hulu pada tiap tiap pagi.
Mentari terbit diwajahmu Meninggi.
Di suatu garis pantai.
Di sebuah kursi besi. Disampingku dikiri.
Engkau menatapku iri.
Karna aku berdiri.Kini matahari hanya meninggi.
Di garis batas langit dan bumi.
Tepat saat pusaramu mewangi.
Ramai riuh tangis berganti.Aku. Terdiam diri.
Berharap waktu dapat kembali.
Aku yang duduk kau yang berdiri.25 Mei 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Tulisan : UNSPOKEN
Poetry"hanya yang tidak terucapkan mampu dituliskan, akan tersampaikan walau bukan lewat lisan..."