Bunga

61 5 0
                                    

Di bawah bulan purnama
Tangan kita bertaut sempurna

Jadilah istriku, katamu dengan harap yang menggetarkan sukma
Jiwaku riuh bersama haru, segala doa paling sempurna kulempar ke udara

Kau mengajakku untuk menyemai bunga
Untuk melihatnya mekar sebagai wujud bahagia

Namun, ketika tak satupun bunga itu muncul ke permukaan

Kau lepas tanganku

Kau menjauh

Kau menghilang

Kini hanya tersisa aku yang sedang meminang bulan purnama
Riak endapan kebahagiaan tersimpan rapi di relung jiwa

Ingin rasanya aku mendaki dinding langit
Mengantarkan doa pada sang pencipta

Agar bunga yang kudamba tak hanya berakhir sebagai sukma yang melayang dalam pekat malam saja.

yang terdalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang