Setelah terakhir kali aku melihatnya, aku selalu berharap bahwa aku akan melihatnya kembali. Bahkan aku sangat ingin duduk di tempat kemarin dan berharap dia lewat kembali di hadapanku. Tapi kurasa takdir tak akan mengijinkanku.
Dan yah, akhirnya aku lebih memilih nongkrong duduk gak jelas di perpustakaan bersama temanku. Sampai dengan tidak sengaja aku melihat sosoknya yang sedang duduk berdua dengan seorang cewek. Dan kurasa itu pacarnya.
Sayang dia duduk membelakangiku.
Dari tempatku duduk aku bisa melihat mereka berdua sangat bahagia. Andai yang duduk di sebelahnya itu aku, akankah sebahagia itu?
Lama berselang, aku hanya memandangi bagian belakangnya. Sesekali aku menggosipkannya dengan temanku. Sampai pada akhirnya, dia mulai bangkit dan berjalan bersama pacanya untuk meninggalkan perpustakaan.
Mataku masih saja meliriknya, serta bibirku masih dengan setia membicarakannya yang sedang berjalan bersama pacarnya. Dan ke gajean terjadi. Aku tersenyum, aku histeris. Aku benar-benar merasa gaje. Sampai pada satu titik, dia melihatku yang sedang melihatnya. Mampus. Aku langsung kelabaan dan berusaha memandang mana pun kecuali dirinya.
Dan aku malu. Sangat malu. Bagaimana kalau dia mendengar apa yang tadi aku dan temanku gosipkan soal dirinya? Atau dia menyadari keberadaanku yang mungkin mengerikan menurutnya?
Yang tambah parah adalah, orang yang duduk bersebelahan dengan temanku adalah anak satu jurusan dengannya.
BAGAIMANA KALAU ORANG TERSEBUT MENDENGAR PEMBICARAAN KAMI DAN KEBETULAN KENAL JUGA SAMA DIA?
======++++=====
Hahahaha ngakak saya *sarap
hahaha
KAMU SEDANG MEMBACA
Chasing Rainbows
Short StoryPernah gak suka sama orang sampai bertahun - tahun? Pernah gak cuman ngelihat dia lewat aja bikin kamu senyam - senyum? Pernah gak ngarepin dia banget meskipun kamu tau gak bakalan bisa dapetin dia sampai kapanpun? This is like chasing rainbows. [CE...
