Kaulah Pelangiku part 3

615 67 4
                                    

Sepulang dari butik senyum aaron tak pernah pudar, stefan memandang anaknya binggung, "ar kamu kenapa" tanya stefan pada anaknya,



"ehh ngga papa dad, owh iya dad ntar pas ultha ia dady datangkan" tanya aaron balik, "ngga tau, kayaknya engga, emang kenapa" tanya stefan lagi, "yahh dady mah massa sama calon mantu gitu, dady jga apa ngga malu sama tante sama om" kata aaron cemberut,



"gimana ya, habisnya dady lusa keluar kota ar, dady juga disana satu minggu kan ultha ia tinggal tiga hari lagi" jelas stefan, aaron memandang wajah dadynya kesal, "pokoknya dady harus datang, kalau ngga jangan harap aaron mau ketemu dady kalau dady ngga datang" kata aaron tegas, stefan memijat keningnya binggung, ia juga agak sebal karna aaron mempunyai sifat sepertinya, jika dia meminta sesuatu harus dituruti dn tak terbantahkan,



"tapi dady..." "kan aaron udah bilang pokoknya datang ya datang" potong aaron cepat, "hufttt iya tapi dady ngga janji ar, ayolah ngertiin posisi dady, dady kerja juga buat kamu kan ar" bujuk stefan, "terserah dady, yaudah sana kerja aja terus jangan pikiriin aaron" jawab aaron ketus, stefan memandang anaknya tapi aaron membuang muka,



"yaudah iyaa, dady bakalan datang tapi lusa tetap berangkat keluar kotanya, ntar dady pulang pas dihari h ok" tawar stefan, "terserah dady tp kalau dady bohong, jangan harap aaron..." "iyaa dady ngga bohong udah jangan kabur kabur lagi dady pusing kalau kamu kabur" potong stefan,



aaron tampak acuh tp dalam hati ia bersorak senang, karna misinya berhasil, aaron sudah mencari info tentang yuki pada keluarga ia, ia dan mama papanya juga ngga keberatan buat ngebantu ngecomblangin stefan dan yuki, terlabih si ali sahabt sang dady ali juga ngga mau sahabatnya hidup memduda lebih lama,



****

Kediaaman Ali Prilly..

"ma papa mana" tanya ia pada mamanya yang tengah menyusui adiknya disofa depab tv, "ngga tau katanya ada hal penting tadi sama calon mertua kamu" jawab prilly pelan, "owh, ikhh apa deh ma, calon mertua masih lama mah" jawab ia cemberut,



"hahaha iya deh, kamu udah makan belun kak" tanya prilly, "belum malas makan, dek mimi mulu udahan si, kakak mau main nih" ia menarik pipi chuby adiknya, "loh makan dulu sana, kebiasaan deh kakak susah banget kalau disuruh makan, kakak jangan digangguin tadi habis nangis dedeknya" kata prilly kesal,



"kan tadi pagi udah makan, emang dedeknya rewel terus kan ma" jawab ia, ia terus memainkan pipi adiknya, "kan itu tadu pagi, sekarang udah sore ia, sana makan, kalau ngga makan uang jajan dan buat bulanan kamu mama potong 50% mau" ancam prilly, "yah jangan dong mama, iya deh ntar makan tapi aku mau main dulu sama dedek" tawar ia, "ngga ada sana makan, dedeknya juga mau tidur nih lihat" prilly memperlihatkan dedeknya pada ia, "iya deh mama cerewet" cup cup ia memcium pipi mama dan dedeknya...



Bersambung....

Kaulah PelangikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang