A little bit....

107 5 2
                                    

Kehidupan indah seorang Caryssa Amelia Keenan akan berakhir hanya dalam kurun waktu semalam dikarenakan seorang lelaki pembawa petaka yang bernama Alfian Alzerlin Elliot yang menyerempet mobil mini-coopernya yang bahkan belum genap seminggu ia miliki.

Parahnya lagi, Ryssa harus angkat kaki dari rumahnya sendiri dan ia akan bekerja sebagai sekretaris Alfi yang menurutnya sangat menyebalkan itu. Tiada lagi kata bersenang-senang dalam hidup Ryssa, ia harus menjalani hidupnya sendiri tanpa bermewah-mewahan yang berlebihan.

Tidak jauh berbeda dari Ryssa, kehidupan Alfi juga sudah rumit. Kedua orang tuanya yang terus-menerus memintanya untuk menikah, sekretaris yang tidak bertanggung jawab dan memilih resign, sampai takdir yang menjadikan Ryssa, si gadis ceroboh menjadi sekretaris penggantinya.

Ditambah lagi lika liku perdebatan mereka yang tiada hentinya ditemani dengan rasa kepedulian yang tidak bisa dibendung.

Walaupun hati sudah bergetar dan rona telah menjalar di pipi. Apabila tidak ada pengakuan, cinta tidak akan tercipta bukan? 

Spoiler

(1) "Kumohon dad! Aku janji aku akan mandiri!" 

(2) Ryssa terus menunggu rasa sakit yang akan didapatinya karena terjatuh dari tangga,tetapi rasa sakit itu tidak pernah muncul. Melainkan sebuah pasang tangan kekar melingkar dipinganggnya, tangan itu menarik –menangkapnya membuat tubuh Ryssa terhempas kearah lelaki yang menarik tubuhnya tadi.

(3) "Perkenalkan,namaku Alfian Alzerlin Elliot. Kamu bisa panggil aku Alfi, dan mulai besok kau adalah sekretarisku dikantor," ucapnya memperkenalkan diri, mengulurkan tangankanannya dan menunjukkan senyum miringnya yang membuat Ryssa terdiam.

(4) "Wah, takdir sepertinya memang menginginkan kita bersama," balas Trax, kemudian tertawa lepas. Yang diikuti oleh Ryssa, yang sebenarnya tidak terlalu paham atas kalimat ambigu dari Trax.

(5) "Alfi! Berhenti tertawa! Itu panggilan alam untuk makan tau. Seperti kau tidak pernah saja sih," kata Ryssa, sedikit meninggikan suaranya. Menutupi dirinya yang masih malu atas kejadian yang menimpanya.

(6) "Rys, Ryssa. Ayo bangun. Kita sudah sampai," ucap Alfi seraya mengelus kepala Ryssa. Ia menarik tangannya sesaat ia menyadari apa yang telah ia lakukan. "Ryssa. Bangun ya, nanti sakit lho kalo tidak makan," kali ini Alfi mengguncangkan pelan tubuh Ryssa.

-----------
Heyoo! jadi nama pemeran utamanya yang tadinya nama panggilannya Kary aku ganti jadi Ryssa yaa. Biar kalian ngga bingung hehe.

She's DreamingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang