Aku terus diseret hingga ke halaman belakang sekolah. Tapi saat aku sampai disana, aku langsung dijatuhkan begitu saja di tanah.
"Apa hubungan Lo sama Tris?" Tanya cewek itu
"Saya gak ada hubungannya dengan kak Tris"jawabku
"Kemana kamu tadi bisa datang sama Tris hah" katanya sambil menarik rambutku
"Akhhh..."kataku saat cewek itu menarik rambutku.Bukannya mereka melepaskan nya mereka malah menariknya lebih kuat. Tapi saat mereka ingin menumpahkan air diatas kepalaku ada seseorang yang berteriak.
"Ngapain kalian disana?" Tanya orang itu.
"Gak ngapa-ngapain kok Ghal" jawab cewek yang menarik rambutku tadi.Aku mendengar suara sepatu itu mendekat, namun saat aku ingin melihat kebelakang ada seseorang yang bersuara dari arah belakang cewek-cewek itu.
"Kenapa kalian disini?" Tanyanya. "Dan Lo Ghali ngapain disini?" Tanya orang itu lagi.
'Ternyata orang yang membantuku tadi Kak Ghali?' tanyaku dalam hati. Tapi basa saat aku ingin menoleh kebelakang ada seseorang yang memanggil namaku.
"Viola ngapain kamu duduk dibawah?" Tanya orang itu, aku langsung mencari sumber suara itu ternyata itu Kak Agra.
'Kenapa anggota OSIS ada disini?' tanyaku dalam hati lagi.
"Kalian ngapain disini?" Tanya Kak Agra dengan tegas sambil menatap cewek yang menarik ku tadi.
"Memangnya salahnya kalau kami ada disini?" Tanya balik cewek yang menarik rambutku. Aku hanya menatap heran kearah cewek itu,beraninya dia melawan ketua OSIS.
"Viola ikut saya sekarang" kata kak Agra tegas.
"Baik kak" jawab ku sambil menatap cewek yang menarik ku tadi, tapi diahnaya menatap ku.
Namun saat aku ingin bangun ada seseorang yang membantuku berdiri dari belakang dan itu adalah Kak Ghali
'Astaga bisa gak anggota OSIS gk ush kayak gini' kataku dalam hati.
Setelah aku berdiri aku langsung menuju Kak Agra dan di ikuti Kak Ghali di belakang ku. Aku terus mengikuti kak Agra tapi ternyata bel masukan berbunyi aku langsung di suruh menuju ke kelas ku.
Namun saat aku sampai di kelas aku sudah di hujani dengan berbagai pertanyaan dari Aurel.
"Vio Lo dari mana?" Tanyanya.
"Dari belakang sekolah" jawabku santai.
"Ngapain Lo dibelakang sekolah? Terus kenapa rambut Lo berantakan?" Tanya Aurel lagi, resflek aku langsung mengambil hpku dan bercermin disana. Ternyata benar apa yang dikatakan Aurel.
"Gak ngapa-ngapain kok. Kalau rambut gue ini karna kena angin" jawab gue. "Udah gak usah banyak tanya lagi" sambungku dan langsung menenggelamkan kepala ku pada lipatan tanganku.******
Maafnya ceritanya makin kesini makin gak jelas. Dan maaf kalau saya lambat publisnya, sebenarnya saya sudah mau publis hari Jumat tapi karna banyak urusan buat akuntansi jadi gak sempat.
Kok jadi curhatnya? Hehehe masukannya karna lgi gk ad teman curhat😃😃😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Antara Kita
Short StoryMencintai seseorang itu mungkin mudah. Namun untuk mendapat cinta orang itu sangatlah sulit.