🍒5🍒

498 59 10
                                    

"Dek, semalem udah beres kan?" tanya bang Dae tiba - tiba.

"Beres apanya?" tanya gue polos.

"Kamu tuh ya, cantik tapi lola." ledek bang Dae.

"Abang ish, malah ngatain aku yang cantik ini." jawab gue tanpa ngalihin pandangan dari hp.

Hap

"Lagian sih main hp mulu. Abang dicuekin. Oh, Line sama Sehun ternyata," kata bang Dae yang baru aja nyaut hp gue.

"Abang ih, balikin." pinta gue sambil ngerebut balik hp dari bang Dae.

"Bentar ih, mau bales dulu. Nah tambahin emot kiss mantap deh," kata bang Dae yang masih ngotak - atik hp gue.

"Bang Dae, siniin!" rebut gue ke bang Dae.

"Send! Dah nih," kata bang Dae balikin hape gue.

"Lah anjir abang!" pekik gue pas selesai baca balesan line ke Sehun.

"Apa dek?" tanya bang Dae gak berdosa.

"Ini apaan bales begini?" tanya gue gak selow.

Gue antara shock, fly sama dugun - dugun gak jelas baca balesan bang Chen ke Sehun.

Bayangin deh dia bales chat ke Sehun bilang 'Pagi juga ganteng. Have a nice day 😙' kaget gak sih lo pada kalo jadi gue.

Mana pake emot cium segala. Kalo Sehun mikir yang enggak - enggak giamana?

"Ih ya gapapa dek, abang bantuin biar cepet jadian," kata bang Dae enteng.

"Bang kan aku udah bilang aku gak mau pacaran!" teriak gue kesel ke bang Dae

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bang kan aku udah bilang aku gak mau pacaran!" teriak gue kesel ke bang Dae.

"Kenapa sih emangnya? Masih mau pertahanin gelar jomblo kamu?" tanya bang Dae.

"Iyalah, aku mau pertahanin jomblo fisabililah aku," kata gue ke bang Dae.

"Heleh, abang gak yakin kamu bisa bertahan kalo diuberin sama cecogan geng EXO." jelas bang Chen.

"Apaan sih bang." elak gue.

"Liat deh sekarang aja Sehun udah mulai deketin kamu. Belum lagi nanti kalo yang lain ikutan juga." terang bang Chen.

"Sehun add line aku cuma buat tanya tugas sekolah," kata gue bela diri.

"Ck, kamu tuh yang gak peka. Logika nih mana ada satu kelas tanya tugas." jelas bang Dae.

"Ya bisa aja kali bang itu hal lumrah," kata gue.

"Iya lumrah, tapi sebenernya Sehun tuh mulai modusin kamu," kata bang Dae.

"Modus apaan lagi sih bang, suudzon mulu," kata gue.

"Logika lagi, kalian sekelas sama - sama punya kuping. Perhatiin kelas kenapa dia bisa gak tau?" skak bang Dae.

Jomblo GoyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang