Kaulah Pelangiku Part 6

446 60 8
                                    

"dad, dady dimana" aaron memasuki apartemen dadynya,

"dad" panggil aaron lagi, karna tak juga dapat jawaban sang dady aaron pun duduk disofa ruang tamu aparteman,

"dady mana sih, katanya aaron disuruh kesini tapi apa?? Sepii ini" gerutu aaron,

"akhh gue haus mending kedapur aja deh" aaron bangkit dari duduknya berjalan kearah dapur,

Aaron segera membuka pintu kulkus untuk mengambil minuman dingin,

"untung kemaren aku isi kulkasnya kalau ngga bisa kering nih tenggorokan gue" aaron menggambil satu buah minuman kaleng, mata aaron menangkap masakan yang siap disajikan dimeja makan,

"loh siapa yang masak? Massa dady?? Mana mungkin dady masak, masak air aja sampai gosong" batin aaron,

"ehh kamu siapa" aaron menenggok kearah yang memanggilnya,

"loh tante yuki" kaget aaron, "aaron" kaget yuki juga,

"kok tante bisa disini ya" tanya aaron pada yuki,

"iya  ar, dady kamu yang ngajak tante kesini" jawab yuki tersenyum,

" owh gitu ya, trus dady dimana tan" tanya aaron lagi,

"iya, dady dikamar lagi mandi tadi" jawab yuki, yuki kembali memasuki dapur, dan menata masakannya dimeja makan,


"tan tante yang masak semua ini" tanya aaron berbinar pasalnya masakan yang yuki buat semuanya kesukannya, "iya kenapa aaron ngga suka ya" tanya yuki sedih,

"ehh bukkaan tan, aaron suka kok, suka banget malahan, kok tante tau si masakan kesukaan aaron" aaron menghampiri yuki yang tengah menuangkan air putih kegelas,

"massa sih ar, tante masak makanan kesukaan dadymu loh, kok bisa sama ya aar" jawab yuki, aaron berdiri disamping yuki,

"loh aaron udah datang nak" tanya stefan yang baru datang, aaron menganggukan kepalanya,

"ngobrolnya udahan dulu deh, sekarang kita makan dulu yuk, yuk aaron duduk" kata yuki, yuki duduk disamping stefan, stefan duk dikepala meja makan, sedangkan aaron duduk disamping yuki,

Yuki menggambilkan nasi dan lauk buat stefan,

" aaron juga mau tante ambilin" tanya yuki, karna yuki melihat aaron yang bengong melihatkannya,

"ekkhemmm kalau tante berkenan" jawab aaron malu,

"hehehe jangan sungkan sungkan sama tante aar, sini  tanta ambiliin" yuki menggambil piring aaron dan menyiapan makanan yang aaron makan, stefan memandang mereka dengan senyum lebarnya,

Acara makan malam stefan yuki dan aaron pun selesai, yuki sudah siap siap akan pulang karna malam yang semakin larut,

"loh tante mau kemana" tanya aaron karna melihat yuki yang menggambil dompetnya,

"pulang kan ini udah malam aar" jawab yuki,

"mending nginep aja tan kan disini ada dua kamar ntar aku sama dady deh tidurnya" saran aaron,

"bener kata aaron yuks, ini udah larut banget loh" kata stefan menghampiri mereka,

"tapi fan kasih mama dirumah sendirian" jawab yuki,

"ngga papa ntar aku deh yang ngomong sama tante" jawab stefan, yuki memandang aaron,

"iyaa deh" jawab yuki tersenyum,

    
                   🍀🍀🍀🍀🍀🍀

Meraka memasuki kamar masing masing, aaron Bernardino ditempat tidur bersama sang dady,

"dad" panggil aaron, mereka tertidur memandang langit langit kamar yang ber Cat putih,

"hemmmm" jawab stefan dengan dehemannya,

"dad aaron bahagia deh, walaupun tante yuki cuma masakin dan nyiapain aaron makan rasanya tuh seperti aaron dimanjaiin sama momy dad, mungkin karna aaron belum pernah ngerasain kasih sayang dari momy" curhat aaron, stefan memandang aaron kasihan,

"walupun hanyaa begitu aaron bahagia dad, ini yang aaron pinginin dari dulu, aaron suka ngiri kalau ngeliha temen2 yang pulang sekolah dijemput momynya, apalagi ia aaron selalu ngiri sama dia, dia punya keluarga yang utuh bahagia dan juga harmonis" aaron mengusap air matanya sempet turun,

"aar apa dady kurang  ngasih kebahagian buat kamu" tanya stefan sedih, aaon memandang wajah dadyny,

"katta siapa dad, dady adalah dady terhebat yang ada didunia ini" jawab aaron tersenyum,

"maafin dady nak kalau selama ini dady hanya mikirin kerjaa dady, selama ini dady menolak keinginanmu karna dady ngga mau salah pilih buat cariin momy buat kamu nak, hanya kamu yang dady punya bahkan nyawa dady pun rela tuhan cabut sekarang asalkan kamu bahagia" jelas stefan,

"dady jangan ngomong gitu, aaron bahagia kok, janji mulai sekarng aaron ngga bakalan maksa dady buat nikah atau nyariin momy buat aaron asal dady selalu bersama aaron" jawab aaron dengan mata memerah, stefan memeluk kepala aaron,

Yuki yang baru saja dari dapur ngga sengajah memdengarkan obrolan anak dan dady itu, entah kenapa dadanya merasa begitu sesak, air matapun tanpa dikomando keluar begitu saja, yuki segera masuk kekamarnya,

"ternyata hidup kita sama sama susah fan, aku kira kamu bahagia sama pernikahanmu, tapii hikzz" isak yuki,

RCL……

Typo masih bertebaran, oke silakan dibaca 😊

Kaulah PelangikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang