Prolog

137 32 94
                                    

Ada yang bilang masa remaja adalah masa yang paling menyenangkan.Tetapi sepertinya hal itu tidak terjadi padaku.Aku bahkan tidak bisa menikmati masa kecilku dengan bahagia.

Aku menderita penyakit jantung bawaan sejak lahir. Penyakit jantung bawaan adalah penyakit yang dibawa sejak lahir,dimana kelainan struktur jantung atau fungsi sirkulasi jantung yang terjadi akibat gangguan/kegagalan perkembangan struktur jantung pada fase awal perkembangan janin. Dimana aku menderita penyakit jantung bawaan dengan kasus Pulmonary Stenosis (penyempitan katup paru) sehingga bilik kanan ku harus bekerja dengan keras memompa darah.

Pada penyakit ku ini hanya terjadi sekitar 10% kasus didunia.Sangat langka bukan. Penyakit ku ini baru terdiagnosis saat aku berusia 10 tahun.Saat itu aku sedang mengikuti pelajaran jasmani dilapangan sekolah.Tepat saat giliranku berlari,aku merasakan dadaku sesak dan tubuhku ambruk seketika.

Dan pada saat usia ku menginjak 14 tahun.Dokter menyatakan bahwa paru-paru ku sudah rusak dan usia harapan hidup ku juga sangat rendah.Air mataku tidak bisa dibendung lagi.Ingin rasanya aku akhiri kehidupan ini agar aku bisa menghapus semua kesedihan dimata papaku.

Papa,orang satu-satunya yang menjadi alasan ku untuk bertahan hingga sekarang ini.Orang yang selalu memberiku harapan dan impian bahwa aku pasti akan sembuh.Orang yang menjadi alasanku untuk mengonsumsi obat-obatan yang rasanya sangat pahit dan orang yang menjadi alasanku untuk menjalani check up medical setiap minggu.

Dimana ibu nya ?? Kenapa dia tidak menyebutkan ibunya sebagai alasannya untuk hidup?? Pastilah itu pertanyaan yang ada dibenak kalian.

Aku adalah seorang anak yang terlahir dari keluarga yang Broken home.Mama dan papa bercerai sejak aku masih berusia 5 tahun.Saat itu aku masih tidak mengerti arti dari kata perpisahan yang diucapkan papa tapi, yang ku tahu sejak papa bilang kalau mereka sudah berpisah.Aku tidak pernah lagi melihat mama dirumah.

Aku selalu bertanya kepada papa alasan mereka berpisah tapi,aku tidak pernah mendapat jawaban yang memuaskan malah bentakan keras yang kudapatkan.Saat aku berusia 11 tahun barulah aku tahu alasan kemarahan papa setiap aku menanyakan dimana mama saat ini.Mama yang menginginkan perceraian ini.Alasannya adalah karena mama ingin pergi keluar negeri bersama seorang bos kerjanya dan akan menikahi bosnya itu.

Mama menganggap papa tidak bisa memberikan kebahagian yang mama inginkan selama ini.Mama hanya mengukur kebahagian berdasarkan materi bukan kasih sayang.

Satu lagi,mama adalah wanita malam yang suka merokok dan mabuk-mabukan mungkin saja mama juga mengonsumsi obat-obatan terlarang.Itulah penyebab yang mengakibatkan aku menderita penyakit jantung bawaan.Karena menurut dokter orang yang menderita penyakit jantung bawaan umumnya dilahirkan oleh ibu yang mengkonsumsi rokok,minuman beralkohol dan mungkin juga obat-obatan terlarang pada saat kehamilan.

Aku tidak benci kepada mama karena mengonsumsi hal-hal seperti itu pada saat kehamilan yang mengakibatkan aku harus merasakan sesaknya penyakit ini.Tapi,aku membenci mama karena mama lebih memilih ikut bersama laki-laki lain disaat mama tau betapa aku membutuhkannya lebih dari pada apapun yang berharga di dunia ini.

Aku malu terlahir dari rahim seorang wanita yang hanya karena materi rela meninggalkan suami dan anaknya.Apakah sebegitu pentingnya mempunyai banyak uang,mobil,rumah yang mewah,ataupun emas-emas berlian sehingga mama harus menjual harga dirinya?? Itulah pertanyaan yang ingin kutanyakan kepada mama.Kemana hati nurani seorang ibu dimana rasa keibuaan seorang ibu .

Entah dimana mama saat ini.Apakah mama masih ingat jika 11 tahun yang lalu dia pernah meninggalkan seorang gadis kecil tanpa mengucapkan kata perpisahan.Mungkin tidak, karena ingatan mama sudah terisi dengan materi-materi yang diberikan oleh suami barunya.

Jauh dari lubuk hatiku paling dalam,aku juga sangat haus akan kasih sayang seorang ibu.Aku juga ingin merasakan kasih sayang seorang ibu.Tapi,untuk kesekian kalinya aku kurang beruntung dalam kehidupan.

Jika aku bisa memutar kehidupan,aku tidak ingin dilahirkan kedunia ini.Aku tau dunia ini sangat kejam.Orang-orang lemah sepertiku tidak akan dapat melaluinya semudah orang-orang normal.Aku lahir kedunia ini hanyalah beban bagi papa.Semua orang tua pasti ingin melihat anaknya sukses dan dapat berdiri sendiri dimasa depan.Sedangkan aku untuk menjalani kehidupan ku saja aku membutuhkan bantuan dan support dari papa.Aku tau aku tak sebegitu kuat untuk dapat berdiri sendiri aku butuh bantuan fisik dan moral dari orang-orang sekitarku.

Pa Maafkan Aluna.Aluna belum bisa menjadi apa yang papa inginkan.Maafkan Aluna jika selama ini Aluna hanya menjadi pembawa kesedihan bagi papa.Tapi Aluna janji Aluna akan berusaha dengan sekuat mungkin untuk menjadi Aluna yang kuat dan tegar dalam menghadapi kerasnya kehidupan ini.

Dan Tuhan izinkan Aluna mewujudkan impian papa yang selama ini terpendam. Jika bukan hari ini Aluna akan menunggu sampai hari yang indah itu akan datang.
Dan sebelum hari itu datang Aluna akan menjalani hari-hari yang tersisa ini dengan senyuman tidak akan ada lagi tangisan.

Itu benar tidak akan ada tangisan.Ini janji Aluna Nathania Winata.♡♡♡

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 08, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mimpi AlunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang