Masih ingat dengan kebodohanku dan ke sok'anku untuk meng-add FB-nya? Dan yah, sampai beberapa lama dia tidak mengkonfirm pertemananku. Dan dengan sebal aku membatalkan pertemanan yang kukirimkan ke FBnya.
Aku benar-benar merasa bodoh. Aku seperti ditampar dan diingatkan bahwa dia dan aku adalah matahari dan bulan. Gak pernah barengan. Gak pernah bisa saling sapa. Gak pernah bisa saling kenal.
Sampai beberapa minggu entah bulan, aku melihat status FBnya yang berpacaran dengan seseorang. Dan cewek tersebut adalah cewek yang kemarin-kemarin sempat membuatku curiga akan kedekatannya dengan si dia.
Jujur sakit. Dan semua harapanku hancur lebur.
See, kita memang takpernah ditakdirkan untuk bersama. Bahkan di saat dia menyandang status jomblo sekali pun, kita tidak pernah berada pada satu takdir yang sama.
Dan mungkin ini saatnya aku berhenti mengaguminya. Berhenti mengharapkannya diam-diam. Berhenti menyukainya. Berhenti tersenyum ketika melihatnya. Berhenti dari apa pun soal dirimu.
Iya, aku berhenti sampai disini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chasing Rainbows
Short StoryPernah gak suka sama orang sampai bertahun - tahun? Pernah gak cuman ngelihat dia lewat aja bikin kamu senyam - senyum? Pernah gak ngarepin dia banget meskipun kamu tau gak bakalan bisa dapetin dia sampai kapanpun? This is like chasing rainbows. [CE...
