Satu Malam Mengenalmu

144 35 3
                                    

   Ketika gua terbangun gua ngeliat wanita berambut panjang dan berpakaian putih sedang nangis di ayunan yang kusam tersebut, gua menghampiri wanita itu dengan rasa takut, pas gua hampiri dan memegang pundaknya seketika dia diam, menghapus air matanya dan berbalik badan, ketika berbalik badan ternyata dia cewe yang tabrakan sama gua di sekolah.

"Kamu ngapain disini?" Ucap perempuan tersebut dengan kagetnya

"Lu yang tadi tabrak gua kan?" Tanya gua

   Cewe itu malah nangis dan gua bingung harus gimana biar dia diem.

"Ko lu malah nangis lagi?" Ucap gua sambil kebingungin

   Cewe itu nangisnya tambah kencang, dan gua tambah bingung gimana caranya buat dia diem.

   Lalu gua kasih headset gua ke dia dan perlahan-lahan dia berhenti nangis. Lalu gua duduk diayunan samping dia.

"Nama gua zafran" sambil menjulurkan tangan

"Nama aku zee, kamu suka musik ya?" Lalu dia menjulurkan tangan juga sambil menjawab

"iyaa" jawab gua

"kenapa ko kamu suka musik?" Tanya Zee

"musik? Karena musik itu bisa membuat seseorang merasa tenang saat kita kehilangan" Jawab gua

"iyaasii, emang kamu kehilangan siapa? Cewe kamu?" Tanya Zee

"haha bukan, gua kehilangan bokap gua" Gua menjawab sambil melihat kelangit

"Ayah kamu kemana emang?" Tanya Zee sambil ngeliat gua

   Gua hanya tersenyum sambil menghirup udara yang panjang

"duhh maaf yaa, aku jadi kepo tentang kamu" Ucap Zee

"gapapa ko, lu sendiri ngapain malem-malem nangis ditaman sendirian?"

"gapapa, cuma masalah biasa, eh eh eh liat deh, ada bintang jatuh" Ucap Zee sambil menunjuk bintang

   Seketika gua ngeliatin bintang itu, lalu Zee memegang tangan gua.

"Apaan si?" Ucap gua sambil reflek menarik tangan gua yang dipegang Zee

"Pernah ga si kamu denger mitos Ketika kita melihat bintang jatuh yang sinarnya indah, pada waktu itu kalau kita membuat permintaan maka akan terkabul?" Ucap zee

"Itu cuma mitos" jawab gua

"Ihh yauda coba sekarang kamu coba buat permintaan didalam hati" ucap Zee sambil mengangkat tangan gua untuk berdoa.

   Dan gua coba buat permohonan didalam hati
"semoga hidup gua bisa lebih berwarna saat tinggal disini"

"Kamu udah selesai buat permohonannya?" Tanya Zee

"Udah" jawab gua

"Yauda deh, udah malem aku pulang dulu ya.... Makasih udah temanin aku" Ucap Zee sambil berdiri

"Iyaa sama-sama, sini gua anter pulang" ucap gua sambil jalan ke motor

"Gausah....deket ko, cuma beberapa blok" jawab zee

"Cewe gabaik pulang malem-malem apalagi perumahan ini sepi. Cepetan naik ke motor" ucap gua

"Iya aku naik" sambil naik ke motor dengan malu-malunya

"Udah naik? Pegangan" sambil menjalankan motor

"Apasii, orang ga ngebut juga" jawab zee sambil tersenyum

"Ohh mau ngebut? Okey" sambil menarik gas motor

"Iyaaa!! Tapi jangan ngebut" ucap zee sambil meluk gua

Guapun tersenyum dan menurunkan kecepatan motornya.

Zee berbisik pelan
"Wanita itu akan luluh sama laki-laki yang membuat mereka berhenti menangis"

"Lu ngomong apa tadi?" Tanya gua

"Ga gapapa ko" ucap zee sambil memeluk gua dengan kencang

Didepan Rumah Zee

"Maaf ya udah ngerepotin" ucap Zee

"Iya samasama, yauda gua balik dulu ya" jawab gua sambil menyalakan motor

"Iyaa hati-hati" ucap zee sambil melambaikan tangan

"Wanita itu akan luluh sama laki-laki yang membuat mereka berhenti menangis" - Zee

Kira-kira abis ini apa ya? Hmm...

ZafranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang