"Treenggggg....... ". Suara bel istirahat sudah berbunyi.
"Mau kemana lo pelangi? ". Tanya Tasya yang kebingungan melihat pelangi berlari keluar meninggalkanya.
"Gue kebelet". Teriak pelangi yang sedang berlari sekencang mungkin.
"Dasar tuh anak, Kalau kebelet bilang aja izin ke bu dewi tadi". Celoteh tasya sedikit agak risih dengan tingkah temannya itu.
Pelangi memang anak yang gila belajar dia tidak mau ketinggalan pelajar satu menitpun, sekalipun itu izin ke toilet hanya sekedar buang air.
Pelangi berlari menuju toilet dengan sisa tenaga ia berusaha menahannya tanpa disadari dia mulai tidak memperhatikan sesuatu yang ada dihadapannya yang tiba-tiba...
"Brukkkk.... ".
"Soryy soryy gue buru-buru". Ucap pelangi kepada orang yang dia tabrak, tanpa memperhatikan wajahnya dia langsung pergi menuju toilet. Nampaknya pelangi memang sudah tidak tahan lagi.
"Woyyy......? Mau kemana lo tanggung jawab dong barang gue rusak nih". Teriak laki-laki yang baru saja pelangi tabrak itu.
Pelangi tidak memperdulikannya dia terus berlari mencari apa yang dia tuju.
** **"Aaaahhhh........ Ngapain lo disini? Lo ngintipin gue ya? Sumpah ya, lo ini kebangetan banget jadi cowok, gak ada kerjaan banget lo ngintipin cewek ditoilet. gue sumpahin mata lo bintitan". Teriak pelangi yang kanget karena ada seorang cowok yang bersadar ditembok toilet tempat dia buang air kecil tadi.
"Woyy......! Enak aja lo ngomong, emang nya gue cowok apaan ngintipin lo ditoilet hah? ". Teriak cowok itu dengan tegas.
"Nah terus lo ngapain disini hah? Kalau bukan mau ngintip". Balas pelangi mulai kesal.
"Gue kesini itu mau minta pertanggung jawaban lo! ". Tegas cowok itu yang nampaknya laki-laki yang pelangi tabrak tadi.
"Tanggung jawab? Emangnya gue ngapain lo? Seenaknya ya lo ngomong". Tanya pelangi heran.
"Hehh bawelll! Bisa gak lo ngomongnya biasa aja. Gak usah nyerocoh gitu sakitt kuping gue tau". Tegas cowok itu mulai emosi.
"iya terus elo mau nya apa? ". Tanya pelangi dengan nada pelan.
"Nihhh..., gue mau lo ganti rugi, jam tangan gue rusak! ". Ucapnya sambil memperlihatkan jam tangannya yang rusak.
"Idiihhhh... Kenapa lo minta ganti sama gue, itukan jam tangan lo. Gue gak ada urusan". Temal pelangi dengan nada kesal.
"Heh ya jelas ada urusanlah orang elo yang bikin jam tangan gue rusak". Tegas cowok itu.
"Gue gak mau. Orang gue gak ngerasa salah ko". Ucap pelangi kesal.
"Jelas-jelas elo yang nabrak gue tadi". Jelas cowok itu dengan nada kesal.
"Aahhh enggak tau ah, terserah lo gue mau balik ke kelas, gue LAPAR". Tegas pelangi yang kesal dan mulai meninghalkan cowok itu.
"Woyyyy....! Dasar cewek bawel, ngeselin gak bertanggungjawab lagi". Celoteh laki-laki itu yang juga mulai pergi.
** **
"Pelangi elo darimana aja? Gue nungguin lo dari tadi". Tanya tasya heran.
"Gue bete cha". Jelas pelangi
"Kenapa lo? ". Tasya mulai penasaran.
"Tadi gue ketemu sama cowok yang super duper nyebelin banget, masa dia minta gue buat ganti rugi jam tangan nya yang rusak, padahalkan gue gak ngerusakin itu jam tangan, gue cuma gak sengaja nabrak dia aja". Celoteh pelangi yang nyatanya nasih kesal.
"Udahlah pelangi jangan lo pikirin, mendingan elo makan, nih gue udah beliin lo makanan." ucap tasya sambil memberikan satu kotak martabak kesukaan pelangi.
"Thank ya cha, lo sahabat gue yang paling baik". Ucapnya sambil memeluk pelangi dengan bahagia.
"Oke oke, gak usah meluk juga kali gue malu diliatin orang". Ujarnya merasa malu karena teman sekelas mereka melihat merka berdua berpelukan.
"Oke thank, gue makan". Balasnya sambil melepaskan pelukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelangi Senja
RomanceTIDAK PEDULI! mungkin itu kata yang tepat untuk paris saat ini. Bagaimanapun perempuan sangat ingin diperdulikan, diberi kasih sayang, diperlakukan selanyaknya dia itu penting, diberi perhatian khusus, dan perempuan juga saat senang jika pacarnya...