?. Apa seperti itu kau sebenarnya ?” Tanya Taeyeon tanpa basa-basi memandang penuh kedua mata Andre.
“Apa maksudmu ? Aku menghancurkannya ? Dennis lah yang menghancurkannya ! Dia yang memulai semua masalah yang ada ! Kau tidak berhak menyalahkanku.” Taeyeon mengalihkan pandangannya, matanya tampak berkaca-kaca. Dan itu disadari oleh Tiffany.
“Aku tidak pernah menghancurkannya. Dennis lah pelakunya. Dia membawa uang kontrak dan tak kembali setelah itu. Lalu dimana salahku ?!. Aku bahkan tak memperoleh apa-apa dari project itu !!!” ucap Andre dengan nada kemarahan.
“Dennis meminta tolong kepadamu sebelum malam penandatanganan kontrak. Dia minta tolong padamu untuk meminjamkan uang kontrak itu untuk biaya operasi istrinya kan ?!!! Dia bahkan berlutut padamu ! Dan kau tidak membantunya ?!!! Kau bahkan mengacuhkannya. Apa kau benar-benar temannya!!! Apa itu yang dinamakan teman !!!” Kata Taeyeon. Dia mengepalkan tanganya di bawah meja. Menahan emosinya.
“Apa itu jadi salahku, kenapa kalian semua menyalahkanku !!!” Andre semakin emosi.
“Kau tau, setelah Dennis membawa uang kontrak itu dia kemana ?, dia langsung membawanya ke rumah sakit tempat istrinya dirawat, membayar biaya operasinya, dan malam itu juga istrinya melakukan transplantasi. Kau tau betapa bahagianya dia ? dia terus mengucapkan terimakasih kepada semua anak-anak. Dia bahkan akan menjanjikan untuk segera mengembalikan ungnya ke kita jika istrinya berhasil melewati operasinya. Tapi kenapa kau melaporkannya ke polisi dengan keterangan mencuri uang kontrak !!! Kau gila !!! Dia SAHABATMU!!!. Dia adalah orang baik. Kenapa kau melakukan itu ?” ucap Taeyeon dengan suara bergetar. Tiffany menegakkan badannya. Baru kali ini dia menemukan Taeyeon bisa sekacau itu. Dia ingin menenangkannya, tapi dia menahannya mengingat bahwa ada orang lain diruangannya.
“Sehari kemudian Dennis di tangkap, dan kau hilang kontak. Kau tidak ditemukan dimana pun. Kami ingin menangguhkan penangkapannya, tapi tidak bisa kalau bukan pihakmu yang membatalkan penangkapannya. Kami tidak punya cara untuk mengeluarkan Dennis. Kami juga harus meneruskan projek yang sudah ditandatangani mau tidak mau. Project nya dapat terselesaikan. Tapi masalah Dennis tak bisa diselesaikan. Kita kehilangannya. Istrinya meninggal. Meninggal dua pekan setelah operasi. Dan Dennis bunuh diri di penjara hari itu juga. Apa kau masih mempermasalahkan uangnya ?!!! Aku bahkan tidak bisa melakukan apa-apa untuk membantunya !” Teriak Taeyeon sambil menangis. Tiffany dan Andre membelalakkan matanya, terkaget, Tiffany yang terkaget melihat Taeyeon untuk pertama kalinya berteriak dan menangis dan Andre yang tampak tak percaya mendengar ucapan Taeyeon.
