"Sekolah SMA PELITA?" tanya cowok itu
"I...iya" jawabku gugup
"Kalau jalan kaki jam segini bakalan telat" kata cowok itu.Resflek aku langsung melihat jam di tangan ku. Ternyata benar hanya ada 5 menit lagi bel akan berbunyi. Sedangkan ke sekolah aku harus menempuh sekitar 10 menit lagi.
"Kalau mau nanti Lo gue antar mumpung gue lagi baik." Kata cowok itu
'apa aku harus ikut cowok itu? Tapi kalau gak ikut sama aja aku telat di hari pertama ku.'
"Iya gue ikut Lo" putus ku. Kalau aku gak ikut bagaimana nanti aku.
"Ya udah naik aja, nanti gue antar kok. Gue gak macam-macam jadi jangan pikir yang macam-macam tentang gue." Katanya, sedangkan aku hanya mengangguk dan langsung menaiki motornya.
"Oh iya, kita belum kenalan nama gue Tris, kalau Lo?"tanyanya sambil menjalankannya motor nya.
"Gue Viola" jawab ku. Aku gak pengen ada yang tau nama marga gue.Setelah 5 menit aku sampai di sekolah masih beruntung kalau aku belum terlambat. Aku langsung menuju ke lapangan,ternyata disana sudah ada Aurel.
"Aurel!" Panggil ku. Tapi dari tadi banyak orang yang melihatku saat aku ke sekolah bareng cowok itu. Tapi ya udh lah aku gak pengen ketemu sama cowok itu lagi.
"Vio!" Teriak balik Aurel dan langsung lari menujuku. Saat dia sampai menuju aku dia langsung berbisik ke aku
"Vio Lo beneran diantar sama kak Tris?" Tanyanya
"Ya gue tadi diantar sama Tris. Tapi kok Lo manggil dia kak Tris?" Tanya ku
"Lo gak tau siapa dia?" Kata Aurel sedangkan yang menjadi jawabanmu hanya menggeleng. "Dia itu Bad Boy di sekolah ini" jawab Aurel
"Lo gak bohong kan?" Selidik gue
"Lo kira gue bohong sama sahabat gue sendiri? Gue itu dengar dari kakel sama para guru. Tapi yang paling membingungkan Kak Tris mau datang cepat dari yang biasanya." Kata Aurel panjang lebar.
"Lo sama gue itu masih murid baru, jadi jangan kemakan gosip kayak gituan. ya udah bentar lagi upacara mendingan kita langsung ke sana aja." Putus ku. Aku dan Aurel pun menuju kelapangan dan berbaris sesuai kelas masing masing.Setelah 45 menit upacara pun selesai. Namun saat aku dan Aurel menuju ke kelas ada seseorang yang menghalangi jalanku dan Aurel.
"Jalannya cepat banget" kata cowok yang mencegat ku dan Aurel sedangkan dua orang temanya gak perduli sama sekali.
"Maaf kak kita mau lewat" kata Aurel.
'Ternyata kakel' kata gue dalam hati.
"Rel mendingan lewat jalan lain aja, kan banyak jalan menuju kelas selain jalan ini." Putus ku.Akhirnya aku dan Aurel melewati jalan lain walaupun itu jalannya agak jauh. Bel pertama berbunyi akhirnya aku dan Aurel datang disaat bel itu berbunyi. Setelah bel itu berbunyi guru fisika kami datang.
Skip
Setelah dua jam pelajaran bel istirahat berbunyi aku dan Aurel la langsung menuju kantin. Aku dan Aurel memilih meja yang paling pojok karena kami berdua paling gak suka dengan keramaian. Hingga ada segerombolan cowok yang masuk dan disitu ada kak Kevin
"Vio itu bukannya kak lonya?" Tanya Aurel sambil menunjuk Kevin.
"Bener itu kak gue. Tapi kok disitu juga ada kak Tris?" Tanya aku balik.
"Tapi aneh gak sebelum ada mereka kantin ini ribut banget tapi saat ada mereka kantin langsung sepi" kata Aurel dengan heran. Sebenarnya aku juga heran.
"Jangan jangan mereka benar benar Bad Boy" tuduh Aurel
"Lo jangan ambil kesimpulan kayak gitu dulu" kataku, tapi Aurel tetap aja fokus sama mereka hingga ada suara kegaduhan.Resplek aku langsung mencari sumber suara itu. Ternyata benar yang dikatakan Aurel bahwa mereka Bad Boy.
"Lo masih gak percaya apa yang gue omongin Vio?" Tanya Aurel
"Oke kalau yang ini Lo bener" jawab gue, "Aurel gue duluan ke kelasnya." Sambung ku, Aurel hanya menggukan kepalanya.Aku pun langsung melangkah kan kaki ku menuju kelas. Tapi aku dicegat oleh orang yang sama sekali gak ku kenal. Tapi orang itu menarik ku menuju ke halaman belakang sekolah.
-------
Maafnya telat updatenya karena lagi fokus buat belajar. Lain kali gue bakalan usahain ceritanya gak selama ini, kecuali seminggu gue cuma ulangan 2 kali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Antara Kita
Short StoryMencintai seseorang itu mungkin mudah. Namun untuk mendapat cinta orang itu sangatlah sulit.